Konten dari Pengguna

Arti KDRT, Dampak, dan Contohnya yang Umum Terjadi

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
15 Desember 2023 19:16 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 Ilustrasi Arti KDRT. Foto: Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Arti KDRT. Foto: Unsplash.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) merupakan masalah serius yang tak mengenal batasan geografis, budaya, atau status sosial. Ini bukan hanya persoalan individu, melainkan juga mencuat menjadi permasalahan masyarakat yang mendalam.
ADVERTISEMENT
KDRT, dengan berbagai bentuknya—baik fisik, emosional, seksual, atau ekonomi—merupakan serangan terhadap hak asasi manusia yang paling mendasar, yaitu hak untuk hidup dalam lingkungan yang aman dan terbebas dari kekerasan.
Artikel ini akan memaparkan arti KDRT, dampak, dan contoh konkretnya. Dari pemahaman yang lebih mendalam tentang masalah ini, diharapkan individu dapat memperkuat upaya untuk mencegah dan mengatasi KDRT dengan pendekatan menyeluruh.

Arti KDRT

Ilustrasi Arti KDRT. Foto: Unsplash.com
KDRT, singkatan dari Kekerasan Dalam Rumah Tangga, adalah fenomena yang terjadi ketika kekerasan—baik fisik, emosional, seksual, atau ekonomi—terjadi di dalam lingkungan rumah tangga. Ini melibatkan tindakan-tindakan yang dilakukan oleh seseorang terhadap pasangan atau anggota keluarga mereka.
Menurut "Journal of Interpersonal Violence", definisi KDRT meliputi beragam perilaku, mulai dari tindakan fisik seperti pukulan, tendangan, atau penggunaan kekerasan langsung, hingga tindakan verbal seperti ancaman, penghinaan, atau pengendalian psikologis yang merendahkan martabat korban.
ADVERTISEMENT
KDRT tak hanya tentang kekerasan fisik yang terlihat, tetapi juga mengenai kekuasaan dan kontrol yang salah satu pihak ingin berlakukan terhadap yang lain. Ini bisa termasuk pengendalian atas keuangan, isolasi sosial, atau bahkan manipulasi emosional yang dapat menghancurkan harga diri korban.
KDRT merupakan siklus yang sulit dipatahkan. Korban bisa mengalami rasa takut, merasa terjebak, atau bahkan merasa bersalah atas situasi yang terjadi, yang semakin mempersulit mereka untuk mencari bantuan atau keluar dari lingkaran kekerasan tersebut.

Dampak KDRT

Ilustrasi Arti KDRT. Foto: Unsplash.com
KDRT atau Kekerasan Dalam Rumah Tangga memiliki dampak sangat luas dan merusak, tak hanya bagi individu yang langsung terlibat, tetapi juga bagi keluarga dan masyarakat pada umumnya. Dampaknya bisa bersifat fisik, emosional, psikologis, dan sosial.
ADVERTISEMENT

1. Dampak Fisik

Dampak fisik KDRT bisa sangat serius. Korban sering mengalami luka-luka, cedera, bahkan dalam beberapa kasus, kematian akibat kekerasan yang terjadi. Luka fisik ini dapat mencakup memar, patah tulang, luka bakar, atau cedera lainnya yang dapat mengganggu kesehatan fisik jangka panjang.

2. Dampak Emosional dan Psikologis

Korban KDRT sering kali mengalami trauma emosional yang mendalam. Mereka dapat mengalami rasa takut, cemas, dan stres kronis. Kondisi ini dapat berujung pada gangguan mental seperti depresi, kecemasan, bahkan PTSD (Post Traumatic Stress Disorder) yang mengganggu kehidupan sehari-hari korban.

3. Dampak Sosial

Korban KDRT sering mengalami isolasi sosial. Mereka mungkin merasa malu atau terhambat untuk mencari bantuan karena rasa malu atau ketakutan akan reaksi orang lain. Ini dapat memengaruhi hubungan mereka dengan teman, keluarga, dan masyarakat pada umumnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Domestic Violence and Health Care in India: Policy and Practice, dampak sosial KDRT juga memengaruhi kesejahteraan ekonomi korban. Keterbatasan akses terhadap sumber daya ekonomi dapat menjadi masalah besar bagi mereka yang terjebak dalam situasi KDRT.

4. Dampak pada Anak-anak

Anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan KDRT juga rentan terhadap dampaknya. Mereka mungkin mengalami gangguan perilaku, masalah emosional, kesulitan dalam membangun hubungan yang sehat, serta masalah kesejahteraan psikologis dan sosial lainnya.

Contoh KDRT

Ilustrasi Arti KDRT. Foto: Unsplash.com
Contoh KDRT atau Kekerasan Dalam Rumah Tangga bisa sangat beragam, dan tak hanya terbatas pada kekerasan fisik. Beberapa contoh yang sering terjadi antara lain:

1. Kekerasan Fisik

ADVERTISEMENT

2. Kekerasan Emosional dan Psikologis

3. Kekerasan Seksual

4. Kekerasan Ekonomi