Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Apa Itu Pendekatan WoG (Whole of Goverment)? Ini Penjelasannya
19 Desember 2024 17:49 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
WoG atau Whole of Government adalah istilah yang mungkin terdengar asing bagi mayoritas masyarakat awam. Hal inilah yang mendorong mereka untuk tahu lebih banyak tentang apa itu pendekatan WoG.
ADVERTISEMENT
Apalagi pendekatan ini berkaitan erat dengan pelayanan publik. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui definisi hingga contoh penerapannya di pemerintahan.
Apa Itu Pendekatan WoG (Whole of Government)?
Jadi, apa itu pendekatan WoG? Mengutip dari buku Whole of Government: Praktik di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Iswan Achmadi dan Eko Hariadi (hal 2), WoG adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintahan yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program, dan pelayanan publik.
Oleh karena itu, tak heran jika WoG juga kerap disebut sebagai pendekatan interagency, yakni pendekatan yang melibatkan sejumlah kelembagaan yang berkaitan dengan urusan yang relevan. Selain itu, WoG juga bisa diartikan sebagai pendekatan penyelenggaraan pemerintahan yang fokus pada kolaborasi dan kerja sama antarsektor untuk mencapai tujuan bersama.
ADVERTISEMENT
Pendekatan ini mulai dikenal tahun 1990-an sebagai gerakan modernisasi program pemerintahan yang berkembang. Khususnya di negara-negara Anglo-Saxon, seperti Australia, Inggris, dan Selandia Baru.
Menariknya, di beberapa negara, pendekatan ini dipandang sebagai bagian dari respon terhadap ilusi paradigma New Public Management (NPM) yang banyak menekankan aspek efisiensi dan cenderung mendorong ego sektoral daripada perspektif integrasi sektor. Akan tetapi, sebenarnya pendekatan WoG mencoba menjawab pertanyaan tentang koordinasi yang sulit antara sektor atau kelembagaan sebagai akibat dari adanya fragmentasi sektor maupun eskalasi regulasi di tingkat sektor.
Sebagai pendekatan yang fokus menghilangkan sekat antarsektor, WoG dapat diaplikasikan pada banyak bidang, seperti pengembangan kebijakan, manajemen program, pemberian layanan, keuangan, hingga keamanan atau militer. Beberapa contoh penerapan pendekatan WoG di Indonesia yang menarik untuk diketahui, antara lain:
ADVERTISEMENT
Itu dia penjelasan mengenai apa itu pendekatan WoG sebagai istilah yang berkaitan erat dengan kegiatan pemerintahan. Semoga bermanfaat. (Anne)