Konten dari Pengguna

Arti Saham, Keunggulan, dan Jenisnya yang Diperdagangkan

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
14 Desember 2023 12:11 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Arti Saham. Foto: Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Arti Saham. Foto: Unsplash.com
ADVERTISEMENT
Saham merupakan instrumen keuangan yang menjadi tulang punggung dari pasar modal di seluruh dunia. Bagi banyak investor, saham merupakan salah satu bentuk investasi yang menjanjikan potensi keuntungan jangka panjang.
ADVERTISEMENT
Artikel ini akan menjabarkan lebih dalam mengenai arti saham, keunggulannya, maupun beberapa jenis saham yang umum diperdagangkan.

Arti Saham

Ilustrasi Arti Saham. Foto: Unsplash.com
Saham adalah bukti kepemilikan dalam sebuah perusahaan. Ketika seseorang membeli saham, mereka sebenarnya membeli sebagian kecil dari perusahaan tersebut. Saham bisa diperoleh melalui penawaran umum perdana (IPO) ketika perusahaan pertama kali menawarkan sahamnya ke publik, atau melalui pasar sekunder seperti bursa saham.
Pemegang saham memiliki beberapa keuntungan, termasuk hak suara dalam rapat perusahaan, mendapatkan dividen (bagian dari keuntungan perusahaan), dan juga potensi keuntungan dari kenaikan harga saham.

Keunggulan Saham

Ilustrasi Arti Saham. Foto: Unsplash.com
Investasi dalam saham menawarkan beberapa keunggulan yang menarik bagi para investor. Berikut keunggulan utama dari investasi saham:
ADVERTISEMENT

1. Potensi Keuntungan Tinggi

Saham memiliki potensi untuk memberikan keuntungan lebih tinggi daripada instrumen keuangan lainnya dalam jangka panjang. Meski pasar saham bisa fluktuatif, historisnya telah menunjukkan bahwa saham memiliki kemampuan untuk memberikan hasil signifikan. Ini menjadi daya tarik utama bagi banyak investor yang mencari pertumbuhan investasi jangka panjang.

2. Likuiditas Tinggi

Saham bisa diperdagangkan di pasar saham dengan relatif mudah. Pasar saham beroperasi secara harian, memungkinkan investor untuk membeli atau menjual saham dengan cepat dan relatif tanpa kesulitan besar. Likuiditas tinggi ini memungkinkan fleksibilitas dalam mengelola investasi.

3. Diversifikasi Portofolio

Investasi dalam saham memungkinkan investor untuk melakukan diversifikasi portofolio mereka. Dengan memiliki saham dari berbagai perusahaan di berbagai sektor industri, investor dapat mengurangi risiko spesifik dari satu perusahaan atau sektor yang kinerjanya menurun. Diversifikasi membantu melindungi portofolio dari volatilitas yang berlebihan.
ADVERTISEMENT

4. Hak Suara dan Dividen

Pemegang saham biasa memiliki hak suara dalam rapat perusahaan untuk memilih direksi atau masalah lain yang mempengaruhi perusahaan.
Selain itu, saham juga memberikan potensi untuk menerima dividen, yaitu pembagian keuntungan perusahaan ke pemegang saham. Saham preferen memberikan prioritas dalam pembagian dividen ke pemegangnya, sering kali dengan tingkat pembayaran yang tetap.

5. Inflasi dan Proteksi Nilai

Saham dapat memberikan perlindungan terhadap inflasi karena dalam jangka panjang, pertumbuhan harga saham cenderung mengikuti laju inflasi. Investasi saham yang bertahan dalam jangka waktu yang cukup panjang dapat membantu melindungi nilai investasi dari penurunan daya beli akibat inflasi.

Jenis-jenis Saham

Ilustrasi Arti Saham. Foto: Unsplash.com
Terdapat beberapa jenis saham yang umum diperdagangkan di pasar keuangan. Setiap jenis memiliki karakteristik dan hak istimewa yang berbeda bagi para pemegangnya. Berikut jenis saham yang sering ditemui:
ADVERTISEMENT

1. Saham Biasa (Common Stock)

Saham biasa adalah jenis saham yang paling umum dan banyak diperdagangkan di pasar saham. Pemegang saham biasa memiliki hak untuk memberikan suara dalam rapat umum pemegang saham dan memiliki potensi untuk mendapatkan dividen. Namun, hak suara yang dimiliki bisa bervariasi tergantung pada jumlah saham yang dimiliki oleh individu.

2. Saham Preferen (Preferred Stock)

Saham preferen memberikan hak-hak khusus ke pemegangnya. Pemegang saham preferen memiliki prioritas dalam menerima dividen dibanding pemegang saham biasa.
Biasanya, dividen yang dibayarkan ke pemegang saham preferen memiliki tingkat pembayaran tetap atau dapat dihitung dengan formula tertentu. Namun, pemegang saham preferen umumnya tak memiliki hak suara sebanyak pemegang saham biasa.

3. Saham Penghasil Dividen (Income Stocks)

Saham penghasil dividen adalah saham dari perusahaan yang cenderung membayar dividen yang stabil dan konsisten ke pemegang sahamnya. Investor yang mencari pendapatan tetap sering tertarik pada saham jenis ini karena dividen yang dihasilkan dapat menjadi sumber penghasilan reguler.
ADVERTISEMENT

4. Saham Pertumbuhan (Growth Stocks)

Saham pertumbuhan merupakan saham dari perusahaan dengan potensi pertumbuhan laba yang tinggi di masa depan. Perusahaan teknologi dan inovatif seringkali termasuk dalam kategori saham pertumbuhan.
Meski saham ini mungkin tak membayar dividen yang besar, investasi jangka panjang dalam saham pertumbuhan bisa memberikan keuntungan besar seiring dengan pertumbuhan perusahaan.

5. Saham Blue Chip

Saham blue chip merujuk pada saham perusahaan yang mapan, besar, dan memiliki reputasi baik dalam industri mereka. Perusahaan blue chip cenderung stabil secara finansial, memiliki sejarah pertumbuhan yang konsisten, dan sering kali membayar dividen. Saham-saham ini umumnya dianggap lebih aman karena stabilitas dan kinerja yang kuat.