Arti Reservasi dan Jenis-jenisnya

Ilustrasi Arti Reservasi. Foto: Pixabay.

Istilah reservasi sering kita jumpai ketika hendak mengunjungi sebuah restoran. Biasanya. Di dalam restoran, tulisan reservasi diletakkan di atas salah satu meja kosong.

Apabila kamu menemukan meja bertuliskan reservasi, berarti tandanya meja tersebut sudah dipesan oleh tamu lain sehingga kamu dilarang menempati meja tersebut.

Lantas apa arti reservasi sebenarnya dan apa saja jenis-jenisnya? Untuk menemukan jawabannya, simak ulasan di bawah ini.

Apa Arti Reservasi?

Ilustrasi Arti Reservasi. Foto: Pexels.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti reservasi adalah pembuatan, proses, atau cara memesan seperti hotel, tiket, villa, barang, tempat, ataupun jasa lain kepada seorang pelanggan.

Monaghan (2006) dalam penelitian yang diterbitkan Stikom Surabaya, mendefinisikan reservasi sebagai proses klerikal atau elektronik di mana produk perjalanan, seperti tiket pesawat, kamar hotel, kamar pada kapal pesiar yang tersedia dipakai untuk akhirnya dibeli oleh individu secara spesifik.

Dari penjelasan tersebut, dapat diketahui bahwa reservasi merupakan istilah yang digunakan untuk memesan suatu jasa sehingga banyak ditemukan dalam perhotelan, restoran, tiket pesawat, tiket konser, dan jasa lainnya.

Reservasi biasanya dilakukan untuk tujuan antisipasi kehabisan kamar hotel, meja di restoran, dan sebagainya. Oleh karena itu, orang-orang melakukan reservasi dari jauh-jauh hari kepada pihak penyedia jasa.

Pemesanan dan pembayaran reservasi bisa dilakukan secara online maupun langsung. Pihak penyedia jasa akan meminta uang muka sebanyak lima puluh hingga seratus persen.

Umumnya, uang yang sudah dibayarkan untuk reservasi tidak bisa dikembalikan lagi. Dalam hal ini apabila terjadi pembatalan oleh pihak yang mereservasi.

Baca Juga: Reservasi Tiket: Pengertian dan Seluk-Beluknya

Jenis-jenis Reservasi

Ilustrasi Arti Reservasi. Foto: Pexels.

Mengutip buku Pengantar Akomodasi dan Restoran oleh Emmita Devi Hari Putri, untuk memudahkan penanganannya, resevasi dibedakan menjadi tiga jenis, yakni Reservasi Bergaransi (Guaranteed Reservation) dan Reservasi Tidak Bergaransi (Non-Guaranteed Reservation) dan Confirmed Reservation.

1. Reservasi Bergaransi (Guaranteed Reservation)

Yakni reservasi yang disertai dengan jaminan untuk mendapatkan kepastian dari pihak penyedia jasa atas pemesanan yang telah dilakukan. Hal ini bertujuan untuk meminimalisasi kemungkinan kerugian yang dialami penyedia jasa akibat tindakan tamu yang telah memesan tetapi tidak datang tanpa pemberitahuan.

Suatu reservasi bisa dikatakan bergaransi apabila telah diberikan jaminan berupa:

2. Reservasi Tidak Bergaransi (Non-Guaranteed Reservation)

Yaitu pemesanan yang tidak disertai dengan jaminan apa pun. Biasanya, penyedia jasa akan memberikan batasan waktu yang telah ditentukan.

3. Confirmed Reservation

Merupakan pemesanan yang telah disetujui oleh pihak penyedia jasa dengan bukti surat kepastian tentang pemesanan (confirmation letter) yang dikirimkan kepada tamu yang bersangkutan. Confirmation letter harus dibawa oleh tamu sebagai bukti kepada penyedia jasa.

(SNS)