Konten dari Pengguna

Arti Lailahaillallah dan Konsekuensi Mengucapkan Kalimat Tauhid

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
13 Juni 2023 14:23 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Arti Lailahaillallah. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Arti Lailahaillallah. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang muslim wajib mengetahui arti Lailahaillallah ( لَا إِلَهَ إِلاَّ الله ). Kalimat ini merupakan kalimat tauhid yang menjadi pondasi utama agama Islam.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana yang sudah diketahui, rukun Islam yang pertama adalah syahadat. Kalimat tauhid inilah yang diucapkan saat syahadat, sebagai bentuk kesaksian bahwa tidak ada yang patut disembah selain Allah Swt.
Simak penjelasan selengkapnya mengenai arti Lailahaillallah di bawah ini.

Memahami Makna Lailahaillallah

Memahami Makna Lailahaillallah. Foto: Unsplash
Arti Lailahaillallah yang benar adalah Laa ma’buuda bi haqqin illallah ( لآ معبود حق إِلاَّ اللهُ ), artinya tidak ada sesembahan yang benar dan berhak untuk disembah kecuali hanya Allah Swt.
Dalam buku Aqidah al-Tauhid fi Al-Qur’an al-Karim, Syekh Muhammad ‘Abdul Qadir Khalil menjelaskan bahwa secara retorika, kalimat Lailahaillallah disajikan dalam gaya bahasa qashr nafyi dan itsbat.
Gaya bahasa tersebut membatasi makna dengan cara menegasikan yang lain dan menetapkan salah satunya. Kalimat Lailaha merupakan bentuk negasi, kemudian ditetapkan oleh kalimat Illallah.
ADVERTISEMENT
Inilah makna kalimat tauhid, yakni untuk mengesakan Allah Swt. dan menolak keikutsertaan Tuhan lain. Tuhan lain dalam hal ini termasuk sesembahan seperti pohon, matahari, bulan, atau patung.
Dalil mengenai keesaan Allah Swt. disebutkan dalam banyak ayat di Al-Quran, berikut beberapa di antaranya:
ذَلِكَ بِأَنَّ اللهَ هُوَ الْحَقُّ وَأَنَّ مَايَدْعُونَ مِن دُونِهِ هُوَ الْبَاطِلُ وَأَنَّ اللهَ هُوَ الْعَلِيُّ الْكَبِيرُ
“(Kuasa Allah) yang demikian itu, adalah karena sesungguhnya Allah, Dialah (Tuhan) Yang Haq dan sesungguhnya apa saja yang mereka seru selain dari Allah, itulah yang batil, dan sesungguhnya Allah, Dialah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar.” (Q.S Al Hajj: 62)
وَلاَ تَدْعُ مِن دُونِ اللّهِ مَا لاَ يَنفَعُكَ وَلاَ يَضُرُّكَ فَإِن فَعَلْتَ فَإِنَّكَ إِذاً مِّنَ الظَّالِمِينَ
ADVERTISEMENT
“Dan janganlah kamu menyembah sesuatu yang tidak bisa memberi manfaat dan tidak (pula) memberi mudharat kepadamu selain Allah. sebab jika kamu berbuat (yang demikian), itu, maka sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang zalim“. (Q.S Yunus: 106)

Konsekuensi Mengucapkan Kalimat Tauhid

Konsekuensi Mengucapkan Kalimat Tauhid. Foto: Unsplash
Setelah mengucapkan kalimat tauhid Lailahaillallah, seorang hamba mestinya tidak diam saja dan menolak mengerjakan amal saleh. Terdapat konsekuensi dari kalimat tauhid.
Menurut ulama, setidaknya ada delapan syarat yang harus dipenuhi seseorang yang sudah mengucapkan kalimat tauhid.
ADVERTISEMENT
Nah, demikianlah penjelasan mengenai arti Lailahaillallah dan konsekuensinya. Semoga penjelasan di atas bermanfaat, ya!
(DEL)