Konten dari Pengguna

Arti Kata Diagnosis dalam Dunia Medis dan Tujuannya

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
24 Juli 2023 12:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi seseorang sedang didiagnosis. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi seseorang sedang didiagnosis. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Diagnosis adalah istilah yang sering kita dengar dalam dunia medis. Lantas, apa arti kata diagnosis?
ADVERTISEMENT
Kata ini sering muncul ketika seseorang mengalami masalah kesehatan dan perlu dianalisis oleh dokter atau tenaga medis. Diagnosa merupakan tahap awal dan krusial dalam proses perawatan kesehatan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas arti kata "diagnosis" dan tujuan di balik proses penentuan diagnosa medis.

Arti Kata Diagnosis

Arti kata diagnosis merujuk pada proses mengidentifikasi penyakit, gangguan, atau kondisi kesehatan. Foto: Pexels.com
Diagnosis berasal dari bahasa Yunani "diagnōsis," yang terdiri dari dua kata, "dia-" yang berarti "melalui" dan "gnōsis" yang berarti "pengetahuan." Secara harfiah, diagnosis berarti "pengetahuan melalui" atau "mempelajari melalui."
Menurut Daldiyono Hardjodisastro dalam buku Menuju Seni Ilmu Kedokteran, diagnosis merujuk pada proses mengidentifikasi penyakit, gangguan, atau kondisi kesehatan berdasarkan gejala, tanda-tanda, dan hasil tes medis.
Proses diagnosa tidak selalu sederhana, karena bisa melibatkan pemahaman mendalam tentang berbagai gejala yang dialami pasien, serta menganalisis data tes dan informasi kesehatan lainnya.
ADVERTISEMENT
Diagnosa yang tepat menjadi langkah awal yang kritis untuk merumuskan rencana perawatan yang efektif.

Tujuan Dilakukan Diagnosis

Tujuan utama dari diagnosis medis adalah mengidentifikasi masalah kesehatan yang dialami oleh pasien. Foto: Pexels.com
Dalam dunia medis, diagnosis dilakukan dengan beberapa tujuan, yakni

1. Identifikasi Masalah Kesehatan:

Tujuan utama dari diagnosis medis adalah mengidentifikasi masalah kesehatan yang dialami oleh pasien.
Dengan memahami gejala dan tanda-tanda yang muncul, dokter dapat menentukan penyakit atau kondisi tertentu yang mungkin sedang dialami pasien.

2. Penjelasan dan Informasi Pasien:

Diagnosis medis memberikan penjelasan kepada pasien mengenai penyakit atau kondisi kesehatannya.
Ini membantu pasien untuk memahami apa yang terjadi pada tubuhnya dan memungkinkan mereka untuk berpartisipasi secara aktif dalam proses perawatan.
Informasi yang transparan tentang diagnosa juga membantu mengurangi kecemasan dan ketidakpastian.
ADVERTISEMENT

3. Perencanaan Perawatan yang Tepat

Setelah diagnosis ditegakkan, langkah selanjutnya adalah merumuskan rencana perawatan yang sesuai dengan penyakit atau kondisi yang diderita pasien.
Berbagai penyakit memerlukan pendekatan perawatan yang berbeda, dan diagnosis yang tepat membantu memastikan bahwa pasien mendapatkan perawatan yang sesuai dan efektif.

4. Monitoring dan Prognosis:

Diagnosa medis memungkinkan dokter untuk memantau perkembangan pasien selama perawatan.
Data diagnosa menjadi dasar untuk mengevaluasi apakah rencana perawatan yang dipilih efektif atau perlu disesuaikan. Selain itu, diagnosa juga membantu dalam memprediksi prognosis atau perkiraan hasil dari suatu penyakit atau kondisi kesehatan.

5. Penelitian dan Pengembangan Ilmu Kedokteran:

Diagnosis medis juga berperan penting dalam penelitian dan pengembangan ilmu kedokteran.
Data dan informasi dari diagnosa membantu para ilmuwan dan peneliti untuk memahami lebih lanjut tentang berbagai penyakit, mencari terapi baru, dan meningkatkan pemahaman tentang kesehatan manusia secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT
Diagnosis medis adalah proses penentuan masalah kesehatan seseorang berdasarkan gejala, tanda-tanda, dan hasil tes medis.
Tujuan di balik penentuan diagnosa meliputi identifikasi masalah kesehatan, memberikan informasi dan penjelasan kepada pasien, merumuskan perencanaan perawatan yang tepat, memonitor perkembangan pasien, dan berkontribusi pada penelitian ilmu kedokteran.
Dengan diagnosis yang tepat, diharapkan pasien dapat menerima perawatan yang sesuai dan mengalami perbaikan kesehatan yang signifikan.
(SAI)