Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Arti BCK, Peran, dan Komponen Kuncinya
19 Desember 2023 15:57 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam era di mana informasi menjadi pilar utama bagi pertumbuhan dan keberlangsungan suatu perusahaan , konsep BCK (Beyond Corporate Knowledge) menyoroti sebuah dimensi yang lebih dalam dari sekadar pengetahuan korporat biasa.
ADVERTISEMENT
BCK merupakan peta jalan yang memandu organisasi menuju pengetahuan yang tidak hanya terbatas pada apa yang sudah dikenal, tetapi juga pada apa yang belum tergali.
Memahami Arti BCK
Back Knowledge merujuk pada pengetahuan yang tersimpan di belakang layar atau "back-end" dari suatu organisasi atau industri. Ini tidak hanya mencakup pengetahuan yang sudah terdokumentasi secara formal, tetapi juga mencakup pengetahuan yang terpendam dalam berbagai sistem, basis data, atau pengalaman yang belum terungkap secara eksplisit.
Back Knowledge sering kali menjadi aset yang terabaikan dalam perusahaan. Namun, pemahaman yang dalam terhadap potensi pengetahuan yang tersimpan di balik layar ini dapat menjadi kunci untuk menghasilkan inovasi , meningkatkan efisiensi operasional, dan memperkuat strategi bisnis.
ADVERTISEMENT
Peran Teknologi dalam Meningkatkan Akses terhadap Back Knowledge
Integrasi teknologi yang tepat dapat memungkinkan organisasi untuk mengumpulkan, menganalisis, dan mengaplikasikan Back Knowledge dengan lebih efisien. Hal ini membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik, strategi yang lebih terarah, dan penciptaan nilai tambah yang lebih besar.
Integrasi Back Knowledge dalam strategi bisnis merupakan langkah krusial bagi kesuksesan jangka panjang suatu perusahaan. Membangun platform yang memungkinkan kolaborasi antar tim, memanfaatkan data secara holistik, dan mendorong budaya berbagi pengetahuan merupakan bagian dari pendekatan yang efektif.
ADVERTISEMENT
Menurut analisis dari McKinsey & Company, organisasi yang menanamkan budaya dan sistem yang mendukung penggunaan Back Knowledge cenderung lebih inovatif, adaptif, dan mampu menghadapi perubahan pasar dengan lebih responsif. Mereka dapat mengoptimalkan sumber daya yang tersedia dan merespons peluang dengan lebih cepat.
Komponen Kunci dalam BCK
Beyond Corporate Knowledge (BCK) atau Back Knowledge merupakan konsep yang melampaui batasan pengetahuan konvensional di dalam suatu organisasi. BCK terdiri dari beberapa komponen utama yang membentuk fondasi bagi pemahaman yang lebih dalam tentang pengetahuan yang belum terungkap.
Berikut adalah beberapa komponen kunci yang terdapat dalam BCK:
1. Data dan Informasi Tersembunyi
BCK mencakup data dan informasi yang tersembunyi di dalam sistem organisasi. Ini bisa berupa data yang tidak terpakai secara optimal, informasi yang disimpan dalam arsip atau basis data tanpa dieksplorasi sepenuhnya, atau bahkan informasi yang tersembunyi dalam perilaku pengguna atau pelanggan.
ADVERTISEMENT
2. Pengalaman Individual dan Kolaboratif
Pengalaman individu di dalam organisasi adalah komponen penting dari BCK. Pengetahuan yang dimiliki oleh karyawan, baik yang bersifat formal maupun informal, menyumbangkan potensi besar dalam membentuk pengetahuan kolektif organisasi. Kolaborasi antar anggota tim untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman juga menjadi bagian vital dari BCK.
3. Pengetahuan yang Tersimpan dalam Proses dan Praktik Bisnis
BCK juga mencakup pengetahuan yang terkait dengan proses dan praktik bisnis. Hal ini melibatkan pemahaman mendalam tentang cara kerja operasional, praktik terbaik, dan metode yang terbukti efektif namun mungkin belum terdokumentasikan secara resmi.
4. Analisis Data yang Mendalam
Salah satu aspek yang penting dalam BCK adalah kemampuan untuk melakukan analisis data yang mendalam. Menggabungkan dan menganalisis data dari berbagai sumber merupakan langkah krusial untuk menemukan pola, tren, atau wawasan yang mungkin belum teridentifikasi sebelumnya.
ADVERTISEMENT
5. Teknologi dan Alat Pendukung
Penggunaan teknologi, seperti sistem manajemen pengetahuan, kecerdasan buatan, atau alat analitik canggih, menjadi komponen kunci dalam mengakses dan mengelola BCK. Teknologi ini membantu organisasi dalam mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisis data serta pengetahuan dengan lebih efisien.
(APS)