Konten dari Pengguna

Arti Konsolidasi, Jenis-jenis, dan Contohnya

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
10 Juli 2023 13:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Konsolidasi sendiri dapat memiliki makna yang berbeda-beda dalam berbagai bidang. Foto: Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Konsolidasi sendiri dapat memiliki makna yang berbeda-beda dalam berbagai bidang. Foto: Unsplash.com
ADVERTISEMENT
Apa arti konsilidasi? Menurut KBBI, konsolidasi adalah perbuatan (hal dan sebagainya) memperteguh atau memperkuat (perhubungan, persatuan, dan sebagainya).
ADVERTISEMENT
Konsolidasi sendiri dapat memiliki makna yang berbeda-beda dalam berbagai bidang kehidupan. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya bagi kita untuk memahami arti konsolidasi dari berbagai bidang.

Memahami Arti Konsolidasi

Dalam konteks bisnis dan keuangan, arti konsolidasi mengacu pada penggabungan laporan keuangan dari beberapa perusahaan anak. Foto: Unsplash.com
Konsolidasi adalah proses atau tindakan menggabungkan beberapa entitas atau elemen menjadi satu kesatuan yang lebih kokoh dan terpadu.
Mengutip dari buku Pajak & Strategi Bisnis karya Rimsky K. J, dalam konteks bisnis dan keuangan, konsolidasi mengacu pada penggabungan laporan keuangan dari beberapa perusahaan anak atau entitas yang terafiliasi ke dalam laporan keuangan perusahaan induk.
Dalam konteks politik, konsolidasi dapat merujuk pada usaha mengintegrasikan wilayah atau entitas politik yang terpisah menjadi satu kesatuan yang lebih besar.

Jenis-jenis Konsolidasi

Ada beberapa jenis konsolidasi, di antaranya adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

1. Konsolidasi Keuangan

Konsolidasi keuangan terjadi ketika perusahaan menggabungkan laporan keuangan dari anak perusahaan atau entitas yang terafiliasi dengan laporan keuangannya sendiri.
Tujuan utama dari konsolidasi keuangan adalah untuk memberikan gambaran yang akurat tentang posisi keuangan dan kinerja perusahaan secara keseluruhan.
Dalam konsolidasi keuangan, perusahaan induk menyajikan laporan keuangan yang mencakup semua aset, liabilitas, pendapatan, dan biaya dari anak perusahaan atau entitas terafiliasi.

2. Konsolidasi Bisnis

Konsolidasi bisnis terjadi ketika dua atau lebih perusahaan bergabung untuk membentuk entitas baru yang lebih besar.
Tujuan dari konsolidasi bisnis bisa beragam, seperti meningkatkan pangsa pasar, mengurangi persaingan, memperluas jangkauan geografis, atau mencapai sinergi operasional.
Konsolidasi bisnis dapat berupa merger, di mana dua perusahaan sepakat untuk bergabung menjadi satu entitas baru, atau akuisisi, di mana satu perusahaan membeli mayoritas saham perusahaan lain.
ADVERTISEMENT

3. Konsolidasi Politik

Konsolidasi politik terjadi ketika wilayah atau entitas politik yang terpisah digabungkan menjadi satu kesatuan yang lebih besar.
Proses ini biasanya melibatkan penyatuan otoritas politik, hukum, ekonomi, dan administrasi dari wilayah-wilayah yang terlibat.
Contoh konsolidasi politik dapat ditemukan dalam pembentukan atau penggabungan negara-negara, federasi, atau serikat politik regional seperti Uni Eropa.

Contoh-contoh Konsolidasi

Contoh konsolidasi bisnis adalah merger antara dua perusahaan teknologi terkemuka. Foto: Unsplash.com
Agar lebih memahami konsep konsolidasi dari berbagai bidang, simak contoh-contoh di bawah ini.

1. Konsolidasi Keuangan

Misalkan sebuah perusahaan A memiliki tiga anak perusahaan B, C, dan D. Perusahaan A melakukan konsolidasi keuangan dengan menggabungkan laporan keuangan B, C, dan D ke dalam laporan keuangan perusahaan A.
Dalam laporan keuangan yang dikonsolidasikan, semua aset, liabilitas, pendapatan, dan biaya dari ketiga anak perusahaan tersebut akan disajikan.
ADVERTISEMENT

2. Konsolidasi Bisnis

Contoh konsolidasi bisnis adalah merger antara dua perusahaan teknologi terkemuka. Perusahaan A dan perusahaan B memutuskan untuk bergabung untuk memanfaatkan keahlian dan sumber daya keduanya.
Setelah akuisisi, mereka membentuk perusahaan baru yang lebih besar dan lebih kuat di industri teknologi.

3. Konsolidasi Politik

Contoh konsolidasi politik adalah pembentukan Uni Eropa. Berbagai negara di Eropa, seperti Prancis, Jerman, Italia, dan lainnya, bergabung untuk membentuk serikat politik dan ekonomi yang lebih besar.
Uni Eropa mengkonsolidasikan kekuatan politik dan ekonomi negara-negara anggotanya untuk mencapai tujuan bersama, seperti pemajuan perdagangan bebas, keamanan bersama, dan integrasi politik.
Konsolidasi adalah proses menggabungkan beberapa entitas menjadi satu kesatuan yang lebih kokoh. Contoh-contoh konsolidasi mencakup konsolidasi keuangan perusahaan, merger bisnis, dan pembentukan serikat politik seperti Uni Eropa.
ADVERTISEMENT
(SAI)