Konten dari Pengguna

Arti Jetlag yang Sering Terjadi setelah Liburan dan Cara Mengatasinya

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
25 Desember 2023 11:20 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Arti Jetlag. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Arti Jetlag. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Arti jetlag merujuk pada terjadinya gangguan tidur atau efek psikologis yang disebabkan oleh perjalanan jarak jauh yang melibatkan beberapa zona waktu berbeda.
ADVERTISEMENT
Jetlag dapat dialami oleh seseorang dari berbagai kelompok usia, termasuk bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, dan ibu hamil. Gejala jetlag mencakup lelah, kantuk pada pagi atau siang hari, sulit tidur pada malam hari, sakit kepala, mood swing, tidak nafsu makan, dan kelelahan.
Untuk lebih memahami tentang arti jetlag, berikut ini penjelasan lebih lengkap mengenai jetlag, gejala, hingga cara mengatasinya.

Arti Jetlag

Menurut Merriam Webster, jetlag merujuk padagangguan ritme sirkadian tubuh yang terjadi ketika seseorang melakukan perjalanan lintas zona waktu dengan cepat, dan menyebabkan ketidaksesuaian antara jam biologis internal tubuh dan zona waktu baru tempat mereka berada.
Ketika seseorang berpindah dari satu zona waktu ke zona waktu lain yang berbeda, terutama dengan perbedaan waktu yang signifikan, seperti melakukan perjalanan antara benua, jam biologis tubuh tidak segera beradaptasi dengan perubahan waktu tersebut.
ADVERTISEMENT
Hal ini dapat mengakibatkan berbagai gejala, seperti gangguan tidur, kelelahan, gangguan pencernaan, kesulitan berkonsentrasi, bahkan perubahan mood.
Pada dasarnya, tubuh kita memiliki sebuah jam biologis internal yang dikenal sebagai ritme sirkadian. Jam biologis ini bertanggung jawab dalam mengatur berbagai fungsi tubuh, seperti siklus tidur, metabolisme, dan aktivitas fisik.
Ketika kita melakukan perjalanan lintas zona waktu, jam biologis ini menjadi tidak sinkron dengan zona waktu baru, sehingga menyebabkan tubuh merasa "bingung" dan kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan pola waktu baru yang dihadapi.

Gejala Jetlag

Arti Jetlag. Foto: Pexels
Mengutip dari laman Mayo Clinic, gejala jetlag bisa sangat bervariasi antara satu individu dan yang lain, tetapi ada beberapa gejala umum yang sering dialami ketika seseorang mengalami jetlag. Beberapa di antaranya adalah:
ADVERTISEMENT

1. Gangguan Tidur

Tubuh sulit untuk tidur pada waktu yang diharapkan di zona waktu baru. Ini bisa berupa kesulitan tidur atau mengalami tidur yang tidak nyenyak.

2. Kelelahan dan Kekurangan Energi

Jetlag sering menyebabkan rasa lelah yang berkepanjangan, karena tubuh tidak dapat beradaptasi dengan perubahan waktu dengan cepat.

3. Gangguan Pencernaan

Perubahan waktu juga dapat memengaruhi pola makan dan pencernaan. Seseorang mungkin mengalami masalah seperti sembelit, diare, atau ketidaknyamanan pada perut.

4. Gangguan Konsentrasi dan Kinerja Menurun

Kesulitan berkonsentrasi, fokus yang berkurang, dan penurunan kinerja mental sering terjadi pada saat awal kedatangan di zona waktu baru.

5. Perubahan Mood

Jetlag dapat memengaruhi suasana hati seseorang, menyebabkan perubahan dalam suasana hati, seperti menjadi mudah marah atau merasa cemas.

6. Ketidaknyamanan Fisik

Beberapa orang juga dapat mengalami ketidaknyamanan fisik, seperti sakit kepala, nyeri otot, atau kesulitan menyesuaikan suhu tubuh.
ADVERTISEMENT

Cara Mengatasi Jetlag

Arti Jetlag. Foto: Pexels
Mengutip dari laman National Sleep Foundation, ada beberapa cara yang bisa membantu mengatasi jetlag agar tubuh bisa lebih cepat beradaptasi dengan perbedaan zona waktu:

1. Sesuaikan Pola Tidur

Coba untuk menyesuaikan pola tidur dengan zona waktu tempat tujuan sebelum berangkat. Jika mungkin, atur jadwal tidur Anda beberapa hari sebelum perjalanan untuk menyesuaikan diri dengan waktu lokal di tempat tujuan.

2. Terpapar Cahaya Matahari

Cahaya matahari memiliki peran penting dalam mengatur kembali jam biologis tubuh. Cobalah untuk terpapar cahaya matahari pada jam-jam tertentu di tempat tujuan, terutama di pagi hari, karena ini dapat membantu tubuh Anda menyesuaikan ritme sirkadian.

3. Hindari Tidur Siang yang Terlalu Lama

Jika Anda tiba di tempat tujuan di siang hari, usahakan untuk tidak tidur terlalu lama. Hal ini bisa membuat penyesuaian dengan waktu lokal menjadi lebih sulit.
ADVERTISEMENT

4. Minimalkan Konsumsi Kafein dan Alkohol

Kafein dan alkohol dapat mempengaruhi pola tidur. Hindari konsumsi berlebihan kedua zat ini selama adaptasi terhadap zona waktu baru.

5. Tetap Aktif

Melakukan aktivitas fisik ringan setelah kedatangan di tempat tujuan bisa membantu tubuh Anda tetap terjaga dan membantu proses adaptasi terhadap perbedaan waktu.

6. Pertahankan Hidrasi

Pastikan Anda tetap terhidrasi dengan baik selama perjalanan dan setelahnya. Konsumsi air yang cukup dapat membantu dalam menstabilkan kondisi fisik dan membantu tubuh beradaptasi.

7. Gunakan Bantuan Suplemen atau Obat

Pertimbangkan untuk menggunakan bantuan suplemen atau obat-obatan tertentu yang diresepkan oleh dokter untuk membantu mengatur pola tidur Anda.

8. Beradaptasi dengan Perlahan

Jika perjalanan dilakukan dalam beberapa zona waktu yang berbeda, cobalah untuk beradaptasi secara bertahap dengan waktu lokal. Misalnya, atur jadwal tidur Anda untuk secara bertahap bergerak mendekati waktu lokal.
ADVERTISEMENT

9. Istirahat yang Cukup

Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup dan tidur dengan baik setelah perjalanan. Istirahat yang cukup dapat membantu tubuh Anda pulih lebih cepat.
Menerapkan beberapa dari tips ini dapat membantu meminimalkan gejala jetlag dan memungkinkan Anda untuk lebih cepat menikmati perjalanan Anda tanpa terlalu banyak terganggu oleh perubahan zona waktu.