Konten dari Pengguna

Arti Breakout pada Wajah dan Penyebabnya

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
23 Juni 2023 17:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Arti Breakout. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Arti Breakout. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Arti breakout adalah keadaan wajah yang berjerawat. Breakout merupakan mimpi buruk bagi sebagian besar wanita maupun pria. Tak jarang breakout mempengaruhi kepercayaan diri seseorang.
ADVERTISEMENT
Jika kamu salah satu yang penasaran kenapa breakout bisa terjadi, simak penjelasan selengkapnya mengenai breakout di bawah ini.

Apa Itu Breakout?

Apa Itu Breakout. Foto: Pexels
Breakout pada wajah adalah kondisi ketika jerawat tumbuh di wajah secara tiba-tiba dan cukup banyak. Breakout paling sering terjadi di kulit yang memiliki kelenjar minyak paling banyak, seperti wajah, dada, hingga punggung atas dan bahu.
Jerawat breakout muncul karena pori-pori kulit tersumbat oleh sebum (minyak alami) yang berlebih, kotoran kulit, kotoran dan debu. Bakteri penyebab jerawat tumbuh subur di lingkungan seperti itu dan menyebabkan terbentuknya jerawat yang dapat berisi nanah.
Jerawat berbeda dengan whiteheads dan blackheads. Jerawat terbentuk ketika folikel rambut yang tersumbat mengandung bakteri, yang menyebabkan peradangan dan jerawat merah. Jika tidak ada bakteri, maka penyumbatan pori-pori akan muncul sebagai whiteheads atau blackheads.
ADVERTISEMENT
Terakhir, ketika sel-sel kulit, minyak, dan bakteri terperangkap jauh di dalam pori-pori, ini dapat membentuk jerawat kistik (jerawat batu) yang sakit di bawah permukaan kulit.

Penyebab Breakout

Penyebab Breakout. Foto: Pexels
Banyak hal yang bisa menyebabkan breakout. Dirangkum dari Healthline, berikut beberapa penyebabnya.

1. Stres

Stres menyebabkan jerawat secara tidak langsung. Saat kita stres, tubuh kita melepaskan hormon corticotrophin-releasing (CRH). CRH memicu pelepasan sitokin inflamasi dan meningkatkan produksi minyak.
Minyak berlebih dapat menyumbat pori-pori dan jika digabungkan dengan peradangan, menyebabkan berjerawat.

2. Produk Skincare

Skincare juga kerap menjadi penyebab munculnya breakout. Berhati-hatilah memilih produk skincare. Cari produk noncomedogenic, alias yang tidak menyumbat pori-pori.
ADVERTISEMENT

3. Treatment Jerawat

Kadang-kadang, apa yang kita anggap sebagai hal yang baik bisa menjadi hal yang buruk. Terlalu berlebihan menggunakan produk treatment jerawat dapat menyebabkan iritasi kulit, peradangan, dan kering. Kulit yang terlalu kering akan memicu produksi minyak, dan minyak tersebut dapat menyumbat pori-pori.

4. Makanan

Diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan dengan tepat makanan mana yang baik dan buruk untuk kulit. Namun, makanan glikemik tinggi dapat memperburuk jerawat.
Makanan glikemik tinggi meliputi nasi putih, roti bagel, kue kering, minuman manis seperti soda dan minuman olahraga, keripik dan kentang goreng.

5. Dehidrasi

Tubuh kita membutuhkan air untuk menjaga keseimbangan fisiologisnya. Air juga dipercaya dapat membantu mengurangi jerawat dengan menjaga kulit tetap terhidrasi.
Saat kulit kita mengalami dehidrasi, produksi minyak dapat meningkat sehingga memicu munculnya jerawat.
ADVERTISEMENT

6. Kontak dengan Kulit

Menyentuh wajah dapat mentransfer bakteri ke kulit, dan meningkatkan kemungkinan berjerawat. Jarang mencuci sarung bantal juga dapat memindahkan bakteri, kotoran, dan produk perawatan rambut ke wajah.
Hal tersebut dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan timbulnya jerawat.

7. Kurang Tidur

Saat kita tidur, tubuh kita sedang "healing". Energi dipulihkan, sel beregenerasi, suplai darah meningkat ke otot, tulang dan jaringan tumbuh dan diperbaiki, serta sistem kekebalan kita menguat.
Sebaliknya, kurang tidur dapat memicu stres, dan stres meningkatkan produksi minyak kulit seperti yang sudah dijelaskan di atas.
(DEL)