Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Arti Jokes dan Dark Jokes yang Sering Dilontarkan Gen Z
4 Mei 2023 16:39 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam pergaulan, jokes adalah bagian dari percakapan sehari-hari. Arti jokes sendiri adalah humor atau guyonan.
ADVERTISEMENT
Orang Indonesia senang dengan komedi, makanya jokes jadi makanan sehari-hari. Selain jokes, ada pula dark jokes, atau komedi gelap. Nah, apa makna kedua kata tersebut? Simak penjelasannya di bawah ini.
Pengertian Jokes
Menurut Cambridge Dictionary, jokes adalah sesuatu, seperti cerita atau trik lucu, yang dikatakan atau dilakukan untuk membuat orang tertawa.
Sementara itu, menurut Britannica Dictionary, jokes adalah sesuatu yang juga bisa diartikan sebagai seseorang atau sesuatu yang tidak layak dianggap serius.
Jadi, apa pun yang bisa membuat seseorang tertawa, hal tersebut dapat dikategorikan sebagai jokes. Jokes bisa berupa tindakan, tapi lebih sering dalam bentuk lisan.
Menurut ahli linguistik Robert Hetzron, jokes adalah salah satu bentuk karya sastra lisan. Jokes merupakan sastra lisan pendek lucu yang kelucuannya memuncak pada kalimat terakhir, disebut punch line.
ADVERTISEMENT
Kalau kamu pernah menonton stand up comedy , semua yang mereka sampaikan di panggung itulah yang termasuk jokes dalam pandangan Robert Hetzron.
Lebih jauh, jokes juga disebut sebagai cara mengungkap realitas sosial, termasuk kritik. Hal ini disampaikan pendiri aliran psikoanalisis, Sigmund Freud dalam bukunya yang berjudul The Joke and Their Relation to the Unconscious.
Freud mengungkapkan bahwa jokes adalah cara yang cerdik atau lucu untuk melihat kenyataan. Jokes dapat mengungkap realitas lebih dari apa yang dapat disadari.
Jadi, jika menurut kebanyakan orang jokes bukan sesuatu yang dianggap serius, menurut Freud, jokes bisa jadi alat untuk mengirim pesan kritik, agar lebih diterima masyarakat luas.
Pengertian Dark Jokes
Lain jokes biasa, lain pula dark jokes. Masyarakat, utamanya anak muda, sangat senang dengan dark jokes, atau humor gelap.
ADVERTISEMENT
Dark jokes adalah lelucon yang dibuat dengan menabrakkan komedi dan tragedi, sehingga menciptakan kelucuan yang terlalu canggung untuk ditertawakan.
Istilah dark jokes diciptakan Andre Breton, seorang ahli teori surealis yang menafsirkan tulisan-tulisan subgenre komedi dan satire pada tahun 1935.
Saat itu, Andre Breton mengidentifikasi tulisan Jonathan Swift mengandung dark jokes, karena memunculkan tawa dari sinisme, skeptisme, dan mengandalkan topik seperti kematian.
Contoh dark jokes lainnya ada stand up comedian bernama Budi, sekaligus peserta Stand Up Comedy Indonesia X, ia mengalami kebutaan lalu menjadikan hal tersebut sebagai premis jokes-nya.
Jokes Budi lucu, tapi orang lain terlalu segan untuk tertawa. Nah, itulah dark jokes. Stand up comedian lain yang juga sering membawakan dark jokes ada Coki Pardede dan Tretan Muslim.
ADVERTISEMENT
Satu hal yang perlu dicatat dari dark jokes adalah komedi ini rentan menimbulkan perpecahan. Pasalnya, dark jokes membahas tragedi, suatu hal yang barangkali sensitif bagi orang lain untuk ditertawakan.
Oleh karena itu, diperlukan rasa empati untuk memilah dark jokes mana yang boleh dibawakan, dan tidak boleh dibawakan. Semoga penjelasan di atas bermanfaat, ya!
(DEL)