Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Arti Al Basir dan Cara Meneladani Sifat Ini
21 Juni 2023 17:06 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Arti Al Basir adalah Yang Maha Melihat. Al Basir merupakan salah satu sifat Allah Swt. dalam Asmaul Husna.
ADVERTISEMENT
Asmaul Husna sendiri berjumlah 99. Setiap muslim disarankan untuk menghapalnya dan berdoa dengan menyebut nama baik Allah Swt. Hal ini sebagaimana hadis shahih berikut.
“Allah mempunyai 99 nama, seratus kurang satu, barangsiapa yang memahaminya akan masuk surga.” (HR Bukhari dan Muslim).
Maka dari itu, yuk simak penjelasan mengenai Al Basir di bawah ini.
Memahami Makna Al Basir
Al Basir berasal dari akar kata b-s-r dalam bahasa Arab klasik, artinya adalah melihat, menatap, memperhatikan agar paham, mengetahui memahami, berwawasan menjadi sadar sepenuhnya.
Dalam Asmaul Husna, arti Al Basir adalah Allah Swt. merupakan Zat Yang Maha Melihat segala sesuatu. Allah Swt. mampu melihat apa pun, baik yang tampak maupun gaib.
Allah Swt. juga memiliki wawasan terhadap segala hal dan tidak pernah salah dalam berbagai detail. Penglihatan-Nya tidak terbatas hanya pada apa yang ada di luar, tapi juga apa yang ada di dalam hati setiap makhluk-Nya.
ADVERTISEMENT
Hal ini sesuai dengan firman-Nya dalam surat Al Hujurat ayat 18.
إِنَّ ٱللَّهَ يَعْلَمُ غَيْبَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ وَٱللَّهُ بَصِيرٌۢ بِمَا تَعْمَلُونَ
Artinya: "Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ghaib di langit dan bumi. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan." (Q.S Al Hujurat: 18)
Baca Juga: Arti Al Khaliq, Dalil dan Cara Meneladaninya
Meneladani Sifat Al Basir
Menurut buku Meneladani 99 Sifat Asmaul Husna oleh Tim Al Firdaus, perilaku yang mencerminkan keyakinan bahwa Allah Swt Maha Melihat adalah dengan bekerja secara teliti.
Selain itu, setiap muslim bisa melakukan cara berikut untuk meneladani sifat Al Basir.
1. Berhati-hati dalam Bertingkah Laku
Setiap muslim sebaiknya berhati-hati dalam bertingkah laku, atau tetap di jalan yang benar. Janganlah melenceng dari jalan yang diajarkan Rasulullah saw. Hal ini sesuai firman Allah Swt. dalam surat Hud.
ADVERTISEMENT
Artinya: "Maka tetaplah engkau (Muhammad) (di jalan yang benar), sebagaimana telah diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang bertobat bersamamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sungguh, Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan." (Q.S Hud: 112)
2. Menyadari Setiap Perbuatan akan Diminta Tanggung Jawab
Hendaknya muslim menjaga perbuatan dalam berprilaku di mana saja dan kapan saja, karena kelak pasti akan dimintai pertanggung-jawaban oleh Allah Swt. Hal ini sebagaimana firman-Nya dalam surat Al-Isra ayat 36.
Artinya: "Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena pendengaran, penglihatan dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya." (Q.S Al-Isra: 36)
ADVERTISEMENT
3. Menyalahgunakan Panca Indra
Setiap muslim dilarang menggunakan panca indra yang Allah Swt. berikan untuk sesuatu yang dilarang-Nya. Panca indra sebaiknya digunakan untuk melihat tanda-tanda kebesaran Allah Swt. yang terbentang di alam raya.
Hal ini sebagaimana firman Allah Swt. dalam surat Ali Imran.
Artinya: "Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal," (Q.S Ali Imran: 190)
Itulah arti lengkap tentang Asmaul Husna Al Basir. Semoga penjelasan di atas bermanfaat, ya!
(DEL)