Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Arti Owner, Tugas-tugasnya, dan Perbedaannya dengan CEO
5 Juni 2023 15:16 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam dunia bisnis ada berbagai macam istilah yang digunakan untuk menamai seseorang berdasarkan peran dan tanggungjawab yang dimilikinya. Beberapa di antaranya seperti owner, founder, CEO, dan CO-founder.
ADVERTISEMENT
Seseorang yang memiliki atau menjalankan sebuah usaha biasanya disebut sebagai owner. Lantas, apa arti owner? Simak penjelasannya berikut ini.
Apa Itu Owner?
Owner merupakan kata dari Bahasa Inggris yang artinya pemilik bisnis. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pemilik adalah orang yang memiliki atau empunya.
Menurut buku Kumpulan Perencanaan Bisnis Usaha Kreatif (Sektor Kuliner, Kerajinan, dan Jasa) oleh I Wayan Pasek Ari Sedana, dkk., owner bertanggung jawab atas kerugian perusahaan dan bertugas memastikan bisnisnya berjalan sesuai dengan standar perusahaan.
Seorang owner memiliki wewenang untuk memberikan tugas kepada karyawan, ia menjadi pemegang keputusan tertinggi untuk menunjang kelancaran usaha.
Mengutip buku Information Technology Business Start-up oleh Yudha Yudhanto, owner merupakan seseorang atau sekelompok orang yang berinvestasi kepada sebuah perusahaan.
ADVERTISEMENT
Apabila pemilik usaha utama menjual sahamnya hingga ia tidak memiliki bagian saham lagi, maka secara otomatis statusnya bukan lagi owner meskipun dia yang merintis perusahaan tersebut sejak awal. Jadi, seorang investor pun bisa dikatakan sebagai owner.
Secara umum pemilik atau owner adalah orang-orang yang namanya tertera dalam akta perusahaan yang dibuat oleh notaris dan berlaku secara hukum, umumnya orang-orang yang memiliki modal, ide, dan gagasan yang dinyatakan secara hukum menjadi pemilik organisasi. Tentunya seorang owner memiliki tugas penting dalam perusahaan .
Tugas Seorang Owner Perusahaan
Adapun tugas-tugas owner dalam perusahaan secara umum yang dikutip dari buku Pengantar Ilmu Manajemen (Teori dan Implementasi) oleh Suhardi, dkk., sebagai berikut ini:
ADVERTISEMENT
1. Menyediakan modal dan aset
Seorang owner dalam menjalankan perusahaan wajib menyediakan modal dan aset untuk kelancaran operasional dan produksi bisnis supaya bisa berjalan dengan baik. modal ini bisa dari pribadi maupun pihak ketiga.
2. Merencanakan strategi bisnis
Perencanaan strategi bisnis merupakan penentu bagaimana suatu perusahan bisa tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
3. Meninjau jalannya bisnis
Tugas seorang owner harus meninjau kegiatan operasional dan produksi perusahaannya. Dalam hal ini meliputi kinerja karyawan. Tugas ini bisa dipercayakan kepada bawahan atau orang kepercayaan apabila tidak dilakukan secara langsung.
Perbedaan Owner dan CEO
Pada perusahaan start up, biasanya seseorang memiliki dua fungsi sekaligus, yakni sebagai pemilik sekaligus pengelola perusahaan, sehingga ia disebut sebagai owner dan CEO (chief executive officer).
CEO merupakan seseorang yang dipercaya untuk memimpin jajaran direksi suatu perusahaan. CEO diangkat oleh dewan komisaris dan biasanya menjabat per lima tahun atau sepuluh tahun.
ADVERTISEMENT
Seorang owner juga biasanya menunjuk orang lain untuk mengisi kedudukan sebagai CEO di perusahaannya. Artinya, CEO ditentukan oleh owner, dan siapa maupun kapan mendapatkan status ini tergantung kebijakan owner.
Jabatan owner ditentukan oleh pemilik saham dalam perusahaan, sedangkan status CEO bersifat periodik tergantung owner. Berarti owner punya status yang bertahan lebih lama dibandingkan CEO, selama ia tidak menjual semua sahamnya kepada orang atau pihak lain. Meski begitu, sebenarnya owner dan CEO memiliki kedudukan status yang nilainya tinggi di masyarakat.
(SNS)