Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Apa Itu Lavender Marriage yang Tengah Viral? Ini Penjelasan dan Dampaknya
20 Januari 2025 17:19 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perceraian salah satu pasangan selebritis Indonesia dikaitkan dengan lavender marriage. Apa itu lavender marriage?
ADVERTISEMENT
Lavender marriage tengah menjadi perbincangan di media sosial beberapa waktu lalu. Sayangnya, masih banyak orang yang tak mengetahui arti dari istilah tersebut.
Apa Itu Lavender Marriage yang Tengah Viral di Media Sosial?
Pernikahan merupakan ikatan lahir batin antara seorang laki-laki dan perempuan yang memutuskan untuk hidup bersama. Dikutip dari buku Pernikahan Dini dalam Perspektif Hukum Perkawinan, Yunianto (2018), manusia berhak untuk menentukan waktunya untuk menikah ataupun dengan siapa dia akan melangsungkan pernikahan.
Pernikahan dilakukan karena beberapa tujuan. Misalnya membangun mahligai rumah tangga, memenuhi kebutuhan emosional dan biologis, hingga mendapatkan keturunan.
Ada berbagai macam istilah dalam pernikahan. Salah satunya yang saat ini sedang diperbincangkan oleh banyak orang adalah lavender marriage. Apa itu lavender marriage?
ADVERTISEMENT
Dalam bahasa Indonesia, lavender marriage artinya adalah pernikahan lavender. Lavender marriage merupakan istilah untuk pernikahan yang diatur sebagai sebuah kedok.
Pernikahan ini dilangsungkan untuk menyembunyikan orientasi seksual dari salah satu atau kedua orang pasangan . Istilah yang sedang viral ini ternyata sudah ada sejak awal abad ke-20.
Secara historis, konsep pernikahan ini adalah sarana untuk melindungi seseorang dari penilaian masyarakat. Selain itu, juga melindungi dari konsekuensi hukum, dan kesulitan lain karena perbedaan orientasi seksual.
Dampak Lavender Marriage
Pernikahan “pura-pura” ini memiliki sejumlah dampak. Apa saja dampaknya?
1. Kehilangan Kebebasan Pribadi
Dampak pertama dari pernikahan lavender adalah kehilangan kebebasan pribadi. Konsep ini membuat pasangan harus menjalani kehidupan pernikahan yang penuh dengan sandiwara. Tentunya hal ini dapat menciptakan tekanan emosional.
ADVERTISEMENT
2. Memicu Dampak Psikologis
Menyembunyikan jati diri dan pernikahn palu dapat memicu berbagai masalah psikologis. Contohnya, depresi, gangguan kecemasan, dan krisis identitas.
3. Hubungan Akan Rentan dengan Konflik
Dampak selanjutnya adalah hubungan pernikahan akan rentan terkena konflik. Sebab, pernikahan tersebut tidak didasarkan oleh cinta. Selain itu, “rahasia” kedua orang pasangan juga dapat menjadi sumber ketegangan dan memicu konflik.
4. Mengorbankan Kebahagiaan
Pernikahan lavender mungkin merupakan solusi yang praktis untuk menghindari stigma sosial dari masyarakat. Namun, pernikahan sandiwara ini dapat mengorbankan kebahagiaan jangka panjang.
Apa itu lavender marriage? Lavender marriage adalah pernikahan pura-pura yang dilakukan untuk menyembunyikan orientasi seksual dan menghindari stigma sosial. (FAR)
Live Update