Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Arti ODGJ, Gejala, dan Penyebabnya
23 Juni 2023 16:21 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dewasa ini, orang-orang yang memiliki kelainan jiwa tidak boleh dipanggil sebagai orang gila, mereka disebut sebagai ODGJ . Lantas apa arti ODGJ?
ADVERTISEMENT
ODGJ merupakan singkatan dari orang dengan gangguan jiwa. ODGJ tentunya memiliki gejala, penyebab, dan cara penanganannya. Untuk mengetahui mengenai ODGJ lebih lanjut. Yuk simak artikel di bawah sini.
Apa Arti ODGJ?
Mengutip dari laman resmi Dinas Sosial Kabupaten Tegal, menurut Undang-Undang No 18 Tahun 2014 tentang kesehatan jiwa, arti ODGJ adalah orang yang mengalami gangguan dalam pola pikir, perilaku, dan perasaan yang termanifestasi dalam bentuk sekumpulan gejala atau perubahan perilaku yang bermakna, serta dapat menimbulkan penderitaan dan hambatan dalam menjalankan fungsi sebagai manusia.
Menurut Stuart & Sundeen (1998) dalam Repository Poltekkes Denpasar, ODGJ merupakan suatu masalah kesehatan yang menyebabkan ketidakmampuan psikologis atau perilaku yang ditimbulkan akibat gangguan pada fungsi sosial, psikologis, genetik, fisik/kimiawi, serta biologis.
ADVERTISEMENT
World Health Organization (WHO) dalam laman resmi Dinkes Kalbar, menyatakan bawah yang termasuk ke dalam gangguan jiwa adalah depresi, gangguan bipolar , skizofrenia dan psikosis, demensia, serta gangguan perkembangan. Gangguan jiwa dapat ditandai dengan beberapa kombinasi dari pola pikir abnormal, emosi, perilaku, dan hubungan dengan yang lain. Lantas apa gejala ODGJ?
Gejala ODGJ
Mengutip dari Repository Poltekkes Denpasar, gejala-gejala ODGJ menurut Kusumawati & Hartono (2010), adalah:
1. Gangguan Kognisi
Kognisi merupakan keadaan mental individu di mana seseorang mampu menyadari dan mempertahankan hubungan dengan lingkungannya. Gangguan kognisi terbagi dari beberapa macam, yaitu:
ADVERTISEMENT
2. Gangguan Asosiasi
Asosiasi adalah keadaan mental individu, di mana perasaan, kesan, atau gambaran ingatannya akan menghasilkan gambaran ingatan atau konsep lain yang berkaitan dengan individu itu sebelumnya.
3. Gangguan Perhatian
Gangguan perhatian adalah gangguan pada proses kognitif yang melibatkan pemusatan pikiran atau konsentrasi.
4. Gangguan ingatan
Gangguan ingatan ialah gangguan kognitif yang berkaitan dengan mencatat, menyimpan, serta memproduksi data-data yang pernah dialami.
5. Gangguan Psikomotor
Gangguan psikomotor ialah gangguan pada aspek motor individu berupa peningkatan aktivitas, penurunan aktivitas, aktivitas yang tidak sesuai, aktivitas yang diulang-ulang, sikap agresif, dan lainnya.
6. Gangguan Kemauan
Gangguan kemauan adalah individu tidak mampu mempertimbangkan dan memutuskan keinginan-keinginan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
7. Gangguan Emosi dan Afek
Gangguan emosi dan afek merupakan gangguan yang terjadi pada emosional individu, sehingga terjadi perubahan suasana hati dan perasaan yang signifikan dan cepat.
ADVERTISEMENT
Penyebab ODGJ
Gangguan jiwa disebabkan oleh ketidakmampuan seseorang melaksanakan tugas dalam proses perkembangannya. Dalam proses perkembangan, ada berbagai macam permasalahan dan perubahan yang harus dihadapi, apabila seseorang tidak mampu mengatasi permasalahan dan perubahan, serta tidak mampu beradaptasi dalam proses perkembangannya, maka bisa memicu gangguan jiwa.
Tak hanya itu, ada faktor-faktor lain yang dapat menyebabkan gangguan jiwa pada seseorang, yaitu:
(SNS)
Live Update
PSSI resmi mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia, Rabu (8/1). Pelatih asal Belanda ini akan menjalani kontrak selama dua tahun, mulai 2025 hingga 2027, dengan opsi perpanjangan kontrak. Kluivert hadir menggantikan STY.
Updated 8 Januari 2025, 17:53 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini