Apa itu Tren Kabur Aja Dulu? Ini Fenomenanya di Kalangan Anak Muda

Ilustrasi Apa itu Tren Kabur Aja Dulu, sumber gambar: unsplash/Paul Hanaoka

Apa itu tren kabur aja dulu? Tagar #KaburAjaDulu sempat menghiasi jagad media sosial baru-baru ini. Kemunculan tagar tersebut sebagai bentuk kekecewaan anak muda atas kondisi Tanah Air yang penuh kesenjangan ini.

Tagar tersebut digunakan untuk menyampaikan informasi tentang beasiswa pendidikan, pekerjaan, hingga ajakan tinggal di luar negeri. Hal ini dikaitkan dengan sistem pendidikan di Indonesia yang mahal dan minimnya lapangan pekerjaan.

Apa itu Tren Kabur Aja Dulu?

Ilustrasi Apa itu Tren Kabur Aja Dulu, sumber gambar: unsplash/Hitesh Choudary

Apa itu tren kabur aja dulu? Tren ini merupakan bentuk kritikan atas kesenjangan sosial yang terjadi saat ini. Mengutip buku Pengantar Sosiologi oleh Sri Jaya Lesmana (2020), kesenjangan sosial merupakan ketidaksesuaian antara realitas sosial dengan fungsi dalam sistem sosial.

Banyak anak muda yang menyadari terjadinya ketimpangan global terkait kualitas hidup di berbagai negara. Adapun ketimpangan yang dimaksud dari segi kualitas pendidikan, jaminan kesehatan, kesempatan lapangan kerja, kebebasan dalam berekspresi, dan lain-lain.

Fenomena ini disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari dinamika sosial-politik, kondisi ekonomi, hingga persaingan kerja, di Indonesia yang dinilai kurang mendukung masa depan anak muda.

Berbagai cara untuk bisa "kabur" ke luar negeri yang direkomendasikan para influencer yaitu yaitu mencari pekerjaan hingga mendaftar beasiswa kuliah.

Beberapa negara yang banyak direkomendasikan sebagai tempat ‘kabur’ yaitu Korea Selatan, Jepang, Australia, Amerika, dan Jerman. Negara-negara tersebut adalah tujuan favorit karena menawarkan peluang kerja dan kesejahteraan yang menjanjikan.

Tagar #KaburAjaDulu Bukan untuk Melarikan Diri

Ilustrasi Apa itu Tren Kabur Aja Dulu, sumber gambar: unsplash/Stefan Defancik

Tren #KaburAjaDulu memicu sejumlah perdebatan. Tidak sedikit orang yang ragu untuk berpindah karena berbagai alasan. Misalnya, karena harga bahan pokok di Indonesia dinilai lebih murah dibandingkan negara-negara maju.

Beberapa orang juga menganggap bahwa iklim di Indonesia merupakan iklim yang paling nyaman ditempati. Apalagi, adanya keluarga yang cukup berat ditinggalkan menjadi alasan untuk tidak berpindah ke negara lain.

Sementara itu, beberapa pakar menyatakan bahwa #KaburAjaDulu bukan suatu ajakan melarikan diri dari kondisi yang tengah dihadapi. Kesenjangan global yang terjadi tersebut merupakan strategi untuk memperbaiki kehidupan agar lebih sejahtera.

Baca juga: Apa Saja Tantangan untuk Anak Muda dalam Mengekspresikan Diri dalam Demokrasi?

Itulah penjelasan terkait, apa itu tren kabur aja dulu? Dengan memahami makna tren tersebut, diharapkan anak muda bisa lebih bijak dalam bersikap dan mengambil keputusan untuk pindah ke luar negeri. (DLA)