Konten dari Pengguna

Arti Memayu Hayuning Bawana: Kearifan Jawa dalam Harmoni dan Kesejahteraan

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
26 Desember 2023 11:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi filosofi hidup Jawa. Foto: Unsplash/Mourizal Zativa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi filosofi hidup Jawa. Foto: Unsplash/Mourizal Zativa
ADVERTISEMENT
Arti Memayu Hayuning Bawana merupakan sebuah konsep atau filosofi hidup yang berasal dari budaya Jawa, Indonesia.
ADVERTISEMENT
Terinspirasi oleh ajaran budaya dan filsafat Jawa, Memayu Hayuning Bawana mengandung pesan tentang pentingnya menjaga harmoni dan mencapai kesejahteraan dalam kehidupan sehari-hari.
Artikel ini akan membahas arti dan makna Memayu Hayuning Bawana, kemudian bagaimana konsep ini membentuk tatanan masyarakat Jawa.

Arti Memayu Hayuning Bawana

Memayu Hayuning Bawana berasal dari bahasa Jawa. Foto: Unsplash/Lighten Up
Kata-kata "Memayu Hayuning Bawana" berasal dari bahasa Jawa yang memiliki arti mendayagunakan kehidupan ini dengan baik untuk mencapai kesejahteraan dan kedamaian.
Secara harfiah, "Memayu" berarti menyayangi, "Hayuning" berarti kedamaian atau harmoni, dan "Bawana" berarti dunia atau kehidupan.
Konsep ini mewakili pandangan hidup masyarakat Jawa yang menghargai kearifan lokal dalam menghadapi kehidupan sehari-hari. Berikut adalah penjelasan mengenai arti "Memayu Hayuning Bawana" secara lengkap:

1. Memayu

"Memayu" berasal dari kata "mayu" yang berarti indah atau cantik. Dalam konteks "Memayu Hayuning Bawana," "memayu" mencerminkan keinginan untuk menciptakan keindahan dalam segala aspek kehidupan.
ADVERTISEMENT
Hal ini tidak hanya mencakup keindahan fisik, tetapi juga keindahan perilaku, pikiran, dan lingkungan.

2. Hayuning

"Hayuning" berasal dari kata "ayu" yang berarti baik atau sejahtera. Oleh karena itu, "hayuning" merujuk pada keinginan untuk mencapai kesejahteraan, baik secara pribadi maupun bersama-sama dalam masyarakat. Hal ini melibatkan keharmonisan, ketentraman, dan kebahagiaan.

3. Bawana (Alam Semesta)

"Bawana" dapat diartikan sebagai alam semesta atau dunia. Dalam konteks "Memayu Hayuning Bawana," "bawana" menunjukkan keinginan untuk mencapai kesejahteraan dan keindahan dalam konteks yang lebih luas, termasuk harmoni dengan alam dan lingkungan sekitar.

Dimensi Memayu Hayuning Bawana

Dimensi Memayu Hayuning Bawana. Foto: Unsplash/En. ji
Kemudian, ada pula dimensi dalam Memayu Hayuning Bawana. Berikut adalah penjelasannya:

1. Kesejahteraan dan Harmoni

Memayu Hayuning Bawana menekankan pentingnya mencapai kesejahteraan secara menyeluruh, baik dalam aspek fisik, mental, maupun spiritual.
ADVERTISEMENT
Harmoni dalam hubungan antarindividu, dengan alam, dan dengan Tuhan dianggap sebagai pondasi kesejahteraan.

2. Kerja Sama dan Solidaritas

Konsep ini juga menekankan pentingnya kerjasama dan solidaritas dalam mencapai tujuan bersama.
Masyarakat Jawa meyakini bahwa dengan saling membantu dan bekerja sama, mereka dapat menciptakan lingkungan yang sejahtera dan penuh harmoni.

3. Penghargaan terhadap Alam dan Lingkungan

Memayu Hayuning Bawana mencerminkan kearifan lokal dalam menjaga keseimbangan dengan alam. Sikap penghargaan terhadap lingkungan, menjaga kelestarian alam, dan bertindak sebagai penjaga bumi merupakan nilai-nilai yang tercermin dalam konsep ini.

Memayu Hayuning Bawana dalam Kehidupan Sehari-hari

Memayu Hayuning Bawana berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Foto: Unsplash/Lighten Up
Pada penerapannya, Memayu Hayuning Bawana juga berkaitan dengan kehidupan sehari-hari:

1. Etika dalam Hubungan Sosial

Memayu Hayuning Bawana mendorong etika dalam hubungan sosial. Menghargai dan menyayangi sesama menjadi prinsip utama, menciptakan lingkungan yang penuh dengan kasih sayang dan rasa saling menghormati.
ADVERTISEMENT

2. Pengembangan Diri

Konsep ini juga mencakup pengembangan diri melalui kebijaksanaan dan spiritualitas. Menjaga keseimbangan antara tuntutan dunia material dan kebutuhan spiritual dianggap penting untuk mencapai kesejahteraan sejati.

3. Partisipasi Aktif dalam Masyarakat

Memayu Hayuning Bawana mengajarkan pentingnya partisipasi aktif dalam masyarakat. Masyarakat Jawa diyakini dapat mencapai kemajuan melalui kerja sama, saling mendukung, dan berkontribusi pada keberhasilan bersama.
(SOF)