Arti Pre Order, Cara Kerja, dan Kelebihan dalam Berbelanja

Ilusrasi arti pre order. Foto: Unsplash/Ambitious Studio* | Rick Barrett

Di era digital seperti saat ini, berbelanja online semakin mudah dan cepat. Salah satu strategi yang digunakan penjual di era digital adalah sistem pre order. Hal inilah yang membuat masyarakat umum bingung tentang arti pre order.

Terlebih cara kerja sistem pre order sedikit berbeda dengan sistem pada umumnya. Namun, sistem ini memiliki kelebihan, baik untuk penjual maupun pembeli.

Arti Pre Order dalam Berbelanja

Ilusrasi arti pre order. Foto: Pexels/cottonbro studio

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesi,a pre order disebut dengan prapesan yang artinya pembelian barang dengan cara memesan dan membayar lebih dahulu.

Sedangkan dikutip dari jurnal Konsep Khiyar Pada Jual Beli Pre Order Online Shop Dalam Perspektif Hukum Islam, Dafiqa Hasanah, dkk. (2019), arti pre order atau PO adalah barang yang dipesan oleh pembeli, tetapi barang tersebut belum tersedia karena membutuhkan waktu untuk proses pembuatan dan pemesanannya.

Sistem pre order akan meyakinkan pembelinya dalam melakukan pemesanan yang mana barang pesanannya tersebut akan terjamin pengirimannya dan prosesnya tidak begitu lama.

Pelaku usaha melihat berapa banyak pemesanan yang diterima dan berjalan sesuai dengan pesanan awal, serta pelaku usaha dapat melihat berapa minimal barangnya.

Cara Kerja Pre Order

Ilusrasi arti pre order. Foto: Unsplash/NATasha Nguyen

Sistem penjualan pre order sedikit berbeda dengan berbelanja dengan penjual yang sudah memiliki stok barang. Cara kerja dari sistem ini, yakni:

Kelebihan Pre Order

Ilusrasi arti pre order. Foto: Pexels/AS Photography

Ada beberapa kelebihan dari sistem jual beli pre order, di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Penjual

2. Pembeli

Baca Juga: Pengertian E-Commerce, Bedanya dengan Marketplace, dan Jenis-jenisnya

Itulah penjelasan tentang arti pre order dalam berbelanja. Hal inilah yang membuat sistem ini cukup diminati banyak penjual. Namun, sistem ini juga memerlukan kepercayaan dan konsumen harus berhati-hati agar tidak tertipu oleh oknum pedagang. (MZM)