Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 Ā© PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Apa Itu Kardinal dan Tugasnya dalam Gereja Katolik
7 September 2024 19:10 WIB
Ā·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam gereja Katolik, terdapat struktur berbentuk piramida yang bernama hierarki gereja Katolik. Salah satu jabatan dalam hierarki gereja Katolik adalah kardinal. Sebenarnya, apa itu kardinal?
ADVERTISEMENT
Gelar rohani yang satu ini terbilang sudah ada sejak lama. Di sisi lain, kardinal masih berkaitan dengan paus.
Apa Itu Kardinal?
Apa itu kardinal? Dikutip dari Kamus Sejarah Gereja oleh Frederiek Djara Wellem (2004) kardinal berasal dari bahasa Latin cardo, yang berarti bergantung. Pada mulanya, sebutan ini dikenakan pada seorang imam yang secara tetap berada dalam suatu jemaat.
Namun, kemudian hari istilah ini dipakai untuk para klerus di Roma, yaitu imam jemaat, uskup diosis, dan tujuh diakon. Kemudian di Roma dibentuk suatu dewan kardinal yang disejajarkan dengan bangsawan Roma.
Dewan kardinal merupakan pendeta atau uskup yang telah ditunjuk oleh paus untuk bergabung dengan untuk bergabung menjadi dewan kardinal.
Kardinal adalah sebuah gelar rohani sangat tua di dalam Gereja Katolik, yang secara hirarkis berada langsung di bawah paus. Paus Silvester I (314-335) adalah paus pertama yang menggagas dan membentuk gelar ini.
ADVERTISEMENT
Terdapat tiga tingkat kardinal, yaitu kardinal imam, kardinal diakon, dan kardinal uskup. Ketiga tingkat ini berasal dari periode yang berbeda-beda. Kardinal imam adalah imam jemaat dari berbagai Gereja Katolik Roma.
Kardinal diakon bertugas untuk memelihara orang miskin dalam tujuh wilayah Roma. Kardinal uskup bertugas untuk membantu paus karena banyaknya kepausan.
Pada tahun 1586, jumlah mereka ditetapkan 70 orang oleh Paus Sixtus V. Namun, Paus Yohanes XXIII tidak membatasi jumlahnya. Pada tahun 1969, terdapat 134 orang kardinal. Berdasarkan Kitab Hukum Kanonik, semua kardinal harus sudah ditahbiskan.
Tugas Kardinal dalam Gereja Katolik
Terdapat beberapa tugas yang dijalankan seorang kardinal dalam gereja Katolik. Berikut penjelasannya.
1. Membantu Paus
Para Kardinal membentuk sebuah dewan kardinal yang bertugas membantu Paus dalam mendukungnya menjalankan tugas memimpin gereja Katolik.
ADVERTISEMENT
Tugas para kardinal bisa bervariasi; mulai dari memimpin perkantoran-perkantoran Kuria di Vatikan, hingga pemimpin Gereja lokal negara masing-masing dan penasihat atau pengarah gereja lokal.
2. Memilih Paus
Tugas lain dari kardinal adalah memilih paus baru. Sebagaimana dalam dalam Kitab Hukum Kanonik (KHK) Kanon 349 dikatakan:
Ketika terjadi Sedes vacans atau kekosongan jabatan paus, kardinal biasanya hadir di Vatikan untuk mengadakan pertemuan atau sidang harian untuk membahas berbagai hal. Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas jalannya pemerintahan dan mempersiapkan Konklaf atau upacara pemilihan paus baru.
ADVERTISEMENT
Selama masa tersebut, dewan kardinal tidak diperbolehkan mengganti atau mengubah hukum, keputusan, dan ketetapan yang sudah dilakukan paus sebelumnya.
Demikianlah penjelasan singkat tentang apa itu kardinal dan tugasnya dalam gereja Katolik. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan tentang hierarki dalam gereja Katolik.(MZM)