Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Arti Nama Rupiah dan Sejarahnya sebagai Mata Uang
4 November 2024 19:10 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Arti nama rupiah ternyata memiliki sejarah yang unik dan berkaitan erat dengan budaya serta perdagangan di Asia. Indonesia mengadaptasi nama ini setelah kemerdekaan, menegaskan identitas dan kedaulatan ekonominya melalui mata uang yang khas.
ADVERTISEMENT
Seiring berjalannya waktu, rupiah bukan sekadar alat tukar. Nama dan nilai yang dibawanya juga mencerminkan perjuangan serta kebanggaan bangsa.
Asal Usul dan Arti Nama Rupiah
Nama rupiah memiliki sejarah panjang yang berkaitan dengan pengaruh budaya dan ekonomi di Asia. Kata “rupiah” dipercaya berasal dari bahasa Sanskerta "rūpya." Arti kata tersebut adalah "perak." Ini mengacu pada sejarah ketika banyak negara di Asia menggunakan perak sebagai standar nilai dalam perdagangan dan transaksi sehari-hari.
Kata “rupiah” juga memiliki kesamaan dengan “rupee,” mata uang di India. Pada masa lalu, Indonesia dan India memiliki hubungan dagang yang kuat, terutama pada era perdagangan maritim di Asia Tenggara.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, arti nama rupiah juga kemungkinan besar diadaptasi dari pengaruh India. Negara yang sudah terlebih dahulu menggunakan istilah ini untuk mata uangnya.
Berdasarkan buku Mengenal Seluk Beluk Uang, Geri Achmadi, (hal 24), penggunaan rupiah sebagai mata uang Indonesia dimulai secara resmi setelah Indonesia merdeka. Pada awal masa kemerdekaan, Indonesia masih menggunakan mata uang Jepang dan mata uang Belanda yang ada sebelum proklamasi.
Pada tahun 1946, pemerintah Indonesia memperkenalkan Oeang Republik Indonesia (ORI) sebagai mata uang pertama negara merdeka. Baru kemudian, nama "rupiah" mulai digunakan sebagai nama resmi mata uang nasional pada tahun 1949, setelah pengakuan kedaulatan Indonesia.
Rupiah terus berkembang seiring berjalannya waktu, baik dalam nilai maupun desain. Setiap lembar uang rupiah kini tidak hanya menjadi alat pembayaran, tetapi juga simbol identitas budaya dan sejarah Indonesia.
ADVERTISEMENT
Gambar-gambar tokoh pahlawan, keindahan alam, dan budaya Indonesia yang terpampang pada uang kertas rupiah menjadi pengingat akan kekayaan dan keanekaragaman negara.
Rupiah telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Meski asal usul dan arti nama rupiah dipengaruhi oleh sejarah dan budaya dari luar, kini kehadirannya sebagai mata uang adalah simbol kemandirian ekonomi bangsa. (DNR)