Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Arti Al Adl dalam Asmaul Husna dan Cara Mengamalkannya dalam Kehidupan
31 Mei 2023 15:51 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Allah SWT memiliki 99 nama-nama baik yang disebut Asmaul Husna . Salah satu nama baik Allah dalam Asmaul Husna adalah Al Adl.
ADVERTISEMENT
Arti Al Adl adalah Yang Maha Adil. Maksudnya, Allah memiliki keadilan yang bersifat mutlak. Untuk mengetahui mengenai Al Adl lebih lanjut, simak penjelasannya berikut ini.
Memahami Arti Al Adl
Mengutip buku Studi Islam Komprehensif oleh Abuddin Nata, secara bahasa Al Adl artinya menempatkan sesuatu pada tempatnya. Artinya, Allah menempatkan segala sesuatu sesuai dengan bagiannya dan selaras dengan segala ketentuan-Nya.
Karena Allah adalah sebaik-baiknya hakim bagi semua makhluk hidup di dunia ini, Allah mempunyai kebijaksanaan yang tinggi yang tidak terlewat dan terzalimi sedikit pun. Keadilan Allah mencakup semua hal, baik menyangkut urusan dunia maupun akhirat.
Contohnya, di dunia Allah pasti memberikan rezeki pada setiap makhluk asalkan mau berusaha. Dalam urusan ibadah, Allah akan menghitung amal ibadah dan memberikan balasan yang adil sesuai dengan yang dikerjakan setiap makhluknya.
ADVERTISEMENT
Bagi umat-Nya yang bertakwa, Allah tentu akan membalasnya dengan pahala dan kemuliaan. Sedangkan bagi yang ingkar, Allah akan membalas setiap perbuatannya dengan azab yang pedih.
Mengutip buku Be Smart PAI karya Tuti Yustiani, hal tersebut diterangkan dalam surat Fussilat ayat 46:
مَّنْ عَمِلَ صَٰلِحًا فَلِنَفْسِهِۦ ۖ وَمَنْ أَسَآءَ فَعَلَيْهَا ۗ وَمَا رَبُّكَ بِظَلَّٰمٍ لِّلْعَبِيدِ
Artinya: "Barangsiapa yang mengerjakan amal yang saleh maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri dan barangsiapa mengerjakan perbuatan jahat, maka (dosanya) untuk dirinya sendiri; dan sekali-kali tidaklah Rabb-mu menganiaya hamba-hamba-Nya."
Allah juga memerintahkan setiap manusia agar selalu bersikap adil saat memutuskan suatu perkara. Allah berfirman yang berbunyi:
نَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَاِيْتَاۤئِ ذِى الْقُرْبٰى وَيَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ
ADVERTISEMENT
Artinya: "Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran." (QS. An-Nahl 16:90)
Salah satu contoh sikap adil yang wajib ditegakkan setiap manusia tanpa memihak kepada golongan tertentu adalah keadilan hukum. Setiap orang yang melanggar harus diberikan saksi yang setimpal atas pelanggaran yang dilakukan.
Perilaku adil akan membawa kebaikan dan ketentraman dalam dirinya. Sebaliknya, seseorang yang tidak adil akan dihantui oleh perasaan bersalah dan kegelisahan.
Cara Mengamalkan Sifat Al Adl dalam Kehidupan
Merujuk buku Manusia dalam perspektif pendidikan Al-Qur’an oleh DR. KH. Ahmad Nur Alam Bakhtir, MA menjelaskan, perilaku adil adalah salah satu sikap yang dicintai Allah. Hal tersebut tertuang pada penggalan surat Al Maidah ayat 42, yang berbunyi:
ADVERTISEMENT
وَاِنْ حَكَمْتَ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِالْقِسْطِۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِيْنَ
Artinya: "Jika engkau memutuskan (perkara mereka), maka putuskanlah dengan adil. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang adil."
Menurut buku Pasti Bisa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/MA Kelas X oleh Tim Ganesha, sebelum berperilaku adil kepada orang lain, alangkah lebih baik bila bersikap adil kepada diri sendiri.
Contoh sikap adil kepada diri sendiri adalah dengan membagi waktu untuk belajar, bekerja, istirahat, dan bermain secara adil.
(SNS)