Konten dari Pengguna

Arti Kondusif dan Tipsnya untuk Menciptakan Suasana Pembelajaran

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
2 Oktober 2023 7:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Arti Kondusif. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Arti Kondusif. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Arti kondusif secara etimologi berasal dari bahasa Latin yaitu 'con' yang berarti bersamaan dengan dan 'ducere' yang artinya menuntun atau mengarahkan.
ADVERTISEMENT
Biasanya kata kondusif diikuti dengan kata kondisi. Misalnya, "Kondisi pembelajaran yang kondusif", atau "Stadion saat ini masih belum kondusif untuk digunakan sebagai arena pertandingan bola."
Untuk memahami arti kondusif lebih jauh, simak penjelasannya di bawah ini.

Pengertian Kondusif Secara Umum

Pengertian Kondusif Secara Umum. Foto: Unsplash
Jika merujuk pada makna etimologis dalam bahasa Latin, seperti yang sudah dijelaskan di awal, maka makna kondusif adalah suatu situasi atau kondisi yang mendukung terlaksananya sesuatu hal.
Dengan kata lain, situasi yang mengarahkan kemungkinan terjadinya sesuatu sesuai yang diinginkan.
Dalam KBBI sendiri, arti kondusif adalah memberi peluang pada hasil yang diinginkan yang bersifat mendukung.
Sementara dalam sosiologi, arti kata kondusif didefinisikan sebagai suatu ketenangan dan ketertiban dalam masyarakat dalam menjalankan aktivitasnya.
ADVERTISEMENT

Pengertian Kondusif dalam Pembelajaran

Pengertian Kondusif dalam Pembelajaran. Foto: Unsplash
Arti kondusif dalam pembelajaran adalah sikap tenang dalam melakukan aktivitas belajar, tertib dalam pelaksanaan berbagai tugas dan mendukung semua kegiatan yang termasuk di dalam proses pembelajaran.
Kondusif merupakan situasi yang sangat penting dalam proses belajar mengajar. Hal ini bertujuan agar prestasi belajar siswa dapat dicapai seoptimal mungkin.
Suasana kondusif yang dimaksud adalah kondisi dan lingkungan yang nyaman dan menyenangkan. Nyaman dalam hal ini adalah jauh dari gangguan suara dan bunyi yang merusak konsentrasi belajar.
Menyenangkan berarti suasana belajar yang gembira dan antusias. Suasana belajar jauh dari tekanan dan target tertentu terhadap siswa yang belajar.
Suasana belajar yang nyaman memungkinkan siswa untuk memusatkan pikiran dan perhatian pada apa yang sedang mereka pelajari.
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, suasana belajar yang tidak nyaman dan membosankan akan membuat konsentrasi belajar siswa menurun, sehingga mereka tidak dapat mencapai hasil pembelajaran yang maksimal.

Tips Menciptakan Suasana Pembelajaran Kondusif

Tips Menciptakan Suasana Pembelajaran Kondusif. Foto: Unsplash
Berikut beberapa tips untuk menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif di sekolah.

1. Hilangkan Distraksi

Hilangkan semua hal yang mungkin bisa mengganggu konsentrasi siswa untuk belajar, seperti pajangan yang terlalu ramai di atas meja guru.
Saat pembelajaran online via zoom meeting, beberapa hal yang bisa guru lakukan adalah menggunakan latar belakang atau background polos saat mengajar dan hindari menunjukkan barang apa pun yang tidak berhubungan materi pelajaran.

2. Buat Aturan Bersama Siswa

Sebelum kelas dimulai, ada baiknya jika guru membuat peraturan yang harus dipatuhi oleh siswa maupun guru. Contohnya, sepakat tidak bermain gadget saat proses belajar mengajar.
ADVERTISEMENT
Jika ada yang melanggar peraturan, maka orang yang melakukannya akan mendapatkan hukuman ringan, seperti mengerjakan soal di papan tulis.

3. Berikan Tugas Sewajarnya.

Usahakan untuk memberikan siswa satu tugas saja dalam satu waktu. Memberikan siswa terlalu banyak tugas justru bisa mengganggu konsentrasi siswa dan membuat mereka ingin mengobrol dengan teman-temannya, sehingga suasana kelas menjadi tidak kondusif.

4. Sisihkan Waktu Istirahat

Kadang salah satu penyebab suasana kelas menjadi tidak kondusif adalah karena siswa sudah lelah sehingga tidak fokus dan ingin mengobrol dengan temannya.
Mengutip dari Teach Starter, umumnya otak siswa hanya bisa fokus belajar selama 45 menit. Oleh karena itu, jangan lupa untuk memberikan waktu istirahat singkat dengan durasi 5-10 menit setelah 45 menit pembelajaran.
(DEL)