Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Arti Debit dan Perbedaannya dengan Kredit
10 Agustus 2023 17:47 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa arti debit? Apa bedanya debit dengan kredit ? Tidak sedikit dari kita yang menanyakan pertanyaan ini.
ADVERTISEMENT
Dalam dunia akuntansi , istilah "debit" dan "kredit" merujuk pada dua aspek fundamental yang digunakan untuk mencatat transaksi keuangan dan melacak perubahan dalam akun suatu entitas.
Meskipun istilah-istilah ini sering digunakan dalam konteks keuangan sehari-hari, konsep yang mendasarinya seringkali dapat membingungkan.
Artikel ini akan membahas arti dari debit dan kredit, serta perbedaan antara keduanya.
Arti Debit dan Kredit
Sebelum memahami keduanya, kita perlu tahu arti debit dan kredit. Dikutip dari buku Dasar Akuntansi Berbasis Komputer karya Yulius Eka Agung Seputra, berikut penjelasannya
1. Arti Debit
Debit adalah istilah yang merujuk pada sisi kiri dari sebuah akun dalam buku besar. Ini mencatat peningkatan aset, pengurangan kewajiban, atau pengurangan ekuitas pemilik.
Dalam konteks aset, debit digunakan untuk mencatat penambahan aset seperti uang tunai, inventaris , atau piutang. Misalnya, ketika sebuah perusahaan menerima pembayaran dari pelanggan, jumlah uang yang diterima akan dicatat sebagai debit pada akun uang tunai.
ADVERTISEMENT
2. Arti Kredit
Kredit, di sisi lain, merujuk pada sisi kanan dari sebuah akun dalam buku besar. Ini mencatat peningkatan kewajiban, pengurangan aset, atau peningkatan ekuitas pemilik.
Dalam hal kewajiban, kredit digunakan untuk mencatat penambahan utang atau kewajiban lainnya.
Misalnya, jika perusahaan tersebut membeli barang dagangan dengan utang kepada pemasok, jumlah utang yang timbul akan dicatat sebagai kredit pada akun utang usaha.
Perbedaan antara Debit dan Kredit
Debit dan kredit adalah dua konsep fundamental dalam akuntansi yang sering membingungkan banyak orang.
Kedua hal ini bukan hanya sebatas istilah keuangan sehari-hari, tetapi juga memiliki arti khusus dalam dunia akuntansi. Berikut adalah perbedaan mendasar antara debit dan kredit:
1. Posisi dalam Akun
Perbedaan mendasar antara debit dan kredit terletak pada posisi dalam akun. Debit selalu dicatat di sisi kiri akun, sementara kredit selalu dicatat di sisi kanan.
ADVERTISEMENT
2. Pengaruh Terhadap Akun
Debit dan kredit memiliki dampak yang berlawanan terhadap jenis akun yang berbeda. Pada akun aset, debit meningkatkan saldo akun, sedangkan kredit menguranginya.
Pada akun kewajiban dan ekuitas, kredit meningkatkan saldo akun, sedangkan debit menguranginya.
3. Perspektif Entitas
Debit dan kredit juga memiliki arti yang berbeda tergantung pada perspektif entitas. Dalam perspektif pemilik entitas, debit berarti peningkatan ekuitas (misalnya, modal pemilik), sedangkan kredit berarti penurunan ekuitas.
Namun, dalam perspektif kreditor atau pihak luar, debit berarti peningkatan kewajiban, sedangkan kredit berarti penurunan kewajiban.
4. Jenis Transaksi
Debit dan kredit digunakan dalam konteks transaksi spesifik.
Misalnya, ketika sebuah perusahaan menjual barang kepada pelanggan dengan pembayaran tunai, pendapatan dari penjualan tersebut akan dicatat sebagai kredit pada akun pendapatan, sedangkan peningkatan uang tunai akan dicatat sebagai debit pada akun uang tunai.
ADVERTISEMENT
Dalam akuntansi, pemahaman tentang debit dan kredit merupakan hal yang penting untuk mencatat dan menganalisis transaksi keuangan suatu entitas. Debit dan kredit memiliki arti dan pengaruh yang berbeda tergantung pada jenis akun dan perspektif entitas.
Pemahaman yang kuat tentang konsep ini adalah prasyarat penting dalam menghasilkan laporan keuangan yang akurat dan mengambil keputusan bisnis yang tepat.
(SAI)