Arti Founder dan Perbedaannya dengan CEO

Ilustrasi arti founder. Foto: Shutterstock

Dalam dunia bisnis, sosok yang seringkali menjadi pusat perhatian adalah founder atau pendiri. Mereka adalah individu yang memiliki visi, keberanian, dan ketekunan untuk memulai suatu perusahaan atau organisasi dari nol.

Seorang founder bukan hanya sekadar pencetus ide, tetapi juga pionir yang memimpin jalan bagi inovasi, perubahan, dan pertumbuhan. Istilah ini sering dianggap sebagai simbol kesuksesan, tetapi sebenarnya jauh lebih dari itu.

Makna Founder dan Peran Pentingnya

Seorang founder memiliki peran yang tak tergantikan dalam membentuk arah dan budaya suatu perusahaan. Foto: Shutterstock

Seorang founder memiliki peran yang tak tergantikan dalam membentuk arah dan budaya suatu perusahaan. Mereka membawa ide-ide segar dan inovatif yang menjadi fondasi bagi perkembangan bisnis tersebut.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Harvard Business Review, founder memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keberhasilan jangka panjang suatu perusahaan. Dalam banyak kasus, mereka juga menjadi pendorong utama bagi perubahan di industri mereka.

Founder bukan hanya pengusaha, tetapi juga seorang pemimpin. Mereka tidak hanya mengatur strategi bisnis, tetapi juga bertanggung jawab atas pengembangan tim, menginspirasi, dan membimbing individu-individu di dalam perusahaan.

Seorang founder memainkan peran penting dalam menciptakan budaya kerja yang inklusif dan memotivasi tim untuk meraih tujuan bersama.

Baca juga: Arti Owner, Tugas-tugasnya, dan Perbedaannya dengan CEO

Tantangan yang Dihadapi oleh Seorang Founder

Dibalik kesuksesan yang terlihat gemilang, seorang founder juga menghadapi berbagai tantangan yang tidak terlihat oleh banyak orang. Mereka harus siap menghadapi risiko besar, ketidakpastian, dan tekanan yang konstan untuk bertahan dan tumbuh.

Salah satu kesulitan yang dihadapi oleh founder adalah menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional. Tekanan untuk sukses seringkali mengorbankan waktu dan kesejahteraan pribadi.

Selain itu, perjalanan menjadi seorang founder juga penuh dengan kegagalan dan rintangan. Tidak semua langkah yang diambil akan menghasilkan hasil yang diharapkan.

Founder yang berhasil adalah mereka yang tidak takut untuk gagal, tetapi menggunakan kegagalan tersebut sebagai pembelajaran untuk tumbuh lebih kuat.

Perbedaan Founder dan CEO

Dalam dunia bisnis, peran founder dan CEO (Chief Executive Officer) seringkali disamakan atau bahkan dianggap sebagai satu entitas. Foto: Shutterstock

Dalam dunia bisnis, peran founder dan CEO (Chief Executive Officer) seringkali disamakan atau bahkan dianggap sebagai satu entitas. Namun, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam struktur dan tanggung jawab mereka terhadap perusahaan.

Founder adalah individu yang memulai perusahaan dari awal. Mereka adalah orang yang memiliki ide brilian atau konsep inovatif yang menjadi dasar dari perusahaan tersebut. Founder bertanggung jawab untuk menetapkan visi, nilai-nilai inti, dan tujuan jangka panjang perusahaan. Mereka seringkali terlibat secara langsung dalam pengembangan produk atau layanan pertama perusahaan.

Peran founder tidak hanya terbatas pada memulai perusahaan, tetapi juga dalam membentuk budaya perusahaan dan menginspirasi tim. Mereka memiliki kebebasan yang lebih besar dalam mengambil risiko dan membuat keputusan strategis tanpa harus melalui banyak proses birokrasi.

Sementara founder membawa perusahaan dari titik nol, CEO adalah individu yang mengambil alih pengelolaan operasional perusahaan saat perusahaan telah tumbuh dan berkembang. CEO biasanya direkrut atau dipilih oleh dewan direksi untuk membawa perusahaan ke level berikutnya.

CEO memiliki tanggung jawab yang lebih fokus pada operasional harian perusahaan. Mereka bertanggung jawab atas strategi, eksekusi rencana bisnis, pengelolaan keuangan, pemasaran, dan pengembangan bisnis.

CEO juga berperan dalam memimpin tim eksekutif dan memastikan bahwa visi dan tujuan yang ditetapkan oleh founder dijalankan secara efisien.

Perbedaan utama antara founder dan CEO adalah dalam lingkup tanggung jawab dan titik awal peran mereka dalam perusahaan. Founder adalah orang yang memulai perusahaan dengan visi dan ide, sementara CEO adalah pemimpin yang mengelola perusahaan yang sudah ada.

Namun, penting untuk diingat bahwa dalam beberapa kasus, terutama dalam perusahaan yang didirikan oleh founder yang sama, peran founder dan CEO dapat dipegang oleh satu individu. Ini sering terjadi dalam kasus founder yang tetap mempertahankan kendali dan keterlibatan aktif dalam pengelolaan perusahaan bahkan setelah perusahaan berkembang.

(APS)