Konten dari Pengguna

Arti Kolonial, Tujuan, dan Dampaknya di Berbagai Sektor Kehidupan

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
26 September 2024 17:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi arti kolonial. Foto: Unsplash/Duncan Kidd
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi arti kolonial. Foto: Unsplash/Duncan Kidd
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Istilah kolonial merupakan hal yang tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Sebab, Indonesia memiliki sejarah yang panjang dampak dari kolonialisme. Akan tetapi, banyak orang yang belum mengetahui arti kolonial.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kenapa banyak negara di zaman dahulu melakukan kolonialisme ke berbagai tempat. Padahal kegiatan ini memberikan dampak besar di berbagai sektor kehidupan.

Arti Kolonial

Ilustrasi arti kolonial. Foto: Unsplash/Hasan Almasi
Kata koloni sendiri berasal dari bahasa Latin, yakni “colonus” yang artinya menguasai. Kolonial berasal dari kata koloni, yakni penaklukkan dan penguasaan atas tanah dan harta penduduk asli oleh kaum pendatang.
Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) arti kolonial sebagai berhubungan dengan sifat jajahan. Kata kolonial sangat erat dengan kolonialisme, yakni bentuk pemerintahan atas sebuah wilayah jajahan untuk mendapatkan daerah tersebut, baik secara paksaan atau cara damai.

Tujuan Kolonial

Ilustrasi arti kolonial. Foto: Unsplash/Museums Victoria
Secara spesifik, tujuan dari kolonial adalah untuk mendapatkan wilayah yang dijajah. Kemudian wilayah tersebut dikuasai di berbagai sektor, mulai dari politik, ekonomi, sosial, hingga sumber daya alam.
ADVERTISEMENT
Sebab, negara-negara yang melakukan kolonialisme memiliki kekayaan bumi yang kurang. Sehingga harus memenuhi kebutuhan ke tempat lain dengan cara mengambil alih sumber dayanya.

Dampak Kolonial

Ilustrasi arti kolonial. Foto: Unsplash/Birmingham Museums Trust
Dikutip dari Modul Pembelajaran SMA Sejarah Indonesia Kelas XI, Anik Sulistiyowati (2020), dampak dari kolonial suatu negara terjadi di berbagai sektor kehidupan, yakni:

1. Politik

Kolonialisme membuat pemerintahan asli dari negara tersebut semakin menipis. Sehingga pemerintah negara tersebut sulit untuk melakukan kebaikan karena halangan dari penjajah.
Akan tetapi, pihak penjajah dapat membuat kebijakan sewenang-wenang yang sesuai dengan keinginan mereka meskipun dapat merugikan negara yang dijajah.

2. Budaya

Pemerintah kolonial biasanya menggunakan bahasa mereka dalam berkomunikasi hingga membuat kebijakan. Dampaknya adalah banyak bahasa dari negara kolonial terserap ke negara yang dijajah.
ADVERTISEMENT
Selain itu, banyak bangunan peninggalan pemerintah kolonial menjadi salah satu peninggalan dari penjajahan.

3. Sosial

Pemerintah kolonial juga memberikan pengaruh besar terhadap kehidupan masyarakat. Misalnya, masyarakat yang berpindah agama setelah datangnya misionaris maupun membawa semangat 3G (Gold, Glory, Gospel).
Selain itu, terjadinya kolonialisme banyak memberikan dampak buruk terhadap masyarakat suatu daerah. Mereka ditindas untuk melakukan keinginan negara penjajah.

4. Ekonomi

Datangnya negara kolonial membuat daerah yang dijajah akan dikenalkan dengan mata uang. Sehingga mata uang yang sebelumnya digunakan diganti menjadi mata uang dari negara penjajah.
Selain itu, daerah koloni biasanya terjadi monopoli oleh penjajah agar bisa mendapatkan apa yang diinginkan dengan harga semurah mungkin.

5. Pendidikan

Adanya pemerintah kolonial membuat banyak masyarakat tidak bisa mendapatkan pendidikan yang layak. Akan tetapi, pemerintah kolonial juga memerlukan tenaga ahli di berbagai sektor.
ADVERTISEMENT
Sehingga beberapa masyarakat, terutama masyarakat terpandang, bisa belajar di sekolah dari negara penjajah. Jadi, negara penjajah dapat melakukan berbagai hal dengan biaya lebih mudah.
Akan tetapi, pendidikan ini membuat masyarakat semakin pintar dan ingin melepaskan diri dari tindakan ini. Hal ini membuat terjadinya banyak pemberontakan untuk terbebas dari penjajahan.
Setelah mengetahui penjelasan tentang arti kolonial, dapat diketahui bahwa cara ini terbilang sadis. Terlebih dampaknya terjadi di berbagai sektor kehidupan. Sehingga sejak tahun 1960-an, PBB melarang adanya tindakan kolonialisme. (MZM)