Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Arti Bungsu, Peran dalam Keluarga, dan Karakteristiknya
27 November 2023 19:29 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun, apa sebenarnya arti bungsu dan bagaimana perannya di dalam lingkup keluarga?
Memahami Arti Bungsu
Istilah "bungsu" merujuk pada posisi seseorang dalam urutan kelahiran di antara saudara-saudaranya. Anak bungsu adalah individu yang lahir paling terakhir dalam keluarga.
Kedudukan ini membawa dampak tersendiri dalam kehidupan sehari-hari, pola perilaku, serta interaksi dengan anggota keluarga lainnya. Peran sebagai anak bungsu sering kali dipersepsikan membawa keunikan tersendiri.
Menurut Dr. Kevin Leman, seorang psikolog dan penulis buku yang mengkaji tentang urutan kelahiran dalam keluarga, anak bungsu sering kali dianggap penuh daya tarik, penuh pesona, dan sangat kreatif.
Mereka cenderung menjadi pemberontak yang baik dan sangat percaya diri . Dalam banyak kasus, anak bungsu dianggap memiliki kelebihan dalam beradaptasi dan memiliki sifat yang lebih fleksibel karena mereka harus berinteraksi dengan berbagai tipe kepribadian dalam keluarga.
ADVERTISEMENT
Peran Anak Bungsu dalam Keluarga
Peran sebagai anak bungsu sering kali terbentuk oleh lingkungan keluarga. Dalam buku The Birth Order Book: Why You Are the Way You Are Dr. Leman menyatakan bahwa anak bungsu cenderung menjadi sosok yang humoris, persuasif, dan kreatif dalam menyelesaikan masalah. Mereka juga dapat menjadi penengah konflik di antara saudara-saudaranya.
Anak bungsu memiliki kemungkinan besar untuk menjadi sosok yang inovatif dan memiliki kemampuan berpikir out-of-the-box (di luar kebiasaan). Hal ini dikarenakan pengalaman mereka dalam berinteraksi dengan anggota keluarga yang memiliki perbedaan usia yang signifikan.
Mereka terlatih untuk melihat dari berbagai perspektif, sehingga mampu berpikir kreatif dalam menyelesaikan masalah.
ADVERTISEMENT
Dalam konteks keluarga, peran anak bungsu bisa menjadi penting. Mereka sering kali menjadi pusat perhatian dan terbiasa mendapatkan bantuan dari anggota keluarga lainnya. Meskipun demikian, adanya stigma bahwa anak bungsu cenderung manja atau terlalu dimanjakan oleh keluarga tidak selalu berlaku pada setiap kasus.
Karakteristik yang Membedakan Anak Bungsu dalam Keluarga
Dalam dinamika keluarga, anak bungsu sering kali memiliki karakteristik yang unik dan berbeda dari saudara-saudaranya. Kedudukan sebagai anak terakhir sering kali membawa pengalaman dan tantangan tersendiri. Apa sajakah karakteristik yang khas dari seorang anak bungsu?
1. Kelebihan dalam Kreativitas
Anak bungsu sering kali diasosiasikan dengan kreativitas yang tinggi. Ini mungkin disebabkan oleh interaksi mereka dengan saudara-saudara yang lebih tua. Mereka terlatih untuk berpikir di luar kebiasaan. Kemampuan ini membantu mereka dalam menemukan solusi kreatif dalam situasi tertentu.
ADVERTISEMENT
2. Sosok yang Bersahaja dan Menyenangkan
Karena sering menjadi pusat perhatian dalam keluarga, anak bungsu cenderung memiliki sifat yang menyenangkan dan mudah bergaul. Mereka terbiasa untuk menjadi sosok yang ramah dan mudah bergaul dengan berbagai tipe kepribadian dalam keluarga. Sifat ini sering kali membuat mereka menjadi penengah konflik dan menyediakan atmosfer yang santai dalam hubungan keluarga.
3. Keterampilan dalam Pemecahan Masalah
Anak bungsu sering kali memiliki keterampilan yang baik dalam menyelesaikan masalah. Pengalaman berinteraksi dengan saudara-saudara yang lebih tua membuat mereka terlatih dalam menghadapi berbagai tantangan. Mereka belajar untuk menemukan solusi yang efektif dan efisien dalam situasi yang kompleks, karena terbiasa dengan dinamika keluarga yang beragam.
4. Kecenderungan untuk Menghindari Konflik
Meskipun mungkin memiliki kemampuan untuk menjadi penengah konflik, anak bungsu juga memiliki kecenderungan untuk menghindari konfrontasi. Mereka mungkin cenderung untuk menjaga kedamaian dalam keluarga dan menghindari situasi-situasi yang dapat memicu konflik.
ADVERTISEMENT
5. Tekanan untuk Bersaing dan Berprestasi
Di sisi lain, anak bungsu sering kali merasa tertekan untuk bersaing atau mencapai prestasi yang setara dengan saudara-saudaranya. Terutama jika saudara-saudaranya telah mencapai prestasi tertentu, anak bungsu dapat merasa perlu untuk membuktikan kemampuannya atau mencari cara unik untuk menunjukkan identitasnya sendiri di dalam keluarga.
Karakteristik-karakteristik ini dapat berbeda-beda tergantung pada faktor-faktor seperti dinamika keluarga, lingkungan, dan pengalaman pribadi. Namun, secara umum, anak bungsu sering kali memiliki kelebihan dalam kreativitas, kemampuan sosial, dan pemecahan masalah, sambil menghadapi tekanan untuk bersaing di dalam lingkungan keluarga.
(APS)