Konten dari Pengguna

Apakah yang Dimaksud dengan Madzhab? Ini Arti dan Jenisnya dalam Islam

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
17 Oktober 2024 19:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apakah yang Dimaksud dengan Madzhab, sumber gambar: unsplash/Ibrahim Uz
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apakah yang Dimaksud dengan Madzhab, sumber gambar: unsplash/Ibrahim Uz
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apakah yang dimaksud dengan madzhab? Madzhab adalah istilah yang tentu sudah tidak asing lagi di kalangan umat muslim. Madzhab dalam agama Islam berkaitan dengan aliran atau haluan.
ADVERTISEMENT
Istilah ini mempunyai hubungan dengan hukum fiqih yang mengatur segala aspek kehidupan manusia. Memahami pengertian dan jenis-jenis madzhab sangat penting

Apakah yang Dimaksud dengan Madzhab?

Ilustrasi Apakah yang Dimaksud dengan Madzhab, sumber gambar: unsplash/Juan Camilo
Apakah yang dimaksud dengan madzhab? Mengutip website kbbi.kemdikbud.go.id, madzhab merupakan haluan atau aliran tentang hukum fikih yang menjadi rujukan bagi umat muslim.
Madzhab berasal dari kata dzahaba - yadzhabu - dzahaban wa dzuhuban - wa madzhaban. Arti dari kata tersebut adalah telah berjalan, telah berlalu, dan telah mati. Hadirnya madzhab dalam Islam awal mulanya disebabkan oleh ikhtilaf (perbedaan pendapat) di kalangan para sahabat.
Penyebab utama ikhtilaf yakni adanya perbedaan pemahaman di antara para sahabat, perbedaan nash, perbedaan pengetahuan terhadap masalah hadits, dan perbedaan tentang dasar penetapan hukum.
ADVERTISEMENT

Jenis-Jenis Mazhab dalam Islam

Ilustrasi Apakah yang Dimaksud dengan Madzhab, sumber gambar: unsplash/Nick Fewings
Masih dalam sumber yang sama, adapun jenis-jenis mazhab dalam Islam yang hingga saat ini masih digunakan, di antaranya sebagai berikut.

1. Madzhab Hanafi

Madzhab Hanafi merupakan aliran mazhab yang didirikan oleh Imam Abu Hanifah. Para penganut madzhab ini bersandar pada pemikiran atau ijtihad yang dilakukan oleh Imam Abu Hanifah.
Mazhab ini berpedoman pada beberapa sumber, yaitu Al-Qur'an, hadits, atsar (sahabat Rasulullah Saw.), qiyas, istihsan, ijma' para ulama, dan 'urf (tradisi berulang-ulang).

2. Madzhab Maliki

Madzhab Maliki adalah paham yang berasal dari pemikiran Imam Malik bin Anas dan para penerusnya. Madzhab ini adalah mazhab dengan penganut terbesar ketiga di dunia. Penganut Madzhab Maliki didominasi oleh umat muslim di wilayah negara-negara Afrika Barat dan Utara.
ADVERTISEMENT
Sumber penetapan hukumnya bersandar pada zhahir nash, dalil nash, amal perbuatan penduduk Madinah, fatwa sahabat, dan khabar ahad (yang dirawikan seseorang).
Selain itu, ada pula ijma', qiyas, istihsan, mura'atul khilaf (menghormati perselisihan pendapat), syadz dari'ah (menutup jalan yang membawa kerusakan), istishab (berpegang pada hukum semula), maslahah al-mursalah, dan syariat sebelum Islam.

3. Madzhab Syafi'i

Mazhab Syafi'i merupakan mazhab fiqh yang dibawa oleh Imam Syafi'i. Mazhab ini mempunyai jumlah pengikut terbesar kedua di seluruh dunia. Sumber penetapan hukum Mazhab Syafi'i bersandar pada Al-Qur'an, Sunnah, Ijma', dan Qiyas.

4. Madzhab Hambali

Mazhab Hambali merupakan aliran madzhab yang mengacu pada pemikiran Imam Ahmad bin Hanbal dan murid-muridnya. Madzhab ini mempunyai jumlah pengikut terkecil di antara yang lainnya, yakni hanya sekitar 5 persen dari kaum muslim Sunni di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Sumber penetapan hukum madzhab ini bersandar pada Al-Qur'an, sunah, fatwa sahabat, ijtihad sahabat, dan qiyas.
Itulah penjelasan mengenai, apakah yang dimaksud dengan madzhab. Perbedaan madzhab tidak selayaknya menimbulkan perpecahan, melainkan toleransi dan saling menghargai meskipun berbeda pandangan. (DLA)