Apa Itu Mepamit dalam Upacara Adat Bali? Ini Penjelasannya

Ilustrasi Apa Itu Mepamit. Foto: dok. Unsplash/Artem Beliaikin

Apa itu mepamit? Istilah ini merujuk pada salah satu upacara adat yang dijalankan oleh masyarakat Bali. Upacara adat ini digelar dengan ketentuan khusus.

Tak hanya itu, upacara adat ini juga diadakan dengan makna dan tujuan tersendiri. Sebelum mengetahuinya lebih jauh, penting untuk mengetahui pengertian upacara mepamit secara umum terlebih dahulu.

Mengenal Apa Itu Mepamit yang Dilakukan Masyarakat Bali

Ilustrasi Apa Itu Mepamit. Foto: dok. Unsplash/Artem Beliaikin

Indonesia dikenal dengan keragaman budaya yang sangat kaya. Hal ini dapat diketahui dengan kekayaan upacara adat yang dimiliki setiap daerah. Salah satu upacara adat yang ada di Indonesia adalah mepamit. Apa itu mepamit?

Dikutip dari dalam buku berjudul Indonesia Nan Indah: Upacara Adat, Maryani, ‎Herni Rahayu (2020: 39), Upacara Mepamit atau perpisahan adalah upacara yang dilakukan oleh pengantin wanita untuk meminta izin untuk pamit kepada para leluhurnya. Upacara Mepamit ini diadakan di kediaman pihak keluarga perempuan.

Pengantin wanita telah menikah dan menjadi milik serta tanggung jawab keluarga suaminya. Upacara Perpisahan atau Upacara Mepamit tersebut merupakan upacara penutup dari rangkaian upacara perkawinan menurut adat Bali.

Selain mengikuti Upacara Mepamit, mempelai juga perlu melakukan pencatatan pernikahan di Kantor Catatan Sipil sehingga pernikahan yang dilakukan oleh kedua mempelai resmi secara agama dan diakui oleh pemerintah.

Sebagai informasi, mepamit dijalankan untuk pernikahan sesama pemeluk agama Hindu maupun pernikahan antara penganut agama Hindu dengan penganut agama lainnya.

Upacara mepamit ini dijalankan dengan tujuan untuk memohon izin, meminta maaf, serta berpamitan kepada seluruh keluarga besar, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat dan juga para leluhurnya.

Tak hanya dijalankan dalam prosesi pernikahan, mepamit juga dijalankan dilakukan bagi pasangan suami istri beragama Hindu yang bercerai. Upacara yang disebut dengan matur piuning atau mepamit cerai ini dijalankan untuk berpamitan kepada leluhur dan keluarga.

Selain itu, upacara ini dilakukan untuk menandakan berakhirnya pernikahan secara adat Bali. Mepamit cerai biasanya dilakukan setelah putusan cerai resmi keluar.

Secara umum, upacara mepamit dilaksanakan sebagai wujud penghormatan terhadap leluhur dan tradisi. Tak hanya itu, adanya penyelenggaraan upacara mepamit juga dijadikan sebagai pengingat tanggung jawab dan komitmen dalam kehidupan berkeluarga.

Baca juga: Arti Megengan: Tradisi Masyarakat Indonesia Jelang Ramadan

Sekian pembahasan mengenai apa itu mepamit lengkap dengan tujuannya. Ulasan ini dapat membantu menambah wawasan mengenai keragaman budaya di Indonesia. (DAP)