Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Arti Klaim, Fungsi, dan Contohnya
18 Desember 2023 12:48 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebuah klaim bukan hanya sekadar pernyataan, tetapi proposisi yang mengajukan sesuatu sebagai benar atau salah, yang membutuhkan pembuktian atau pendukungan yang kuat.
Klaim menjadi fondasi dari argumentasi yang logis dan persuasif di berbagai ranah kehidupan, baik itu dalam ilmu pengetahuan, politik, hukum, maupun dalam interaksi sehari-hari.
Artikel ini akan menjabarkan arti klaim, ciri-ciri klaim, dan contoh-contohnya dari berbagai konteks, serta mengungkap signifikansi dari klaim dalam penalaran dan komunikasi.
Arti Klaim
Klaim merupakan pernyataan atau proposisi yang diajukan untuk diterima, dibuktikan, atau didiskusikan. Biasanya, klaim mengandung asertifitas, artinya ia menyatakan sesuatu sebagai benar atau salah, yang kemudian bisa diuji kebenarannya.
Dalam berbagai konteks, klaim dapat menjadi dasar dari argumentasi, baik itu dalam bidang hukum, ilmiah, atau bahkan dalam percakapan sehari-hari. Klaim bisa berasal dari berbagai macam subjek, mulai dari pendapat pribadi, argumen ilmiah, hingga pernyataan dalam asuransi atau bisnis.
ADVERTISEMENT
Klaim juga bisa bersifat subjektif, seperti klaim mengenai preferensi pribadi, pandangan politik, atau penilaian estetika. Meski subjektif, klaim tersebut tetap bisa diperdebatkan atau didiskusikan dengan membawa argumen yang kuat atau bukti-bukti mendukung.
Sebuah klaim harus memiliki dasar kuat. Klaim yang tak didukung bukti atau argumen yang memadai dapat dianggap tak meyakinkan. Oleh karena itu, pembuktian atau penyangkalan klaim sering kali menjadi inti dari banyak perdebatan atau diskusi.
Baca Juga: Arti Klausul Asuransi dalam Dunia Ekonomi
Fungsi Klaim
Klaim memiliki beberapa fungsi tergantung pada konteksnya. Berikut fungsi utama dari klaim:
1. Membentuk Dasar Argumen
Klaim sering kali menjadi titik awal dari suatu argumen. Ini adalah pernyataan yang ingin dibuktikan atau didukung alasan-alasan atau bukti-bukti relevan. Klaim yang jelas dan terdefinisi dengan baik membantu membangun struktur argumen yang kuat.
ADVERTISEMENT
2. Mengarahkan Diskusi atau Debat
Dalam percakapan atau debat, klaim membantu dalam mengarahkan arus pembicaraan. Klaim yang diperdebatkan akan mengundang tanggapan, argumen, dan bukti dari pihak-pihak yang terlibat dalam diskusi.
3. Menyediakan Dasar bagi Penelitian dan Investigasi
Klaim sering kali memicu penelitian lebih lanjut atau investigasi untuk membuktikan atau menyanggahnya. Klaim yang diajukan akan mendorong orang untuk mencari informasi atau bukti yang mendukung atau menentangnya.
4. Membantu dalam Proses Asuransi dan Hukum
Dalam konteks asuransi atau hukum, klaim menjadi dasar untuk meminta ganti rugi atau menetapkan tanggung jawab. Klaim harus didukung dengan bukti yang cukup untuk memvalidasi permintaan yang diajukan.
5. Memberi Landasan untuk Pendapat dan Keputusan
Klaim membantu dalam menyusun pendapat atau membuat keputusan. Pernyataan yang dianggap sebagai klaim yang sah dapat menjadi dasar bagi keputusan individu atau kebijakan organisasi.
Contoh Klaim
Berikut contoh klaim yang ditemui dalam berbagai konteks:
ADVERTISEMENT
1. Klaim dalam Asuransi
Seorang individu mengajukan klaim ke perusahaan asuransi untuk mengganti kerugian yang disebabkan oleh kecelakaan kendaraan. Klaimnya adalah bahwa mobilnya rusak dan butuh perbaikan akibat kecelakaan.
2. Klaim dalam Penelitian Akademis
Seorang peneliti menyatakan klaim bahwa terdapat hubungan kausal antara penggunaan gawai elektronik pada malam hari dengan gangguan tidur pada remaja.
3. Klaim dalam Perdebatan Politik
Seorang politisi mengeklaim bahwa kebijakan tertentu akan meningkatkan tingkat lapangan kerja dalam masyarakat.
4. Klaim dalam Konteks Hukum
Seseorang mengajukan klaim bahwa ia adalah pemilik sah dari suatu properti dan memiliki hak atas tanah tersebut.
5. Klaim dalam Bisnis
Sebuah perusahaan mengklaim bahwa produk baru yang mereka luncurkan memiliki kualitas terbaik di pasaran.