Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Apa Itu Kalimat Imperatif? Ini Pengertian dan Contohnya
10 September 2024 20:56 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam pelajaran Bahasa Indonesia , salah satu materi yang dipelajari adalah jenis kalimat. Salah satunya adalah kalimat imperatif. Apa itu kalimat imperatif?
ADVERTISEMENT
Penggunaan kalimat imperatif sering dijumpai dalam percakapan sehari-hari. Jenisnya terbagi menjadi lima yaitu kalimat imperatif halus, permintaan, pemberian izin, ajakan, dan suruhan.
Pengertian Kalimat Imperatif
Dalam pelajaran Bahasa Indonesia, salah satu materi yang dipelajari adalah jenis-jenis kalimat. Jenis kalimat antara lain kalimat imperatif, kalimat deklaratif (kalimat berita ), kalimat interogatif (kalimat tanya), kalimat ekslamatif (kalimat seru) dan lain sebagainya.
Di antara berbagai macam jenis kalimat tersebut, apa itu kalimat imperatif? Dikutip dari buku Pragmatik: kesantunan imperatif bahasa Indonesia karya R. Kunjana Rahardi (2005: 79), kalimat imperatif mengandung maksud memerintah atau meminta agar mitra tutur melakukan suatu sebagaimana diinginkan si penutur.
Kalimat imperatif dalam bahasa Indonesia dapat berkisar antara suruhan yang sangat keras atau kasar sampai dengan permohonan yang sangat halus atau santun.
ADVERTISEMENT
Kalimat imperatif dapat juga berkisar antara suruhan untuk melakukan sesuatu sampai dengan larangan untuk melakukan sesuatu.
Jenis Kalimat Imperatif dan Contohnya
Agar lebih paham mengenai kalimat imperatif, berikut adalah jenis kalimat imperatif dan contohnya.
1. Kalimat Imperatif Halus
Kalimat imperatif halus digunakan untuk memberikan perintah atau meminta sesuatu dengan cara yang lebih sopan dan tidak langsung.
Biasanya, kalimat ini menggunakan frasa atau kata-kata yang lebih lembut agar terdengar lebih ramah atau menghargai perasaan orang lain.
Contohnya:
2. Kalimat Imperatif Permintaan
Kalimat imperatif permintaan adalah kalimat imperatif dengan kadar suruhan sangat halus. Kalimat ini disertai dengan sikap penutur yang lebih merendah dibandingkan dengan sikap penutur pada waktu menuturkan kalimat biasa.
ADVERTISEMENT
Contohnya:
3. Kalimat Imperatif Pemberian Izin
Kalimat imperatif pemberian izin adalah memberikan izin ditandai dengan pemakaian penanda kesantunan silahkan, biarlah, dan beberapa ungkapan lain yang bermakna mempersilahkan.
Contohnya:
4. Kalimat Imperatif Ajakan
Kalimat imperatif ajakan biasanya digunakan dengan penanda kesantunan ayo, biar, coba, mari, harap, hendaknya, dan hendaklah.
Contohnya:
5. Kalimat Imperatif Suruhan
Kalimat imperatif suruhan biasanya digunakan bersama penanda kesantunan ayo, biar, coba, harap, hendaklah, mohon, silakan, dan tolong.
ADVERTISEMENT
Contohnya:
Jadi, apa itu kalimat imperatif? Jawabannya adalah jenis kalimat yang digunakan untuk memberikan perintah, ajakan, atau instruksi. Kalimat ini umumnya ditandai dengan penggunaan bentuk kata kerja perintah. (Umi)