Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Devisa, Jenis-jenis, dan Fungsinya
16 Agustus 2023 13:47 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian devisa adalah alat pembayaran luar negeri yang dapat ditukarkan dengan uang luar negeri.
Untuk memahami mengenai devisa lebih lanjut, simak penjelasan lengkapnya dalam ulasan berikut ini:
Apa Pengertian Devisa?
Mengutip buku Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas XI oleh Alam S., devisa merupakan segala mata uang asing yang beredar di dalam negeri suatu negara.
Devisa juga dapat diartikan sebagai sejumlah valuta asing yang diterima dan diakui dunia internasional untuk melakukan transaksi pembayaran di luar negeri. Devisa berada di bawah pengawasan otoritas moneter atau bank sentral di suatu negara.
Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), devisa ialah kumpulan dana yang dihimpun pemerintah atau bank sentral melalui upaya jual beli mata uang tertentu untuk mempengaruhi kurs valuta.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1999 tentang Lalu Lintas Devisa dan Sistem Nilai Tukar, devisa diartikan sebagai salah satu alat dan sumber pembiayaan bagi bangsa dan negara.
Devisa dapat diperoleh dari beberapa sumber di antaranya, mata uang asing, sejumlah emas, dan surat-surat berharga
Jenis-jenis devisa dibedakan berdasarkan kategori sumber dan wujudnya. Penjelasan lengkapnya berikut ini.
Jenis-jenis Devisa
Berikut ini adalah beberapa jenis devisa berdasarkan kategori tertentu yang dikutip buku Mari Belajar Ekonomi: Buku Peminatan Ilmu Sosial Kelas XI karya Syamsul Rivai, S.Pd., sebagai berikut:
1. Jenis Devisa Berdasarkan Sumbernya
ADVERTISEMENT
2. Jenis Devisa Berdasarkan Wujudnya
Fungsi Devisa
Berikut ini adalah beberapa fungsi devisa yang perlu diketahui, di antaranya:
1. Alat Tukar Internasional
Artinya alat tukar internasional ketika melakukan hubungan dagang dengan negara lain. Sebab, devisa dibutuhkan untuk melakukan transaksi ekonomi dengan negara lain.
2. Alat Pembayaran Utang Luar Negeri
Umumnya, negara kreditor ingin supaya negara debitor utang luar negeri membayar utangnya dalam mata uang mereka atau mata uang internasional yang kuat. Hal tersebut disebabkan oleh dua hal.
Pertama, pembayaran utang luar negeri dengan menggunakan mata uang kreditor berdampak positif atas nilai tukar mata uang negara kreditor tersebut. Kedua, pembayaran utang luar negeri dengan menggunakan mata uang internasional yang kuat diharapkan bisa memberikan keuntungan selisih nilai tukar.
ADVERTISEMENT
3. Alat Stabilisasi Mata Uang Suatu Negara
Nilai uang seperti dengan harga barang, tergantung pada mekanisme permintaan dan penawaran. Apabila permintaan uang tinggi sedangkan penawaran tetap, nilai uang akan naik.
Untuk menjaga nilai kurs rupiah terhadap dolar tetap stabil, Bank Indonesia memerlukan “cadangan devisa ” untuk menjaga agar permintaan dolar tidak naik melebihi penawaran rupiah, karena hal tersebut dapat menyebabkan nilai kurs rupiah turun.
(SNS)