Arti Alibi dalam Hukum dan Contohnya

Arti Alibi dalam Hukum. Foto: Pexels

Kata alibi kerap terdengar ketika seseorang membicarakan sebuah kasus kriminal. Kata ini juga sering muncul dalam sebuah novel bertema detektif.

Arti alibi dalam hukum menurut KBBI adalah bukti bahwa seseorang ada di tempat lain ketika peristiwa pidana terjadi (tidak berada di tempat kejadian). Yuk, simak penjelasan selengkapnya mengenai alibi di bawah ini.

Pengertian Alibi

Pengertian Alibi. Foto: Pexels

Dalam bahasa Latin alibi merupakan kata keterangan yang berarti di tempat lain. Dalam istilah yang paling sederhana, alibi adalah bukti yang menunjukkan bahwa terdakwa dalam kasus pidana tidak berada di TKP pada saat kejahatan terjadi.

Bukti itu bisa berupa saksi-saksi yang bersama terdakwa saat tindakan kejahatan terjadi, rekaman CCTV, dan lain sebagainya.

Terdakwa dapat menawarkan pembelaan alibi tanpa melepaskan hak konstitusional mereka untuk melawan tindakan yang memberatkan diri sendiri (yaitu, hak untuk tetap diam).

Baca Juga: Arti Regulasi, Jenis-jenis, dan Fungsinya

Contoh Pembelaan Alibi

Contoh Pembelaan Alibi. Foto: Pexels

Jika seorang pria bernama Andi dituduh menjual narkoba ke gang kecil dekat sekolah, Andi dapat memberikan bukti bahwa dia sedang bekerja di lokasi konstruksi pada saat transaksi narkoba berlangsung. Oleh karena itu, Andi bukan orang yang melakukan kejahatan tersebut.

Siapa pun yang bersama Andi atau melihat Andi di lokasi konstruksi pada saat kejahatan dapat bersaksi tentang fakta-fakta ini. Saksi-saksi dapat termasuk bos Andi, rekan kerja atau mungkin tukang bakso yang kebetulan ada di lokasi konstruksi bersama Andi saat kejahatan berlangsung.

Selain saksi, pembela dapat menunjukkan rekaman CCTV atau foto yang diambil pada saat kejahatan yang menunjukkan Andi ada di lokasi konstruksi.

Jika Andi bekerja menggunakan ID atau kartu kunci untuk masuk, catatan gesekan ID card dapat mendukung pertahanan alibinya.

Alibi yang Kuat dan Lemah

Kekuatan dan and Kelemahan Alibi. Foto: Unsplash

Jika pembelaan alibi didasarkan pada keterangan saksi, kredibilitas saksi dapat memperkuat atau memperlemah pembelaan secara dramatis.

Juri atau hakim yang memutuskan apakah terdakwa bersalah perlu mempercayai saksi bahwa terdakwa tidak berada di tempat kejadian perkara.

Teman dan anggota keluarga terdakwa dapat bersaksi tentang alibi, tetapi juri atau hakim mungkin bertanya-tanya apakah keluarga tersebut berbohong untuk terdakwa. Jadi, kesaksian keluarga termasuk alibi yang lemah.

Saksi yang tidak mengenal atau tidak dekat dengan terdakwa dapat memperkuat pembelaan alibi. Jika tukang bakso dalam cerita Andi di atas memberi kesaksian, juri mungkin akan melihat dia tidak punya alasan untuk berbohong demi Andi, jadi bisa mengandalkan kesaksiannya dengan lebih nyaman.

Kesaksian lebih dari satu orang tentang alibi terdakwa juga dapat memperkuat pembelaan alibi. Jika tiga rekan kerja yang telah mengenal Andi dalam jangka waktu yang berbeda dapat bersaksi bahwa Andi berada di lokasi konstruksi, pembelaan itu akan lebih kuat daripada kesaksian satu orang tukang bakso.

Rekaman video, foto, catatan kartu gesek, dan catatan telepon atau GPS bisa menjadi bukti alibi terkuat. Namun, dengan adanya bukti ini, tidak serta merta membuat jaksa penuntut membatalkan dakwaan. Penuntut dapat mempertanyakan keakuratan catatan tanggal pada video dan sejenisnya untuk membuktikan kebenaran.

Itulah penjelasan mengenai alibi hingga contohnya. Semoga bermanfaat dan menjawab rasa penasaranmu, ya!

(DEL)