Arti Kontribusi Menurut Ahli dan Manfaatnya

Arti Kontribusi. Foto: Unsplash

Arti kontribusi diambil dari bahasa Inggris yaitu contribute, contribution, yang berarti keikutsertaan, keterlibatan, melibatkan diri maupun sumbangan.

Secara sederhana, kontribusi juga bisa diartikan sebagai sumbangsih, peran, atau keikutsertaan seseorang. Agar tidak makin bingung, yuk simak penjelasan selengkapnya mengenai kontribusi di bawah ini.

Pengertian Kontribusi Menurut Ahli

Pengertian Kontribusi Menurut Ahli. Foto: Unsplash

Beberapa ahli turut mendefinisikan kontribusi, berikut beberapa di antaranya.

1. Dany H

Menurut Dany H (2006), kontribusi adalah sebagai uang sumbangan atau sokongan.

2. Yandianto

Menurut Yandianto (2000), kontribusi adalah uang iuran pada perkumpulan, sumbangan. Pengertian tersebut mengartikan kontribusi ke dalam lingkup yang lebih sempit, yaitu kontribusi sebagai bentuk bantuan yang dikeluarkan oleh individu/kelompok dalam bentuk uang atau sokongan dana.

3. Soerjono Soekanto

Menurut Soerjono Soekanto (2006), kontribusi merupakan bentuk iuran uang atau dana, bantuan tenaga, bantuan pemikiran, bantuan materi, dan segala macam bentuk bantuan yang kiranya dapat membantu suksesnya kegiatan pada suatu forum, perkumpulan dan lain sebagainya.

4. Hidayatullah Arief

Menurut Hidayatullah Arief (2011), kontribusi adalah segala sesuatu yang diterima oleh seseorang setelah melakukan berbagai usaha yang memberi dampak masukan sumber daya (benda) maupun uang.

5. T. Guritno

Menurut T. Guritno (2000), kontribusi adalah sumbangan yang diberikan seseorang sebagai upaya membantu kerugian atau membantu kekurangan terhadap hal yang dibutuhkan.

Hal yang dibutuhkan ini bisa dilakukan secara bersama dalam membantu masyarakat yang terkena bencana.

Baca Juga: Apa Pengertian Algoritma? Ini Penjelasan Lengkap dan Jenis-jenisnya

Pentingnya Kontribusi

Pentingnya Kontribusi. Foto: Unsplash

Kontribusi merupakan sikap yang penting dimiliki setiap orang karena bermanfaat untuk pribadi orang itu sendiri.

Hal ini sesuai dengan pendapat Anne Ahira dalam buku Pengertian Kontribusi (2012), bahwa kontribusi memiliki peran penting bagi diri pribadi. Anne menjelaskan bahwa dengan kontribusi, individu dapat berusaha meningkatkan efisiensi dan efektivitas hidupnya.

Hal ini dilakukan dengan cara menajamkan posisi perannya, sesuatu yang kemudian menjadi bidang spesialis, agar lebih tepat sesuai dengan kompetensi.

Kontribusi dapat diberikan dalam berbagai bidang yaitu pemikiran, kepemimpinan, profesionalisme, finansial, dan lainnya.

Baca Juga: Arti Inklusif, Manfaat, dan Penjelasan tentang Pendidikan Inklusif

Manfaat Berkontribusi

Manfaat Berkontribusi. Foto: Pexels

Berikut sejumlah manfaat yang bisa dirasakan dari kontribusi yang telah diberikan.

1. Perasaan Lega

Penelitian menemukan bahwa setelah melakukan perbuatan baik, orang mengalami kenaikan tingkat kebahagiaan. Jadi, berkontribusi terhadap sesuatu dapat membawa sebuah kelegaan tersendiri.

2. Membentuk Hubungan Baik

Hubungan lebih seimbang ketika kita tidak hanya menerima dari orang lain, tapi juga berkontribusi atau memberi kebaikan kepada orang lain. Bahkan konflik dan argumen pun bisa diselesaikan dengan kebaikan.

3. Lebih Sehat Secara Fisik

Ada banyak penelitian di balik manfaat secara fisik yang didapatkan dari kebaikan, altruisme, kontribusi, kemurahan hati, dan pemberian.

Dalam hal ini, bisa menurunkan tekanan darah, mendukung umur panjang, baik untuk jantung, dan mencegah penyakit.

4. Membuat Dunia Menjadi Tempat Lebih Baik

Kontribusi adalah salah satu upaya untuk mewujudkan dunia yang lebih baik. Semakin ditingkatkan, akan semakin besar dampaknya dalam kehidupan.

5. Memecahkan masalah

Salah satu manfaat dari kontribusi adalah dapat memecahkan masalah dan seringkali menjadi solusi sederhana untuk banyak konflik.

Kontribusi adalah solusi sederhana dan mudah untuk banyak konflik. Bahkan ada begitu banyak konflik yang bisa dihindari jika ada kontribusi.

Nah, itulah penjelasan mengenai kontribusi hingga manfaatnya. Semoga bermanfaat, ya!

(DEL)