Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Apa Itu PSHT yang Viral di Media Sosial?
20 November 2024 19:42 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dunia sosial saat ini banyak membahas soal PSHT. Sebenarnya, apa itu PSHT ? PSHT merupakan singkatan dari Persaudaraan Setia Hati Terate, sering juga disebut sebagai SH Terate. PSHT merupakan perguruan pencak silat yang berdiri pada tahun 1922 di Madiun.
ADVERTISEMENT
Perguruan ini didirikan oleh Ki Hajar Hardjo Oetomo yang awalnya menamai organisasi ini Setia Hati Pemuda Sport Club (SH PSC). Pada kongres pertama di Madiun pada 25 Maret 1951, nama tersebut diubah menjadi Persaudaraan Setia Hati Terate.
Apa Itu PSHT? Ini Penjelasan Lengkapnya
Apa itu PSHT? Mengutip dari situs ukm.ugm.ac.id, PSHT merupakan organisasi pencak silat yang menggunakan pendidikan mengikuti zaman yakni pendidikan berkualitas, berdaya saing tinggi, dan bisa diterima oleh masyarakat luas.
PSHT memiliki tujuan utama untuk mengajarkan budi luhur melalui pencak silat, yang dijadikan pelajaran pada tingkat pertama. Selain sebagai warisan budaya bangsa Indonesia, pencak silat mengandung unsur-unsur persaudaraan, olahraga, bela diri, dan seni budaya.
Perguruan ini juga sangat mengutamakan nilai persaudaraan di antara anggotanya, terlepas dari perbedaan suku, agama, ras, gender, maupun usia. Sikap keterbukaan ini sejalan dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
ADVERTISEMENT
PSHT adalah salah satu dari sepuluh perguruan silat yang turut mendirikan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) pada kongres pencak silat tanggal 28 Mei 1948 di Surakarta. Hingga saat ini, PSHT selalu berkontribusi aktif dalam kegiatan IPSI, mencerminkan dedikasinya terhadap perkembangan pencak silat di Indonesia.
Perkembangan PSHT juga tidak lepas dari jasa beberapa tokoh penting, seperti RM Soetomo Mangkudjojo, Santoso Kartoatmodjo, Irsyad, RM Imam Koesoepangat, dan KRT Tarmadji Budi Harsono.
Tokoh-tokoh ini telah merumuskan dasar-dasar organisasi yang masih digunakan hingga kini. Berkat kontribusinya, PSHT berhasil mendirikan yayasan, koperasi, padepokan sebagai pusat kegiatan, dan cabang-cabang di berbagai daerah, termasuk Yogyakarta.
Sebagai organisasi yang tidak berafiliasi dengan partai politik, PSHT terus menjaga netralitasnya. Prinsip-prinsip budi luhur, persaudaraan, dan keterbukaan menjadikan PSHT sebagai salah satu perguruan pencak silat yang disegani di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dengan mengetahui apa itu PSHT, orang-orang tidak akan memandang buruk lagi mengenai organisasi ini. PSHT bukan hanya tentang bela diri fisik, tetapi juga tentang membangun karakter yang kuat dan budi pekerti yang luhur. (RIZ)