Arti Morning Person dan Manfaatnya

Arti Morning Person. Foto: pexels

Apakah kamu tipe orang yang bangun tidur di pagi hari dan langsung beraktivitas dengan semangat? Jika iya, itu artinya kamu adalah morning person.

Arti morning person jika diterjemahkan dari bahasa Inggris secara literal adalah manusia pagi hari. Yuk, simak penjelasan selengkapnya mengenai morning person di bawah ini.

Memahami Morning Person

Memahami Morning Person. Foto: pexels

Morning person adalah orang-orang yang bangun dan memiliki energi penuh atau semangat di pagi hari. Menurut Public People, morning person adalah seseorang yang merasa waktu terbaiknya yakni sebelum siang datang.

Banyak dari morning person yang merasa energinya besar dan penuh setelah bangun tidur. Jadi, mereka menjalankan rutinitasnya dengan penuh semangat.

Biasanya para morning person bangun dari tidurnya pada pukul 05.00 hingga 06.00. Kemudian bersiap-siap untuk sekolah, kuliah, kerja, atau aktivitas lainnya.

Selain morning person, ada pula night owl, yakni orang-orang yang lebih produktif di malam hari. Namun, menurut psikiater Tracey Marks, penulis Master Your Sleep, kepada USNews, seseorang seharusnya terjaga saat di luar terang dan tertidur saat di luar gelap.

Tubuh manusia memang didesain untuk menjadi morning person. Maka dari itu, cobalah mengatur jam tidur agar tidur lebih awal, dan bangun lebih pagi.

Baca Juga: 5 Kiat Menjadi Morning Person untuk Tingkatkan Produktivitas

Manfaat Menjadi Morning Person

Manfaat Menjadi Morning Person. Foto: Pexels

Ada banyak manfaat menjadi seorang morning person, terutama untuk kesehatan, berikut penjelasannya.

1. Manfaat untuk Fisik

Dikutip dari The Healthy, waktu paparan cahaya dapat memengaruhi berat badan seseorang, menurut penelitian Universitas Northwestern.

Orang yang mendapat paparan cahaya paling banyak di pagi hari memiliki indeks massa tubuh (BMI) yang lebih rendah dibandingkan mereka yang mendapat paparan cahaya paling banyak di sore hari.

Hal ini tidak bergantung pada seberapa aktif orang tersebut atau berapa banyak kalori yang mereka makan.

"Cahaya adalah agen paling ampuh untuk menyinkronkan jam internal tubuh yang mengatur ritme sirkadian, yang pada gilirannya juga mengatur keseimbangan energi," terang penulis senior studi Phyllis C. Zee, MD pada ScienceDaily.com.

"Jika Anda tidak mendapatkan cukup cahaya pada waktu yang tepat, hal ini dapat menyebabkan ketidaksinkronan jam internal tubuh Anda, yang diketahui mengubah metabolisme dan dapat menyebabkan penambahan berat badan."

2. Manfaat untuk Mental

Mengutip dari situs American Psychiatry Association, studi yang dilakukan oleh para peneliti di Universitas Exeter dan Rumah Sakit Umum Massachusetts menunjukkan bahwa bangun pagi dapat meningkatkan kesejahteraan dan menurunkan risiko depresi serta skizofrenia.

Penelitian lain yang dipublikasikan di Nature Communications menemukan bahwa menjadi morning person berhubungan dengan kesehatan mental yang lebih baik.

Studi ini mengamati data genetik dan data pemantauan aktivitas lebih dari 85.000 individu. Penelitian ini tidak melihat pada kualitas atau lamanya tidur, namun pada waktunya. Orang yang bangun pagi dan orang yang suka begadang mendapat jumlah total tidur yang sama.

Mike Weedon, Ph.D., dari Fakultas Kedokteran Universitas Exeter, yang memimpin penelitian tersebut, mengatakan, "Banyaknya jumlah orang dalam penelitian kami berarti kami telah memberikan bukti terkuat hingga saat ini, bahwa night owl memiliki risiko lebih tinggi terhadap masalah kesehatan mental, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami sepenuhnya mengenai hubungan ini."

(DEL)