Arti Perewangan dan Jenisnya dalam Masyarakat Jawa

Ilustrasi Perewangan Sumber Unsplash/Fadhelife Photography Indonesia

Perewangan adalah salah satu budaya yang berkembang di daerah Jawa. Budaya ini termasuk dalam adat kejawen, yaitu kepercayaan yang dianut oleh sebagian masyarakat Jawa.

Sebagian masyarakat Jawa percaya jika ada makhluk gaib yang selalu menyertai manusia, dari sejak lahir sampai meninggal dunia. Makhluk itu bahkan dapat membantu saat manusia tersebut mengalami kesulitan, dan membutuhkan bantuan.

Perewangan adalah Bantuan Makhluk Gaib, Ini Ulasannya!

Ilustrasi Perewangan Sumber Unsplash/Nizar Kauzar

Dalam bahasa Jawa, perewangan adalah bantuan. Perewangan dalam bahasa Indonesia juga dapat dimaknai sebagai pembantu.

Dikutip dari buku Master Khodam, Nur Prabawa Wijaya (2017:6), perewangan termasuk dalam tradisi Jawa yang saat ini masih dipertahankan. Perewangan yaitu makhluk gaib yang bertugas membantu manusia dalam urusan tertentu.

Urusan yang dimaksud umumnya bersifat keduniawian. Contohnya seperti kekayaan, jabatan, kekuasaan, atau daya tarik.

Seseorang yang memiliki perewangan, artinya telah melakukan perjanjian atau kontrak dengan makhluk gaib. Semasa hidupnya, kehidupan orang tersebut akan dibantu oleh makhluk gaib sesuai dengan urusan dan tujuannya.

3 Jenis Makhluk Perewangan dalam Adat Jawa

Ilustrasi Perewangan Sumber Unsplash/Muhammad Adin Samudro

Terdapat beberapa jenis makhluk gaib yang umumnya dijadikan perewangan dalam adat Jawa, yaitu.

1. Setan Gundul

Berdasarkan buku Tarekat Petani, Nur Syam (2013:97), setan gundul adalah makhluk gaib yang dapat membantu manusia untuk mencuri harta kekayaan orang lain. Setan gundul akan pergi dari rumah ke rumah untuk mengambil uang.

Wujud setan gundul berupa manusia kerdil yang kepalanya botak. Kulitnya berwarna kemerah-merahan, dengan pandangan mata yang bersinar secara menakutkan.

2. Gendruwo

Gendruwo adalah makhluk gaib yang tercipta dari pecahan setan yang dilempar oleh malaikat. Setan dilempar saat hendak mengintip lauh al-mahfudz (tempat segala rahasia alam semesta).

Pecahan-pecahan setan tersebut menjelma menjadi gendruwo yang hanya suka menggoda manusia, tetapi tidak berani berbuat apa-apa. Gendruwo umumnya digunakan untuk mengusir manusia yang dianggap menghalangi kekuasaan seseorang.

3. Buta Ijo

Buta ijo adalah makhluk gaib yang membantu manusia dalam urusan pesugihan. Tugas utamanya adalah mengambil harta dalam jumlah besar.

Sama halnya dengan makhluk perewangan lain, buta ijo juga membutuhkan sesaji dan tirakat. Mereka yang menginginkan buta ijo sebagai perewangan, biasanya membutuhkan tumbal berupa nyawa manusia.

Baca juga: Arti Memayu Hayuning Bawana: Kearifan Jawa dalam Harmoni dan Kesejahteraan

Perewangan adalah makhluk gaib yang membantu manusia dalam urusan tertentu. Contoh makhluk perewangan antara lain setan gundul, gendruwo, dan buta ijo.(DK)