Konten dari Pengguna

Arti Porting dalam Otomotif, Fungsi, dan Tekniknya

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
20 Juli 2023 11:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Arti porting dalam dunia otomotif memiliki makna yang berbeda dengan apa yang kita ketahui dalam bahasa gaul. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Arti porting dalam dunia otomotif memiliki makna yang berbeda dengan apa yang kita ketahui dalam bahasa gaul. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Arti porting dalam dunia otomotif memiliki makna yang berbeda dengan apa yang kita ketahui dalam bahasa gaul.
ADVERTISEMENT
Dalam bahasa gaul, porting adalah istilah yang merujuk pada seseorang yang sudah berhubungan badan.
Yup, istilah ini dalam bahasa gaul sangatlah berbeda dengan makna yang sebenarnya. Lantas, apa arti porting?
Di bawah ini, terdapat penjelasan mengenai arti porting dalam dunia otomotif beserta fungsi dan tekniknya.

Apa Arti Porting?

Arti porting dalam dunia otomotif adalah proses modifikasi pada saluran atau lubang masuk dan keluar dalam kepala silinder mesin. Foto: Unsplash.com
Dalam dunia otomotif, "porting" mengacu pada proses modifikasi pada saluran atau lubang masuk dan keluar dalam kepala silinder mesin.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan aliran udara yang masuk dan keluar dari ruang bakar, sehingga meningkatkan performa mesin secara keseluruhan.
Porting biasanya dilakukan pada kepala silinder mesin karena bagian ini memiliki saluran-saluran yang mengatur aliran udara dan bahan bakar ke ruang bakar serta pembuangan gas hasil pembakaran.
ADVERTISEMENT
Dengan melakukan porting, aliran udara dan bahan bakar dapat meningkat, yang pada gilirannya meningkatkan efisiensi pembakaran dan tenaga yang dihasilkan oleh mesin.

Fungsi Porting

Porting memiliki beberapa fungsi utama dalam dunia otomotif, terutama ketika diterapkan pada kepala silinder mesin. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari porting:

1. Meningkatkan aliran udara

Porting dirancang untuk meningkatkan aliran udara ke dalam dan keluar dari ruang bakar.
Dengan meningkatkan aliran udara masuk, jumlah campuran udara-bahan bakar yang dapat masuk ke dalam silinder menjadi lebih banyak. Hal ini meningkatkan pengisian silinder dan efisiensi pembakaran.

2. Meningkatkan efisiensi pembakaran

Dengan peningkatan aliran udara, campuran udara-bahan bakar yang lebih baik dapat mencapai ruang bakar. Pembakaran yang lebih efisien berarti tenaga yang dihasilkan oleh mesin juga meningkat.
ADVERTISEMENT

3. Meningkatkan kinerja mesin

Porting dapat meningkatkan tenaga dan torsi mesin, sehingga menghasilkan performa yang lebih baik.
Mesin dengan porting yang baik dapat memberikan percepatan yang lebih baik dan meningkatkan kecepatan puncak.

4. Mengurangi backpressure

Porting pada saluran pembuangan membantu mengurangi tekanan backpressure di dalam mesin. Backpressure yang tinggi dapat membatasi aliran gas buang dan mengurangi efisiensi mesin.
Dengan mengurangi backpressure, mesin dapat berfungsi lebih efisien dan menghasilkan tenaga yang lebih besar.

Teknik Porting

Ada beberapa teknik porting yang umum digunakan. Foto: Unsplash.com
Ada beberapa teknik porting yang umum digunakan:

1. Porting mesin masuk (Intake porting)

Fokus pada memperbesar dan meningkatkan aliran udara di saluran masuk udara dan bahan bakar ke dalam ruang bakar.
Ini dapat meningkatkan pengisian silinder dengan campuran udara-bahan bakar yang lebih baik, yang menghasilkan pembakaran yang lebih efisien dan kinerja yang lebih baik.
ADVERTISEMENT

2. Porting mesin keluar (Exhaust porting)

Melibatkan perluasan dan perbaikan aliran gas buang melalui saluran pembuangan. Dengan meningkatkan aliran gas buang, sisa-sisa pembakaran dapat dikeluarkan lebih efisien, membantu mengurangi tekanan backpressure di dalam mesin, dan meningkatkan kinerja.

3. Porting mesin gabungan (Combination porting)

Ini adalah kombinasi dari porting masuk dan keluar untuk mencapai keseimbangan yang tepat antara aliran masuk dan keluar, sehingga menciptakan pembakaran yang lebih efisien dan meningkatkan kinerja secara keseluruhan.
Penting untuk diingat bahwa porting adalah modifikasi yang canggih dan memerlukan pemahaman yang mendalam tentang mekanik mesin dan aerodinamika.
Jika porting tidak dilakukan dengan benar, dapat menyebabkan masalah seperti kerusakan pada mesin atau kinerja yang buruk.
(SAI)