Arti Dropshipper, Kelebihan, Kekurangan, dan Cara Bergabung

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
Konten dari Pengguna
12 Juni 2023 17:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Arti Dropshipper. Foto: Pixabay.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Arti Dropshipper. Foto: Pixabay.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Istilah dropshipper sering digunakan dalam transaksi di platform e-commerce. Sebab, dropship menjadi pilihan masyarakat yang ingin mulai belajar bisnis.
ADVERTISEMENT
Secara umum, arti dropshipper adalah tenaga kerja yang bertugas menghubungkan produsen barang ke konsumen. Untuk memahami mengenai dropshipper lebih lanjut, simak penjelasannya di bawah sini.

Apa Arti Dropshipper?

Ilustrasi Arti Dropshipper. foto: Pexels.
Mengutip buku Buku Sakti Membuat Toko Online dengan Blogger + CD oleh Fathul Husnan, dkk., dropship merupakan sistem berjualan di internet, di mana pengguna meminta supplier mengirimkan barang ke pelanggan dengan mengatasnamakan dirinya sebagai pengirim. Sedangkan, orang yang memasarkan dropship disebut sebagai dropshipper.
Menurut buku Terbongkar Cara Gila Meledakkan Bisnis Online oleh Victa Etriany, dropship adalah salah satu jenis penjualan tanpa modal besar. Karena sistem kerjanya adalah hanya dengan mengunggah produk yang dijual, lalu ketika ada pesanan, barang baru dipesan dari penyuplai.
ADVERTISEMENT
Merujuk laman resmi Shopee, dropshipper adalah fitur yang memungkinkan pengguna membeli produk dan menjualnya kembali atas nama penjual yang menggunakan fitur dropshipper.
Jadi, dapat dipahami bahwa dropshipper adalah orang yang memasarkan kembali produk yang dijual produsen dengan menggunakan atas namanya. Sehingga dropshipper bisa disebut sebagai pihak ketiga dalam sistem jual beli.

Kelebihan dan Kekurangan Dropshipper

Ilustrasi Arti Dropshipper. Foto: Pexels.
Dikutip buku Step By Step Bisnis Dropshipping & Reseller oleh Ahmad Syafii,S.Kom, adapun beberapa kelebihan dropshipper adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Meski memiliki banyak kelebihan, fitur dropshipper juga memiliki beberapa kekurangan, di antaranya:

Cara Menjadi Dropshipper

Ilustrasi Cara Menjad Dropshipper. Foto: Pixabay.
Menjadi dropshipper mudah dilakukan asal ada kemauan dan usaha. Berikut ini cara menjadi dropshipper di online shope adalah:

1. Tentukan produk yang akan dijual

Langkah pertama, pelaku dropship wajib mengetahui produk apa yang sangat laku dan viral di pasaran. Misalnya, produk yang diminati masyarakat adalah sepatu, tas dan jaket. Sedangkan produk yang viral di pasar adalah baju gamis dan kerudung saat menjelang hari raya.

2. Tentukan supplier

Lakukan riset dan cari supplier dengan nilai kepercayaan terbaik. Sebab, hal ini untuk meyakinkan konsumen bahwa supplier menawarkan produk berkualitas.
ADVERTISEMENT
Selain itu, sebagai dropshipper wajib menjalin hubungan baik dengan supplier agar kerja sama saling menguntungkan.

3. Tentukan harga jual

Harga jual dapat memengaruhi daya beli konsumen hingga keuntungan yang didapatkan. Maka, bijaklah dalam menentukan harga jual. Lakukan riset dan analisis terlebih dahulu agar mendapatkan keuntungan yang pas.

4. Lakukan Promosi

Setelah semua sudah disiapkan, dropshipper harus mempromosikan produk dengan semenarik mungkin agar nantinya usaha yang dilakukan berjalan lancar dan kebanjiran permintaan minat dari konsumen.
(SNS)