Arti Hiatus dan Perbedaannya dengan Vakum

HIatus adalah istilah yang biasa digunakan di dunia musik. Foto: Pexels.com

Hiatus merupakan salah satu istilah yang banyak digunakan oleh orang-orang saat ini. Lantas, apa arti hiatus?

Hiatus merujuk pada periode ketidaktifan atau keadaan di mana suatu kegiatan atau proses tidak berlangsung atau tidak aktif untuk sementara waktu.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi arti dari hiatus, contoh penggunaan istilah ini, serta perbedaannya dengan konsep lain yang serupa, yaitu vakum.

Apa Arti Hiatus?

Arti hiatus adalah jeda atau celah dalam urutan, rangkaian, atau proses. Foto: Pexels.com

Hiatus berasal dari bahasa Latin yang berarti "terputus" atau "terpisah." Mengutip dari Kamus Oxford, arti hiatus adalah jeda atau celah dalam urutan, rangkaian, atau proses.

Secara umum, hiatus digunakan untuk menggambarkan suatu keadaan di mana ada jeda atau kekosongan dalam suatu proses atau aktivitas yang sebelumnya aktif.

Istilah ini sering digunakan dalam berbagai konteks, termasuk dalam seni, musik, bahasa, sains, dan kehidupan sehari-hari.

Dalam seni dan musik, hiatus merujuk pada istirahat atau jeda dalam irama atau alur cerita.

Dalam ilmu linguistik, hiatus mengacu pada keadaan di mana dua vokal bertemu dalam suatu kata dan tidak diikuti oleh konsonan, sehingga vokal tersebut tidak digabungkan menjadi suara tunggal.

Misalnya, dalam kata "reuni," terdapat hiatus antara "e" dan "u" yang tidak diikuti oleh konsonan.

Namun, pada umumnya umum, hiatus digunakan untuk merujuk situasi ketidaktifan dalam berbagai bidang atau kehidupan sehari-hari. Contohnya termasuk hiatus dalam karir seseorang, hiatus dalam hubungan percintaan, atau hiatus dalam sebuah proyek atau acara.

Contoh Penggunaan Istilah Hiatus

Perbedaan antara Hiatus dan Vakum

Ilustrasi hiatus. Foto: Pexels.com

Meskipun istilah hiatus dan vakum seringkali digunakan untuk menggambarkan keadaan ketidaktifan atau kekosongan, keduanya memiliki perbedaan mendasar.

Hiatus merujuk pada keadaan ketidaktifan sementara dalam suatu proses atau aktivitas. Ini menunjukkan bahwa ada kemungkinan aktivitas tersebut akan dilanjutkan di masa depan atau telah direncanakan untuk dihentikan sementara waktu.

Misalnya, seorang musisi yang mengambil hiatus dari tur dunia untuk fokus pada proyek pribadinya.

Sementara itu, vakum menggambarkan kekosongan atau ketidaktifan yang lebih permanen. Vakum tidak hanya merujuk pada jeda sementara, tetapi juga menunjukkan bahwa kegiatan atau proses tersebut telah berakhir atau dihentikan tanpa rencana untuk melanjutkannya lagi.

Misalnya, ketika sebuah perusahaan menghentikan produksi produk tertentu secara permanen.

Jadi, perbedaan utama antara hiatus dan vakum adalah bahwa hiatus menunjukkan keadaan ketidaktifan sementara dengan kemungkinan dilanjutkan di masa depan, sedangkan vakum menunjukkan keadaan ketidaktifan yang lebih permanen tanpa rencana untuk dilanjutkan.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa arti hiatus adalah istilah yang menggambarkan keadaan ketidaktifan atau kekosongan dalam suatu proses atau aktivitas untuk sementara waktu.

Istilah ini digunakan dalam berbagai konteks, termasuk seni, musik, bahasa, dan kehidupan sehari-hari. Hiatus menunjukkan bahwa kegiatan atau proses tersebut berhenti sementara dengan kemungkinan dilanjutkan di masa depan.

(SAI)