Arti Rambu Lalu Lintas Tanda Seru dan Berbagai Simbol Lainnya

Ilustrasi tanda seru pada rambu lalu lintas. Foto: Pexels.com

Salah satu rambu lalu lintas yang sering ditemui adalah tanda seru. Maka dari itu, kita perlu tahu arti rambu lalu lintas tanda seru.

Rambu lalu lintas adalah komponen penting dalam sistem transportasi yang dirancang untuk mengatur dan mengarahkan pergerakan kendaraan di jalan raya.

Dalam sistem ini, berbagai tanda dan simbol digunakan untuk memberikan informasi, peringatan, dan perintah kepada pengemudi.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi arti dari beberapa simbol penting, termasuk tanda seru, yang terdapat dalam rambu lalu lintas.

Apa Arti Rambu Lalu Lintas Tanda Seru?

Arti rambu lalu lintas tanda seru adalah hati-hati adanya potensi bahaya atau situasi berbahaya di depan. Foto: Pexels.com

Tanda seru (!) pada rambu lalu lintas adalah salah satu simbol peringatan bahaya yang paling umum. Tanda ini mengindikasikan adanya potensi bahaya atau situasi berbahaya di depan.

Contohnya adalah peringatan tentang tikungan tajam, jalan becek, penyeberangan pejalan kaki, dan banyak lagi.

Tanda ini bertujuan untuk memberi pengemudi waktu untuk mengurangi kecepatan dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan agar tetap aman.

Tanda seru bertujuan untuk memperingatkan pengemudi agar mereka dapat mengambil tindakan yang sesuai dan mengurangi risiko kecelakaan. Mematuhi tanda-tanda peringatan bahaya adalah bagian penting dari menjaga keselamatan di jalan raya.

Arti Tanda Rambu Lalu Lintas Lainnya

Selain tanda seru, ada beberapa simbol dalam rambu lalu lintas yang perlu dipahami. Foto: Pexels.com

Selain tanda seru, ada beberapa simbol dalam rambu lalu lintas yang perlu dipahami, yaitu:

1. Tanda STOP

Tanda berbentuk oktagon dengan tulisan "STOP" adalah salah satu tanda paling dikenal dan penting dalam rambu lalu lintas. Tanda ini menginstruksikan pengemudi untuk menghentikan kendaraan sepenuhnya di belakang garis henti, biasanya pada persimpangan.

2. Tanda Strip

Tanda strip pada rambu lalu lintas mengindikasikan larangan masuk ke suatu tempat tertentu, baik untuk kendaraan bermotor maupun non-bermotor, kecuali ada pengecualian khusus.

Tanda ini biasanya digunakan untuk zona-zona tertentu yang ingin membatasi akses kendaraan, seperti zona pejalan kaki, zona bermain anak, atau zona pejalan kaki saja.

3. Tanda Angka Kecepatan Maksimum dalam Kilometer (km)

Tanda yang menampilkan angka kecepatan maksimum dalam kilometer per jam (km/h) memberi tahu pengemudi tentang batasan kecepatan yang diperbolehkan di jalan tertentu. Ini adalah aturan yang harus diikuti oleh pengemudi untuk menjaga keamanan dan kelancaran lalu lintas.

4. Tanda P Dicoret

Tanda "P" yang dicoret melintang menunjukkan larangan untuk parkir di tempat tersebut. Ini biasanya digunakan di area-area yang memerlukan lalu lintas yang lancar, seperti di sepanjang jalan utama atau di dekat persimpangan.

5. Tanda Putar Balik Dicoret

Tanda yang menggambarkan putar balik dengan garis melintang menunjukkan larangan untuk melakukan putar balik di lokasi tersebut. Tanda ini mungkin digunakan di tempat-tempat yang berbahaya atau di area dengan lalu lintas yang padat.

6. Tanda Belok Kiri atau Kanan Dicoret

Tanda yang menggambarkan arah belok kiri atau kanan dengan garis melintang menunjukkan larangan untuk melakukan belok ke arah tersebut. Ini bisa diterapkan pada persimpangan tertentu atau di tempat-tempat dengan risiko tinggi.

7. Tanda Tiga Panah Melingkar

Tiga panah yang melingkar pada rambu lalu lintas mengindikasikan adanya persimpangan bundaran (roundabout) yang memiliki prioritas. Ini menginformasikan kepada pengemudi bahwa mereka harus memberikan hak lintas kepada kendaraan yang sudah berada di dalam bundaran, sebelum memasuki bundaran itu sendiri.

Itulah penjelasan mengenai arti rambu lalu lintas tanda seru dan beberapa simbol lainnya. Semoga bermanfaat!

(SAI)