Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Arti Autis dan Cara Mengidentifikasi Autisme pada Anak
13 Juni 2023 14:02 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Arti autis atau biasa juga disebut autism spectrum disorders (ASD) merupakan kondisi kesehatan yang berkaitan dengan perkembangan otak.
ADVERTISEMENT
Tahukah kamu, menurut WHO, 1 dari 100 anak mengidap autisme. Kalau kamu penasaran dengan definisi dan cara mengidentifikasinya, yuk simak penjelasan di bawah ini.
Memahami Autis atau Autism Spectrum Disorders
Autis atau ASD mengacu pada berbagai kondisi yang ditandai dengan kesulitan dalam keterampilan sosial, memiliki perilaku berulang, ucapan, dan komunikasi nonverbal.
Aautisme memiliki banyak subtipe, sebagian besar dipengaruhi oleh kombinasi faktor genetik dan lingkungan. Karena autisme adalah gangguan spektrum, setiap orang dengan autisme memiliki kekuatan dan kesulitan yang berbeda.
Cara para autisme belajar, berpikir, dan memecahkan masalah dapat berkisar dari sangat terampil hingga sangat kesulitan. Beberapa orang dengan ASD mungkin memerlukan dukungan yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari mereka.
ADVERTISEMENT
Sementara dalam beberapa kasus lainnya, ada pula orang dengan ASD yang bisa hidup mandiri sepenuhnya.
Mengutip situs Autism Speaks, ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi perkembangan autisme, dan seringkali disertai dengan sensitivitas sensorik dan masalah medis seperti gangguan gastrointestinal (GI), kejang atau gangguan tidur, serta tantangan kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, dan masalah perhatian.
Cara Mengidentifikasi Autis pada Anak
Tanda-tanda anak autis biasanya muncul pada usia 2 atau 3 tahun. National Institute of Mental Health menyatakan bahwa gejala ASD pada anak sangat bervariasi, tetapi semuanya menunjukkan kekurangan dalam tiga bidang:
ADVERTISEMENT
Masing-masing gejala tersebut berkisar dari ringan hingga parah. Gejalanya hadir pada setiap anak secara berbeda.
Misalnya, seorang anak mungkin tidak terlalu sulit dalam belajar membaca, tapi menunjukkan interaksi sosial yang sangat buruk.
Tanda-tanda berikut ini juga harus dipertimbangkan sebagai indikator untuk mengidentifikasi adanya kemungkinan ASD pada anak.
Tanda pada bayi usia 6-12 bulan:
Tanda pada bayi menjelang 12 bulan:
ADVERTISEMENT
Tanda pada bayi menjelang 16 bulan:
Tanda pada bayi menjelang 24 bulan:
Semua tanda-tanda di atas patut dipertimbangkan, tapi tidak pasti pula seorang anak memiliki ASD hanya dengan melihat dari gejala tersebut.
Menyatakan seorang anak memiliki ASD membutuhkan proses diagnostik dari tim profesional. Jadi, sebaiknya konsultasikan kepada profesional. Semoga informasi di atas bermanfaat, ya!
(DEL)