Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Apa yang Dimaksud dengan Laba? Ini Dia Pengertian dan Jenis-jenisnya
7 November 2024 19:12 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa yang dimaksud dengan laba? Dalam dunia bisnis, laba menjadi indikator penting yang menunjukkan seberapa efektif sebuah perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dari usahanya.
ADVERTISEMENT
Jika ada yang beranggapan bahwa laba hanya sekadar angka di laporan keuangan, hal tersebut kurang tepat. Besaran laba yang diperoleh mencerminkan kesehatan bisnis dan kemampuannya untuk bertahan serta berkembang di pasar.
Memahami Apa yang Dimaksud dengan Laba
Apa yang dimaksud dengan laba adalah selisih antara pendapatan yang diperoleh dari suatu aktivitas usaha dengan biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan pendapatan tersebut. Dalam bisnis , laba menjadi indikator utama untuk mengukur seberapa efektif suatu perusahaan dalam mengelola operasionalnya.
Berdasarkan buku TEORI AKUNTANSI KONSEP DAN PRAKTIS, Harnovinsah, dkk, (2023), laba dihitung berdasarkan prinsip penerimaan akuntansi umum atau yang dikenal dengan Generally Accepted Accounting Principles (GAAP). Selain itu juga berdasarkan standar internasional, yaitu International Financial Reporting Standards (IFRS).
ADVERTISEMENT
Dalam akuntansi , laba dapat dipengaruhi oleh kebijakan pengakuan pendapatan dan pengukuran biaya. Oleh karena itu, laba yang dilaporkan oleh perusahaan dalam laporan keuangan bisa berbeda dengan laba yang dihitung secara kas (cash basis).
Jenis-Jenis Laba
Terdapat beberapa jenis laba yang biasa digunakan dalam dunia bisnis, di antaranya:
1. Laba Kotor (Gross Profit)
Laba kotor adalah selisih antara pendapatan yang diterima dari penjualan barang atau jasa dengan harga pokok penjualan (HPP). HPP merupakan biaya yang langsung dikeluarkan untuk memproduksi barang atau jasa yang dijual.
Rumusnya:
2. Laba Operasional (Operating Profit)
Laba operasional adalah laba yang dihasilkan dari kegiatan operasional utama perusahaan. Tepatnya setelah mengurangi laba kotor dengan biaya-biaya operasional, seperti biaya penjualan, administrasi, dan umum.
Rumusnya:
3. Laba Sebelum Pajak (Earnings Before Tax / EBT)
Laba sebelum pajak adalah laba perusahaan setelah dikurangi dengan biaya-biaya nonoperasional, seperti biaya bunga dan pendapatan bunga, namun belum dikurangi dengan pajak.
ADVERTISEMENT
Rumusnya:
4. Laba Bersih (Net Profit)
Laba bersih adalah laba yang diperoleh perusahaan setelah mengurangi semua biaya, termasuk biaya operasional, biaya bunga, pajak, dan biaya lainnya. Laba bersih adalah angka yang paling sering digunakan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan.
Rumusnya:
Kesimpulannya, apa yang dimaksud dengan laba merupakan ukuran kunci untuk mengetahui seberapa efektif perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dari aktivitas usahanya. Mengelola laba dengan baik adalah kunci untuk mencapai keberlanjutan dan pertumbuhan dalam bisnis. (DNR)