Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Arti Empati, Alasan Muncul Perasaan Ini, dan Manfaatnya
23 Juni 2023 15:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Arti empati berasal dari kata empatheia, yakni "ikut merasakan". Jadi, secara sederhana, empati bisa dikatakan sebuah keadaan mental, ketika seseorang merasakan pikiran, perasaan, atau keadaan yang sama dengan orang lain.
ADVERTISEMENT
Empati adalah emosi yang umumnya dimiliki hampir semua orang. Empati-lah yang membuat hubungan sosial jadi lebih harmonis. Lebih jauh, simak penjelasan mengenai empati di bawah ini.
Apa yang Dimaksud dengan Empati?
Istilah empati pertama kali diperkenalkan pada tahun 1909 oleh psikolog Edward B. Titchener, sebagai terjemahan dari istilah bahasa Jerman einfühlung, yang berarti "merasa ke dalam".
Empati berbeda dengan simpati. Empati berarti turut merasakan secara mendalam apa yang dirasakan orang lain. Sementara simpati merupakan bentuk rasa kasihan terhadap orang lain.
Empati sampai pada taraf kita bisa menempatkan diri sendiri di posisi orang lain. Begitulah penjelasan dalam buku A Whole New Mind karya Daniel H. Pink, bahwa empati memungkinkan kita melihat dengan mata mereka dan merasakan dengan hati mereka.
ADVERTISEMENT
Baca Juga: Pentingnya Membangun Rasa Empati Bagi Anak
Empati terbentuk secara spontan, berdasarkan insting alamiah manusia sebagai makhluk hidup. Hampir setiap manusia memiliki empati dalam dirinya.
Namun, ada juga yang tidak memiliki rasa empati. Biasanya hal tersebut karena terjadi kerusakan pada sistem saraf otaknya yang mengatur kemampuan berempati.
Alanca Muncul Perasaan Empati
Berikut penjelasan mengapa empati bisa muncul pada diri seseorang, dirangkum dari dari verywellmind.
1. Alasan Empati dari Sisi Ilmu Saraf
Penelitian telah menunjukkan bahwa area otak tertentu, seperti anterior cingulate cortex dan anterior insula, berperan dalam pembentukan rasa empati.
Penelitian MRI fungsional juga menunjukkan bahwa area otak yang dikenal sebagai inferior frontal gyrus (IFG) memainkan peran penting dalam empati.
Jika orang mengalami kerusakan pada area otak tersebut, seringkali mereka mengalami kesulitan mengenali emosi yang muncul melalui ekspresi wajah.
ADVERTISEMENT
2. Alasan Empati dari Sisi Emosional
Beberapa penelitian tentang topik empati berpusat pada bagaimana empati memungkinkan seseorang memiliki berbagai pengalaman emosional.
Filsuf Adam Smith menyarankan agar kita mengalami hal-hal yang mungkin tidak akan pernah bisa kita rasakan sepenuhnya. Hal ini bisa dilakukan dengan menonton atau membaca agar bisa mendapatkan pengalaman dari karakter fiksi.
3. Alasan Empati dari Sisi Prososial
Sosiolog Herbert Spencer menjelaskan bahwa empati melayani fungsi adaptif dan membantu kelangsungan hidup spesies. Empati mengarah pada perilaku membantu, yang bermanfaat bagi hubungan sosial.
Manfaat Berempati
Berempati memiliki banyak kegunaan yang bermanfaat, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Yuk, simak apa saja manfaatnya!
1. Membangun Hubungan Sosial
Empati memungkinkan kamu membangun hubungan sosial dengan orang lain. Dengan memahami apa yang orang lain pikirkan dan rasakan, kamu dapat merespons dengan tepat dalam.
ADVERTISEMENT
Memiliki hubungan sosial itu penting, lho. Dalam jurnal Social and emotional support and its implication for health yang ditulis Reblin M dan Uchino BN, dijelaskan bahwa memiliki hubungan sosial bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan fisik dan psikologis.
2. Mampu Mengelola Emosi
Berempati dengan orang lain membantu kamu belajar mengatur emosi sendiri. Regulasi emosional itu penting karena bisa membantu kamu mengelola apa yang kamu rasakan, termasuk stres berat, tanpa merasa kewalahan.
3. Membudayakan Perilaku Saling Tolong Menolong
Empati bisa membantu membudayakan perilaku tolong menolong. Empati membuat kamu tanpa ragu terlibat dalam perilaku membantu orang lain. Begitupun dengan orang lain, mereka tidak akan segan membantumu jika mereka merasakan empati.
Nah, itulah penjelasan mengenai empati. Semoga pemaparan di atas bisa menambah kemampuan berempati kita sebagai manusia sosial, ya!
ADVERTISEMENT
(DEL)