Konten dari Pengguna

Arti Clearing atau Kliring dalam Dunia Perbankan dan Manfaatnya

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
25 Desember 2023 11:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Arti Clearing atau Kliring dalam Dunia Perbankan. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Arti Clearing atau Kliring dalam Dunia Perbankan. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Dalam dunia keuangan, istilah 'clearing' atau 'kliring' menjadi bagian penting dari proses transaksi yang perlu dipahami dengan baik. Arti celaring atau kliring merujuk pada pertukaran data keuangan antar bank.
ADVERTISEMENT
Tujuan dari proses kliring adalah untuk memudahkan dalam melakukan transaksi, sehingga transaksi tetap aman dilakukan. Untuk lebih memahaminya, berikut ini arti clearing atau kliring dan manfaatnya.

Arti Clearing atau Kliring

Arti Clearing atau Kliring dalam Dunia Perbankan. Foto: Pexels
Menurut Peraturan Bank Indonesia No.7/18/PBI/2005 tanggal 22 Juli 2005, kliring merujuk pada pertukaran dokumen keuangan atau data elektronik antara bank, baik atas nama bank itu sendiri maupun atas nama nasabah. Hasil dari pertukaran ini diselesaikan pada jadwal waktu yang telah ditetapkan sebelumnya.
Lalu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, yang dimaksud dengan clearing atau kliring adalah penyelesaian akuntansi dan pembayaran antarbank dilakukan dengan mentransfer dana kepada penerima yang berhak.
Kliring dilakukan dalam transaksi keuangan seperti transfer dana antar bank, transaksi sekuritas, atau bahkan pembayaran kartu kredit. Proses ini memastikan bahwa setiap pihak yang terlibat dalam transaksi tersebut memiliki rekam jejak yang jelas dan pembayaran atau transaksi terjadi secara efisien dan aman.
ADVERTISEMENT
Proses clearing atau kliring memiliki peran penting dalam memastikan bahwa transaksi keuangan dapat berjalan dengan lancar dan aman. Hal ini membantu mengurangi risiko penipuan, memastikan transparansi, dan mempercepat pemrosesan transaksi keuangan.
Dalam dunia modern yang didorong oleh teknologi, proses kliring juga semakin terotomatisasi dan dijalankan dengan bantuan sistem komputerisasi yang canggih.

Manfaat Clearing atau Kliring

Arti Clearing atau Kliring dalam Dunia Perbankan. Foto: Pexels
Clearing atau kliring memiliki beragam manfaat dalam dunia keuangan modern. Beberapa manfaat utamanya meliputi:

1. Efisiensi Transaksi Keuangan

Proses clearing memungkinkan transaksi keuangan seperti transfer dana atau pembayaran antarbank untuk diselesaikan secara lebih efisien. Ini membantu mengurangi waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan transaksi, mempercepat aliran dana, dan memastikan kelancaran proses keuangan.
ADVERTISEMENT

2. Pengurangan Risiko

Dengan menggunakan sistem kliring yang terstruktur, risiko penipuan atau kesalahan dalam transaksi dapat diminimalkan. Verifikasi yang ketat terhadap informasi transaksi membantu memastikan keabsahan dan kecocokan data yang ditransfer, mengurangi risiko kerugian keuangan.

3. Transparansi yang Lebih Baik

Proses kliring membantu dalam menciptakan transparansi yang lebih besar dalam transaksi keuangan. Informasi yang diperlukan untuk menyelesaikan transaksi diungkapkan dengan jelas, memungkinkan pihak-pihak terlibat untuk melacak dan memverifikasi transaksi dengan lebih baik.

4. Peningkatan Likuiditas

Dengan mempercepat proses penyelesaian transaksi, kliring memungkinkan likuiditas atau ketersediaan dana menjadi lebih cepat tersedia bagi pihak yang berwenang. Hal ini memungkinkan penggunaan dana yang lebih efektif dan pengelolaan kas yang lebih baik.

5. Penyederhanaan Proses Keuangan

Penggunaan sistem kliring membantu menyederhanakan proses keuangan dengan mengurangi ketergantungan pada transaksi tunai fisik. Hal ini memfasilitasi proses transaksi secara elektronik, yang seringkali lebih cepat dan lebih mudah dilacak.
ADVERTISEMENT

6. Peningkatan Efisiensi Operasional Bank

Bank-bank memiliki manfaat dari proses kliring dengan peningkatan efisiensi operasional. Dengan memanfaatkan sistem kliring yang terotomatisasi, bank dapat mengelola transaksi dengan lebih cepat dan efisien, mengurangi biaya administrasi, dan meningkatkan pelayanan kepada nasabah.

7. Dukungan terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Proses kliring yang lancar membantu mendukung pertumbuhan ekonomi dengan memfasilitasi perdagangan yang lebih efisien dan lancar. Hal ini membantu dalam menggerakkan roda ekonomi dengan mempercepat aliran dana dan memfasilitasi aktivitas bisnis.
Manfaat-manfaat ini menunjukkan pentingnya proses clearing atau kliring dalam mendukung sistem keuangan yang efisien, terpercaya, dan berkelanjutan.