Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Arti Lafal, Aspek dan Teknik Bicara
25 Juli 2023 15:22 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Setiap orang ketika berbicara harus memperhatikan lafal supaya pengucapannya terdengar dengan jelas. Lantas, apa arti lafal itu?
ADVERTISEMENT
Lafal dapat mempengaruhi makna dari sebuah kata, terutama dalam bahasa asing, seperti bahasa Inggris dan bahasa Arab dan lainnya.
Bunyi lafal berpengaruh besar terhadap kejelasan dalam berkomunikasi. Oleh karena itu, penting untuk memahami mengenai makna lafal. Untuk mengetahuinya, simak penjelasan dalam artikel berikut ini.
Apa Arti Lafal?
Merujuk buku Bahasa Indonesia Terapan karya Sinta Diana Martaulina, lafal menjadi salah satu bagian dari aspek-aspek berbicara. Berbicara sendiri adalah proses perubahan wujud pikiran atau perasaan menjadi wujud ujaran atau bunyi bahasa yang bermakna, yang disampaikan kepada orang lain.
Lafal merupakan cara seseorang atau kelompok orang dalam suatu masyarakat mengucapkan bunyi bahasa. Melafalkan berarti mengucapkan. Adapun kualifikasi penilaian lafal Bahasa Indonesia dibedakan atas:
ADVERTISEMENT
Menurut Ahmad Iskak dan Yustinah dalam buku Bahasa Indonesia Tataran Semenjana untuk SMK dan MAK kelas X, dalam bahasa tulis, lafal tidak terlihat dengan jelas. Lafal lebih tercermin dalam bahasa lisan. Misalnya, kata tepat berbeda dengan cepat, guna berbeda dengan tuna, kerak berbeda dengan gerak, basi berbeda dengan bisa, dan sebagainya.
Perbedaan lafal ini lebih dipengaruhi oleh perbedaan konsonan atau vokal. Kata-kata tersebut akan lebih terlihat apabila diucapkan secara lisan.
Tak hanya lafal, ada beberapa aspek lain yang dapat memengaruhi cara berbicara seseorang. Apa saja? Penjelasan selengkapnya di bawah sini.
ADVERTISEMENT
Aspek-aspek Berbicara selain Lafal
Selain lafal, ada aspek-aspek berbicara yang perlu diperhatikan, berikut ini adalah:
1. Kosakata
Kosakata berarti perbendaharaan. Kemampuan memiliki kata yang tepat dan sesuai (diksi) dapat dijadikan tolak ukur dalam menilai keterampilan seseorang dalam berbicara.
Untuk menambah kosakata, kita harus menggunakan kamus, sering memperhatikan orang yang terampil berbicara, sering berlatih, banyak membaca, dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Klasifikasi kosakata untuk keterampilan berbicara adalah:
ADVERTISEMENT
2. Struktur kalimat
3. Kefasihan
4. Isi pembicaraan
5. Bahasa tubuh
6. Pemahaman.
Teknik-teknik Berbicara
Supaya bisa berbicara dengan baik dan benar, simak teknik-teknik berbicara berikut ini.
(SNS)