Konten dari Pengguna

Arti Penari Latar dan Jenis Tari Berdasarkan Jumlah Penarinya

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
11 Desember 2024 17:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi untuk Penari Latar adalah. Sumber: Unsplash/Miguel Angel
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi untuk Penari Latar adalah. Sumber: Unsplash/Miguel Angel
ADVERTISEMENT
Seni tari adalah salah satu kesenian yang berkembang di Indonesia. Selain ditampilkan sebagai pertunjukan utama, tari juga menjadi bagian pelengkap pertunjukan. Penari latar adalah penari yang menjadi pelengkap dalam lagu.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan jumlah penarinya, tari dibagi menjadi beberapa jenis, misalnya tari tunggal. Pelajari juga jenis tari lainnya agar lebih memahami bidang ini.

Penari Latar adalah Penari yang Menjadi Pelengkap dalam Lagu

Ilustrasi untuk Penari Latar adalah. Sumber: Unsplash/Ardian Lumi
Dikutip dari Paradigma Pendidikan Praktis dalam Pembelajaran Seni Tari untuk Anak di Sekolah Dasar, Fajrie, dkk (2023:405), seni tari adalah gerak seluruh atau sebagian tubuh, dilakukan secara berirama pada waktu tertentu.
Seni tari juga dapat diartikan sebagai ekspresi manusia menggunakan gerakan ritmis yang indah. Tari dapat ditampilkan sebagai pertunjukan utama atau sebagai pendamping. Tarian yang ditampilkan sebagai pendamping dibawakan oleh penari latar.
Penari latar adalah penari yang menjadi pelengkap dalam lagu. Jumlah penari latar berbeda-beda, tergantung dengan konsep yang akan ditampilkan.
ADVERTISEMENT

Jenis Tari Berdasarkan Jumlah Penarinya

Ilustrasi untuk Penari Latar adalah. Sumber: Unsplash/Ainun Jamila
Penari adalah orang yang membawakan suatu tarian. Tarian dapat dibawakan sendirian, berpasangan, atau berkelompok. Berikut jenis-jenis tari berdasarkan jumlah penarinya.

1. Tari Tunggal

Tari tunggal atau tari solo adalah seni tari yang dibawakan oleh seorang penari saja. Pada tari tunggal, semua gerakan dilakukan oleh satu orang saja. Dalam membawakan tari tunggal, penari harus fokus pada gerakannya sendiri.
Indonesia memiliki beberapa tari tunggal yang berasal dari berbagai daerah. Contoh tari tunggal adalah Tari Remo dari Jombang, Tari Golek Menak dari Yogyakarta, dan Tari Jaipong dari Karawang.

2. Tari Berpasangan

Sesuai dengan namanya, tari berpasangan dibawakan oleh dua orang penari. Untuk membawakan jenis tari ini, penari harus kompak dan saling mengimbangi agar tercipta gerakan yang selaras.
ADVERTISEMENT
Ada banyak tari berpasangan dari Indonesia. Beberapa tari berpasangan adalah Tari Serampang Dua Belas dari Sumatra Utara, Tari Bedhaya Ketawang dari Solo, dan Tari Topeng dari Cirebon.

3. Tari Berkelompok

Jenis tari berikutnya adalah tari berkelompok. Tari ini dibawakan oleh lebih dari dua orang dan menggunakan pola lantai. Dibutuhkan kekompakan agar gerakan tari berkelompok bisa selaras dan seragam.
Terdapat sejumlah tari berkelompok dari beberapa daerah di Indonesia. Contohnya adalah Tari Saman dari Aceh, Tari Kecak dari Bali, Tari Mandau dari Kalimantan Timur, dan Tari Zapin dari Riau.
Penari latar adalah penari yang menjadi pelengkap dalam lagu. Jenis-jenis tari berdasarkan jumlah penarinya adalah tari tunggal, berpasangan, dan berkelompok. (KRI)
ADVERTISEMENT