Konten dari Pengguna

Apa Pengertian Hasad dan Bahayanya?

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
24 Agustus 2023 16:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Apa Pengertian Hasad. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Apa Pengertian Hasad. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Hasad adalah salah satu penyakit hati yang harus dijauhi setiap manusia. Namun, apa pengertian hasad sebenarnya?
ADVERTISEMENT
Pengertian hasad adalah berdusta, menggunjing, berupaya dengan segala cara menjegal dan mencelakakan secara fisik orang yang didengkinya.
Simak penjelasan selengkapnya mengenai penyakit hati hasad di bawah ini.

Memahami Arti Hasad

Memahami Arti Hasad. Foto: Unsplash
Hasad adalah bahasa Arab yang berasal dari kata hasada-yahsidu-ihsid, yang artinya adalah iri dan dengki.
Imam Nawawi menjelaskan lebih lanjut mengenai hasad, yakni memiliki angan-angan agar kenikmatan milik orang lain hilang dari dirinya. Kenikmatan tersebut bisa berarti dalam hal apapun, termasuk urusan agama dan dunia.
Mengenai hasad, Imam Al-Ghazali pernah mengatakan:
"Ketahuilah, tidaklah hasad itu kecuali kepada perkara nikmat. Jika Allah memberikan suatu nikmat kepada saudaramu, maka engkau akan mengalami satu dari dua hal. Pertama, engkau membenci nikmat tersebut dan menginginkan nikmat itu hilang, maka inilah yang disebut hasad," ucapnya sebagaimana dikutip Rik Suhadi dalam buku Akhlak Madzmumah dan Cara Pencegahannya.
ADVERTISEMENT

Bahaya Hasad

Bahaya Hasad. Foto: Pexels
Banyak riwayat yang menjelaskan betapa berbahayanya sifat hasad, berikut beberapa di antaranya.

1. Dapat Menghanguskan Kebaikan

إِيَّاكُمْ وَالْحَسَدَ فَإِنَّ الْحَسَدَ يَأْكُلُ الْحَسَنَاتِ كَمَا تَأْكُلُ النَّرُ الْحَطَبَ
Artinya: "Jagalah dirimu dari hasad, karena sesungguhnya hasad itu memakan kebaikan. Sebagaimana api memakan kayu bakar," (HR. Abu Daud No. 4257 dari Abu Hurairah)
Dari hadis di atas, jelas bahwa sedikit sifat hasad mampu menghanguskan kebaikan yang telah dilakukan dengan banyak usaha.
Kebaikan yang banyak tersebut dapat hilang tanpa sisa seperti kayu yang menjadi abu saat dibakar api.

2. Dosa Pertama di Langit dan di Muka Bumi

عُصِيَ اللهُ بِهِ فِي السَّمَاءِ الْحَسَدُ وَأَوَّلُ ذَنْبٍ عُصِيَ اللهُ بِهِ فِي الأَرْضِ الْحَسَدُ
Artinya: "Dosa yang pertama kali terjadi di langit adalah hasad (hasadnya iblis kepada Adam). Demikian pula dosa yang pertama kali terjadi di bumi adalah hasad (hasad yang mendorong salah seorang anak Nabi Adam membunuh saudaranya)." (Tafsir al-Qurthubi, 20/259)
ADVERTISEMENT
Betapa berbahayanya hasad sehingga iblis diusir dari surga, dan manusia bisa saling membunuh. Oleh sebab itu, sebaiknya hindari sifat hasad dalam diri.

3. Hilang Kemuliaan dan Masuk Neraka Jahanam

أَنَا خَيْرٌ مِنْهُ خَلَقْتَنِي مِنْ نَارٍ وَخَلَقْتَهُ مِنْ طِينٍ
Artinya: "Aku lebih baik daripada dia, Engkau ciptakan aku dari api dan Engkau ciptakan Adam dari tanah," (QS. Al-Araf:12)
Ayat di atas adalah ucapan iblis ketika diperintahkan bersujud kepada Adam. Iblis memiliki rasa hasad dalam dirinya, sehingga mereka yang dulunya mulia harus keluar dari surga dan masuk neraka jahanam.

4. Melakukan Hal yang Sia-sia

إِنْ تَمْسَسْكُمْ حَسَنَةٌ تَسُؤْهُمْ وَإِنْ تُصِبْكُمْ سَيِّئَةٌ يَفْرَحُوا بِهَا وَإِنْ تَصْبِرُوا وَتَتَّقُوا لا يَضُرُّكُمْ كَيْدُهُمْ شَيْئًا إِنَّ اللَّهَ بِمَا يَعْمَلُونَ مُحِيطٌ (١٢٠)
Artinya: "Jika kamu memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati, tetapi jika kamu mendapat bencana, mereka bergembira karenanya. Jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikitpun tidak mendatangkan kemudharatan kepadamu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka kerjakan." (QS. Ali Imran: 120)
ADVERTISEMENT
Melalui ayat di atas, dapat diketahui bahwa orang yang hasad terhadap orang lain dengan mengharapkan keburukan terjadi pada orang tersebut, pada dasarnya melakukan hal yang sia-sia.
Karena harapan buruk tersebut tidak akan berpengaruh pada objek hasad mereka. Justru sebaliknya, sifat hasad tersebut terus menimbulkan kekhawatiran dan kebencian terhadap diri orang yang hasad itu tadi.
(DEL)