Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Arti Dilema dan 5 Cara Mengatasinya
3 Agustus 2023 14:22 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Beberapa orang mengatakan dirinya sering mengalami perasaan dilema dalam menghadapi sebuah situasi. Namun, apa arti dilema sebenarnya?
ADVERTISEMENT
Di bawah ini dijelaskan mengenai arti dilema dan cara mengatasi dilema. Yuk, simak penjelasannya hingga tuntas agar makin tahu cara mengambil keputusan yang baik.
Pengertian Dilema
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti dilema adalah situasi sulit yang mengharuskan orang menentukan pilihan antara dua kemungkinan yang sama-sama tidak menguntungkan ataupun tidak menyenangkan.
Selain itu, arti dilema dalam KBBI adalah situasi sulit sekaligus membingungkan. Perasaan dilema sering membuat orang-orang sulit mengambil keputusan.
Dari penjelasan itu, dapat disimpulkan bahwa dilema adalah keadaan di mana seseorang dihadapkan dengan dua hal yang sama menyulitkan. Kemudian orang tersebut harus memilih satu di antara keduanya.
Baca Juga: Arti Anxiety Disorder dan Jenis-jenisnya
5 Cara Mengatasi Dilema
Berikut beberapa cara mengatasi dilema jika dihadapkan pada dua pilihan yang sulit. Yuk, simak caranya!
ADVERTISEMENT
1. Katakan "Ya" untuk Keduanya
Metode ini bekerja dengan baik ketika ada dua pilihan yang baik, misalnya disuruh memilih chocolate mousse atau chocolate cake. Atau mungkin, "haruskah saya membeli keanggotaan gym, atau haruskah saya mengikuti kelas yoga?"
Terkadang kamu bisa mengatakan "ya" untuk keduanya dan itu akan berjalan dengan baik. Jangan menganggap kamu harus selalu memilih satu opsi.
2. Pilih yang Terbaik dari Keduanya
Cara ini bekerja dengan baik ketika kamu dihadapkan pada dua pilihan berbeda, seperti yang terjadi pada A.G. Lafley ketika dia menjabat posisi CEO Procter Gamble pada tahun 2000.
Perusahaan tidak berjalan dengan baik dan banyak manajer yang menganjurkan untuk memotong biaya bersaing dengan merek supermarket. Kumpulan manajer lainnya sangat percaya bahwa solusinya adalah berinovasi dan menjadi kelas atas.
ADVERTISEMENT
Apa yang dilakukan A.G. Lafley adalah memilih yang terbaik dari keduanya. Dia memotong biaya di beberapa area lalu berinovasi dan menjadi kelas atas di area lain.
3. Cari Perspektif Lain
Cara ini bekerja dengan sangat baik ketika kamu merasa tidak berdaya untuk mengubah banyak hal. Ketika menghadapi masalah beruntun, jangan langsung menyerah.
Carilah perspektif lain atau cara kreatif lain untuk menyelesaikan masalah itu satu demi satu. Cari kekuatan atau kelebihan dalam dirimu, lalu manfaatkan untuk menyelesaikan masalah.
4. Tantang Asumsimu
Metode ini berguna ketika kamu merasa sangat yakin bahwa kamu tahu alasan sesuatu itu bisa atau tidak bisa dikerjakan. Misalnya, kamu memiliki keyakinan bahwa kamu tidak mungkin menyelesaikannya pekerjaan tepat waktu.
Meskipun keyakinan itu sangat didukung oleh bukti sebelumnya, tapi cobalah untuk menantang asumsimu. Ajukan pertanyaan seperti:
ADVERTISEMENT
Menantang asumsi akan membuka segala macam kemungkinan.
5. Fokus pada Tujuan Bersama
Pendekatan ini berlaku ketika ada dua pihak yang terlibat dalam pengambilan keputusan yang memiliki sudut pandang yang berbeda tentang apa yang harus dilakukan.
Ingat apa tujuan utama dan bersama, kemudian buatlah strategi yang mengarah pada pencapaian tujuan.
Itulah penjelasan mengenai dilema dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat, ya!
(DEL)