Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Apa Itu Sangjit dalam Budaya Pernikahan Tionghoa?
25 November 2024 17:38 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ada banyak tradisi yang dilakukan dalam pernikahan di Indonesia, salah satunya adalah sangjit. Apa itu sangjit? Sangjit merupakan bagian dari budaya pernikahan Tionghoa. Meskipun zaman sudah modern, tradisi ini tidak ditinggalkan.
ADVERTISEMENT
Sama seperti tradisi lainnya, sangjit juga memiliki makna tersendiri. Untuk itu, tradisi ini penting untuk dipahami.
Apa Itu Sangjit? Ini Penjelasan dan Maknanya
Apa itu sangjit? Mengutip dari Terdekat & Terasing yang Terselip di Belantara Ingatan, Witama, dkk (2022:57), sangjit merupakan tradisi seserahan, menyerahkan berbagai macam barang untuk pasangannya.
Umumnya, sangjit dilakukan setelah proses lamaran dan sebelum pernikahan berlangsung pada budaya Tionghoa . Biasanya sangjit dilaksanakan secara tertutup atau hanya dihadiri oleh keluarga saja. Tradisi ini melambangkan ketulusan calon pengantin pria untuk menikahi calon pengantin wanita.
Ciri khas sangjit adalah tema warna merah dan emas. Selain menunjukkan keseriusan dari pihak pengantin pria, tradisi ini juga dapat mempererat hubungan kedua keluarga. Sangjit berfungsi sebagai pertemuan antara kedua keluarga mempelai untuk mendapatkan restu dan doa.
ADVERTISEMENT
Beberapa Hantaran Wajib dari Pengantin Pria
Terdapat sejumlah hantaran wajib yang harus disiapkan oleh pihak pria. Berikut beberapa di antaranya.
1. Kotak atau Nampan Hantaran
Warna merah adalah salah satu simbol kebahagiaan dan kegembiraan bagi masyarakat Tionghoa. Oleh sebab itu, kotak atau nampan yang digunakan harus berwarna merah sebagai bentuk harapan kedua calon pengantin akan mendapat kebahagiaan.
Selain warna, jumlah kotak atau nampan juga harus diperhatikan. Jumlah kotak atau nampan harus genap, misalnya 8, 12, 16, dan seterusnya. Meskipun genap, hindari angka 4 karena dianggap sebagai kesialan.
2. Angpau Uang Susu dan Uang Pesta
Uang susu adalah uang yang diberikan oleh keluarga calon pengantin pria kepada keluarga calon pengantin wanita. Tujuan uang susu adalah sebagai tanda terima kasih atau balas jasa. Selain itu, ada juga uang pesta.
ADVERTISEMENT
Jumlah uang susu dan uang pesta ini bebas, tergantung dari kemampuan mempelai pria. Namun, nominal uangnya harus mengandung unsur angka 8 dan 9 yang berarti keberuntungan dan kekal.
3. Satu Set Pakaian untuk Wanita
Hantaran selanjutnya adalah satu set pakaian untuk wanita. Makna hantaran ini adalah kelak calon pengantin pria akan sanggup memenuhi semua kebutuhan sandang calon mempelai wanita.
Apa itu sangjit dalam budaya pernikahan Tionghoa? Pengertian sangjit adalah tradisi seserahan. Ada sejumlah seserahan atau hantaran wajib, salah satunya adalah satu set pakaian. (KRIS)