Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Arti Insya Allah dan Keutamaannya bagi Umat Muslim
7 September 2023 14:40 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Hampir semua umat muslim mengucapkan lafaz Insya Allah, baik secara sadar atau tidak sadar dalam percakapan sehari-hari. Lantas, apa arti Insya Allah?
ADVERTISEMENT
Insya Allah merupakan kata spiritual yang indah bagi umat Islam. Insya Allah diucapkan ketika merencanakan sesuatu yang diharapkan terjadi pada masa mendatang.
Selain itu, Insya Allah kerap digunakan dalam percakapan yang berkaitan dengan janji. Untuk memahami arti Insya Allah lebih lanjut, simak ulasan berikut ini.
Memahami Arti Insya Allah
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Insya Allah artinya jika Allah mengizinkan untuk menyatakan suatu harapan.
Mengutip buku Etika Pendidikan Islam Perspektif Tafsir Manajemen Pendidikan oleh Abdul Muhyi dkk, meski arti Insya Allah adalah jika Allah mengizinkan, namun masih banyak orang yang salah kaprah dalam menggunakan kata ini. Mereka menganggap bahwa kata Insya Allah dapat digunakan agar dapat mengingkari suatu janji.
ADVERTISEMENT
Padahal, kata Insya Allah mengandung 99% pemenuhan dan 1% pengingkaran. Sehingga, perlu berhati-hati dalam mengucapkan kata Insya Allah ketika berjanji.
Merujuk buku Islam Saves Your Life oleh Bambang Q-Anees dan Doel Wahab, lafaz Insya Allah menunjukkan bahwa manusia memiliki kelemahan di hadapan Allah SWT.
Artinya, manusia hanya mampu berusaha dan segala sesuatunya adalah kehendak Allah sebagai Sang Penentu Kehidupan. Maka dari itu, umat Islam diperintahkan untuk berikhtiar dan berharap kebaikan kepada Allah dengan mengucapkan kata Insya Allah.
Penulisan Insya Allah yang benar dalam bahasa Arab adalah:
إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Artinya: “Jika Allah menghendaki.”
Perintah untuk menggunakan kata Insya Allah dalam berbagai hal disebutkan dalam Al Quran surat Al Kahfi ayat 23-34, bunyinya:
ADVERTISEMENT
وَلا تَقُولَنَّ لِشَيْءٍ إِنِّي فَاعِلٌ ذَلِكَ غَدًا . إِلّا أَنْ يَشَاءَ الله
Artinya: “Dan janganlah engkau mengatakan tentang sesuatu, ‘Aku akan melakukannya besok.’ Kecuali jika Allah menghendaki atau mengucapkan Insyaallah.”
Keutamaan Mengucapkan Insya Allah
Dikutip dari buku Sepenggal Cerita Sejuta Makna karya Abdul Wahid Al-Faizin, tiga keutamaan lafaz Insya Allah bagi umat muslim adalah:
1. Bukti Kekuatan Aqidah
Lafaz Insya Allah adalah bukti kekuatan Aqidah seorang hamba terkait apa yang akan terjadi di masa depan dengan kehendak Allah. Kekuatan Aqidah tersebut menyadarkan setiap umat muslim bahwa segala rencana dan keinginannya harus tundak pada kehendak Allah SWT.
2. Bentuk Tawakkal
Lafaz Insya Allah merupakan bentuk tawakkal atau pasrah diri seorang hamba terhadap terlaksananya sesuatu yang telah ditekadkan. Hal tersebut disebutkan Allah dalam firmannya yang berbunyi:
ADVERTISEMENT
“...Kemudian, apabila kamu telah membulatkan tekad, bertawakallah kepada Allah...” (QS. Ali Imran: 159)
3. Adab Kepada Allah
Mengucapkan lafaz Insya Allah ialah adab seorang hamba kepada Tuhannya. Allah SWT menegaskan dalam surat Al-Fath ayat 27, yang artinya berbunyi:
“Sungguh, Allah akan membuktikan kepada Rasul-Nya tentang kebenaran mimpinya bahwa kamu pasti akan memasuki Masjidil Haram, jika Allah menghendaki dalam keadaan aman, dengan menggundul rambut kepala dan memendekkannya, sedang kamu tidak merasa takut.
Maka, Allah mengetahui apa yang tidak kamu ketahui, dan selain itu Dia telah memberikan kemenangan yang dekat.”
(SNS)